Khamis, 21 Julai 2011

KEPERCAYAAN AGAMA MASING-MASING.

9 ) Budha Awatara

Pangeran Siddharta Gautama lahir sekitar abad ketujuh sebelum Masehi (± tahun 623 SM) (2400 tahun yang lalu). Siddharta bukanlah anak biasa. Dalam usia yang sangat muda, Siddharta ahli dalam segala bidang pengetahuan, bahkan melampaui anak-anak yang sebaya dengannya. Selain itu ia rajin bermeditasi, sangat gagah dan tampan, dan selalu menjadi pemenang dalam setiap perlombaan. Pada usia muda ia dinikahkan dengan puteri Yasodhara. Ia kemudian memiliki seorang putera yang diberi nama Rahula.
Ayahnya, Raja Suddhodana, sangat menginginkan dia menjadi Maharaja Dunia, namun pikirannya dibayang-bayangi oleh ramalan petapa Kondanna yang mengatakan bahwa anaknya akan menjadi Buddha karena melihat empat hal: orang sakit, orang tua, orang mati, dan orang peminta-minta. Keempat hal tersebut selalu berusaha ditutupi olah ayahnya. Ia tidak akan 
membiarkan sesuatu yang bersifat sakit, tua, mati, dan peminta-minta dilihat oleh Siddharta.
Namun Siddharta memang sudah ditakdirkan untuk menjadi Buddha. Ramalan pertapa Kondanna menjadi kenyataan. Keinginan Siddharta untuk menjadi Buddha terlintas ketika ia melihat orang tua, orang sakit, orang mati, dan peminta-minta. Akhirnya ia memutuskan untuk menjadi pertapa dan berkeliling mencari pertapa-pertapa terkenal dan mengikuti ajarannya, namun semuanya tidak membuat Siddharta puas. Akhirnya ia menemukan pencerahan ketika bertapa di bawah 
pohon Bodhi di Bodh Gaya
 
Pemutaran Roda Dharma
Ajaran Sang Buddha pertama kali diterima oleh lima orang bhiksu: Kondanna, Bhaddiya, Mahanama, Assaji, dan Vappa. Hari pemutaran roda Dharma yang pertama tersebut diperingati oleh umat Buddha sebagai hari suci Asadha. Setelah saat itu, makin lama makin banyak orang yang menjadi pengikut Beliau. Inti ajarannya terangkum dalam tiga baris syair yang diajarkan-Nya:
“Jangan berbuat kejahatan, perbanyak perbuatan baik. Sucikan hati dan pikiran, inilah ajaran para Buddha”.
Ajaran Siddharta Gautama atau Sang Buddha terkenal sebagai ajaran agama Buddha. Ajaran ini pula yang menjadi ajaran terpenting agama Buddha di seluruh dunia. Sang Buddha Parinirwana dalam usia delapan puluh tahun, pada bulan Waisaka purnamasidhi. Pada masa sekarang, hari kelahiran Beliau, hari Beliau mendapat pencerahan, dan hari Beliau Parinirvana, diperingati sebagai hari suci Waisak.
Buddha menurut umat Hindu
Dalam tradisi Hindu, Sang Buddha tidak memiliki posisi istimewa dalam Veda. Menurut kepercayaan umat Hindu, pada masa Kali Yuga, orang-orang mulai melupakan ajaran agama dan tindakan mereka melenceng atau tidak sesuai dengan Veda. Maka dari itu, Sang Buddha muncul untuk menyempurnakan kembali tindakan yang melenceng dari Veda dan menolak untuk menerapkan pengorbanan hewan.
Pada mulanya agama Buddha dianggap sebagai sebuah sekte oleh umat Hindu ketika ajarannya disebarkan di daratan India. Oleh umat Hindu, Siddharta sendiri dihormati dan diyakini sebagai salah satu penjelmaan (Awatara) Tuhan. Siddharta menolak diterapkannya lembaga kasta dan upacara-upacara dalam Veda, dan juga terdapat beberapa filsafat tersendiri yang berbeda dengan filsafat Hindu, sehingga sekte yang didirikan Siddharta Gautama menjadi agama tersendiri.

10 ) Kalki Awatara
Ini Awatara Dewa Wisnu yang belum muncul namun banyak kepercayaan  dan pemikiran mengenai kapan, bagaimana, di mana, dan mengapa Kalki Awatara muncul. Penggambaran yang umum mengenai Kalki Awatara yaitu beliau adalah Awatara yang mengendarai kuda putih (beberapa sumber mengatakan nama kudanya “Devadatta” (anugerah Dewa) dan dilukiskan sebagai kuda bersayap). Kalki memiliki pedang berkilat yang digunakan untuk memusnahkan kejahatan dan menghancurkan iblis Kali, kemudian menegakkan kembali Dharma dan memulai zaman yang baru.




Rabu, 12 Januari 2011

Dewa-Dewi mesir kuno

Dahulu ketika bangsa mesir memulai peradaban, mereka sering melihat sesuatu yang mereka anggap sebagai suatu yang indah sepeti sapi, burung, matahari,dll. mereka menganggap hal-hal ini sebagai sebuah kekuatan yang memiliki fungsi masing-masing, dan jadilah mereka memiliki keyakinan bahwa hal-hal indah dan kuat tersebuh adalah Dewa. Kemudian, setelah mereka mempercayai dewa-dewa tersebut, mereka sadar bahwa ada kekuatan-kekuatan yang jahat dan kuat seperti Buaya, anjing,dll. dari sini mereka ingin menjadikan kekuatan tersebut sebagai Dewa-dewa mereka, dengan tujuan untuk menjaga mereka dan melindungi dari kekuasaan para dewa.
Dahulu mesir memiliki banyak sekali dewa, namun terdapat satu dewa yang menurut bangsa mesir kuno adalah dewa tertinggi yaitu Ra(Amon-Ra). Ra dianggap dewa tertinggi karena Ra adalah dewa matahari.

1. Ra

Ra (sering diucapkan sebagai Rah, tetapi lebih tepat sebagai RE) adalah Mesir kuno dewa matahari. Pada kelima dinasti ia menjadi besar dewa dalam agama Mesir kuno, diidentifikasi terutama dengan matahari tengah hari, dengan dewa-dewi lain yang mewakili posisi lain dari matahari. Ra sangat banyak berubah dari waktu ke waktu dan dalam satu bentuk atau lain,kemudian ia berkata kepada matahari yang mewakili setiap saat sepanjang hari.kemudian disebut Heliopolis yang berarti “Kota Matahari” oleh orang Yunani Kuno.

kemudian,Ra bergabung dengan dewa Horus, sebagai Re-Horakhty. Ketika mencapai posisi penting dalam jajaran Mesir, ia dipercaya untuk memimpin langit, di bumi, dan di bawah tanah. Dia dikaitkan dengan elang, yang simbol dewa matahari lain yang melindungi fir’aun. Setelah dipasangkan dengan dewa-dewi fir’aun, anak-anak Hathor dianggap ayah oleh Ra.



2. Osiris

Osiris digambarkan dengan menggunakan mahkota, yang mirip dengan mahkota putih dari Mesir. Dia juga membawa crook dan cambuk.Lekukan diperkirakan untuk mewakili Osiris sebagai dewa gembala.Simbol mencambuk lebih pasti dengan cambuk gembala, terbang-menyapu, ia biasanya digambarkan dengan warna hijau (warna kelahiran kembali) atau hitam
(mengacu kepada kesuburan dataran banjir Sungai Nil).




3. Amon

Amon adalah seorang dewa dalam mitologi Mesir yang dalam bentuk Amun-Ra menjadi fokus dari sistem yang paling rumit di Mesir Kuno.Sebagai pencipta dewa, ia adalah juara kaum miskin dan pusat kesalehan pribadi.Amun diciptakan sendiri, tanpa ibu dan ayah, dan selama Kerajaan Baru ia menjadi ekspresi terbesar dalam dewa di Mesir teologi. Amun-Ra, juga seperti dewa pencipta, tidak secara fisik yang melahirkan alam semesta. Posisinya adalah sebagai Raja dewa. Dengan Osiris, Amun-Ra adalah yang paling banyak yang tercatat dalam dewa Mesir.



4. Isis

Isis adalah dewi di mesir kuno keyakinan agama, ibadah yang tersebar di seluruh dunia Yunani-Romawi.Dia dipuja sebagai ibu yang ideal, istri, pelindung alam dan sihir. Dia adalah teman budak, orang-orang berdosa, pengrajin, kaum tertindas, serta mendengarkan doa orang-orang kaya, gadis, bangsawan dan penguasa.Isis adalah dewi ibu dan kesuburan.


5. Hathor

Hathor adalah seorang Dewi Mesir Kuno yang dipersonifikasikan prinsip-prinsip feminin cinta, keibuan dan sukacita. Dia adalah salah satu yang paling penting dan dewa populer sepanjang sejarah Mesir Kuno. Hathor yang disembah oleh masyarakat umum yang sama dalam kuburan dia digambarkan sebagai “pemimpin Barat” menyambut orang mati ke kehidupan selanjutnya. Peran lain dia adalah seorang dewi musik, tari, dan kesuburan tanah asing yang membantu perempuan dalam proses melahirkan



6. Horus

Horus adalah salah satu dewa yang paling tua dan paling penting dalam agama Mesir kuno,yang di puja,setidaknya hampir akhir periode Predinastik melalui Yunani-Romawi. Berbagai bentuk Horuses dicatat dalam sejarah dan ini berbeda diperlakukan sebagai dewa oleh Mesir Kuno. Bentuk paling awal adalah Horus Falcon yang merupakan dewa pelindung Nekhen di Mesir.


7. Maat

Maat adalah Dewi Mesir kuno dengan konsep kebenaran,keseimbangan,keteraturan,hukum,moralitas dan keadilan. Dewi Maat juga di anggap sebagai Dewi yang mengatur bintang – bintang,musim,serta tindakan-tindakan baik manusia dan para dewa, yang mengatur alam semesta dari kekacauan. Setelah perannya dalam penciptaan dan terus mencegah kembali ke alam semesta dari kekacauan, peran utamanya dalam mitologi Mesir berurusan dengan penimbangan jiwa-jiwa yang terjadi di dunia bawah, bulu nya adalah ukuran yang menentukan apakah jiwa-jiwa ( dianggap berada di jantung) orang yang sudah meninggal akan mencapai surga dengan selamat.


8. Nephthys

Nephthys adalah dewi yang asalnya belum ditentukan, dengan nama Mesir kuno tidak berarti “Lady of the House,” seolah-olah menunjukkan kepada manusia.Dia tidak dengan cara apa pun harus diidentifikasi dengan beberapa gagasan tentang “ibu rumah tangga,” maupun sebagai wanita utama yang memerintah negeri umum rumah tangga. Ini adalah kesalahan meresap dan mengerikan, sering diulang-ulang, sangat banyak komentar-komentar tentang dewa ini. Sebaliknya, namanya berarti sangat khusus, Lady of the [Temple]


9. Anubis

Anubis adalah dewa untuk melindungi dari kematian dan membawa mereka ke alam baka. Dia biasanya digambarkan sebagai setengah manusia, setengah serigala, atau dalam bentuk serigala lengkap mengenakan pita dan memegang cambuk di lekuk lengannya.Para serigala itu sangat terkait dengan kuburan di Mesir kuno,tapi dengan warna daging yang membusuk dan dengan tanah hitam lembah Sungai Nil, melambangkan kelahiran kembali




10. Sobek

Di Mesir kuno,Dewa Sobek digambarkan sebagai buaya biasa, atau sebagai seorang laki-laki dengan kepala buaya. Ketika dianggap sebagai pelindung pasukan firaun, ia ditampilkan dengan simbol otoritas raja. Dia juga ditunjukkan bersama salibnya, yang mewakili kemampuannya untuk membatalkan jahat dan menyembuhkan penyakit.Ia pernah menjadi Sobek-Ra, ia juga ditunjukkan dengan cakram matahari di atas kepalanya, sebagai Ra adalah dewa matahari.



11. Thoth

Thoth dianggap sebagai salah satu dewa yang lebih penting dari dewa Mesir,

sering digambarkan dengan kepala dari suatu Ibis. Kepala-Nya berada di Khemennu tempat suci, di mana dia memimpin masyarakat setempat, kemudian berganti nama menjadi Hermopolis oleh orang-orang Yunani.


12. Sekhmet

Dalam Mesir kuno,Sekhmet digambarkan sebagai singa betina, pemburu paling sengit dikenal oleh Mesir. Dia dipandang sebagai pelindung dari fir’aun dan memimpin mereka dalam peperangan.

Sekhmet kemudian dianggap sebagai ibu Maahes, seorang dewa yang muncul selama Kerajaan Baru. Dia terlihat seperti singa pangeran, putra dari dewi


13. Khnum

Dalam Mesir Kuno,Khnum adalah salah satu dewa Mesir yang paling awal, awalnya dewa sumber Sungai Nil. Karena banjir tahunan Sungai Nil membawa lumpur dan tanah liat itu, dan membawa air kehidupan kepada sekitarnya, ia dianggap sebagai pencipta tubuh manusia anak-anak, yang dilakukan di roda tembikar, dari tanah liat, dan ditempatkan ibu mereka ‘rahim.

Dewa Horus vs Kristen

Pada masa kebudayaan mesir kuno, para penduduk pada masa itu memiliki kepercayaan Politheisme, yaitu menyembah banyak tuhan.. Tuhan tertinggi pada masa itu adalah dewa Osiris dan diganti kepada. menurut mitos Dewa osiris memiliki seorang istri dari golongan manusia Dewi Isis dan memperoleh anak yang diberi nama Dewa Horus ( dewa matahari ). Dewa Horus ini kelak akan menjadi Dewa tertinggi Menggantikan ayahnya Dewa Osiris yang dibunuh oleh Dewa kematian ( Dewa Anubis ).
Pada jaman Mesir kuno ,para penduduknya membangun sebuah tugu peringatan yang digunakan untuk simbol penyembahan Dewa Matahari ( Dewa Horus ), yang bernama Obelisk.
Namun yang akan kita bahas disina adalah hubungan Dewa horus dengan Kepercayaan Katholik yang berada di vatikan.
Divatikan,tepatnya di Saint Peter Square ada tugu yang sangat menyerupai Obelisk yag ada di Mesir. yang digunakan sebagai simbol kepada Tuhan Yesus. dan juga Simbol salib yang sangat di agungkan oleh Umat Kristen merupakan simbol dari Dewa matahari ( Dewa Horus ).
Disamping itu Kelahiran Yesus yang mereka percayai pada 25 Desember 2000 tahun silam merupakan akhir musim dingin dan awal berjaya matahari. menurut Kepercayaan Mesir kuno, 25 Desember adalah hari lahirnya Dewa Horus ( dewa Matahari ). maka seakan-akan Yesus adalah Putra Dewa Matahari sama seperti dewa Horus anak dari Dewa Osiris Dan Dewi Isis yang seorang manusia biasa. maka Yesus juga mereka Gambarkan lahir dari Maria yang seorang wanita biasa. juga sama dengan Hercules Putra Dewa Zeus yang Ibunya juga Manusia biasa.
Selain dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu, Mesir kuno, Kristen juga sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Yunani dan Romawi. Ini bisa kita lihat dari penggunaan bahkan bahasa yang digunakan dalam Alkitab.

 Gambar Yesus dan para Santo pun digambarkan sebagai  seorang yang ada cahaya matahari di atas kepalanya, hal ini sama dengan Dewa Horus, Budha dan Dewi Kwan Im. Selain itu Paus, juga memiliki sebuah tongkat kebesaran yang bergambar matahari.
Maka jelaslah bahwa sebenarnya yang disembah oleh orang Kristen bukanlah Yesus ( Isa Al masih ) melainkan sesosok putra Iblis yang diberi nama Yesus, sebagaimana dengan orang-orang mesir kuno yang menyembah Dewa Horus dan juga agama Budha yang menyembah Budha Gautama dan Dewi Kwan Im.
Agama Shinto di Jepang juga menyembah Dewa matahari.dan banyak lagi kebudayaan disunia ini yang mengajarkan penyembahan terhadap matahari.
Karena Itulah Nabi kita Muhammad SAW melarang kita sholat ketika matahari sedang terbit ataupun sedang terbenam.adapun Sholat shubuh dilakukan sebelum matahari terbit sedang Sholat Maghrib dikerjakan sesudah matahari sudah tenggelam dengan sempurna.tidak ada sholat yang dilakukan berbarengan denganterbit dan terbenamnya matahari, sedangkan sholat sunat pada saat gerhana adalah  dengan tujuan untuk mengingatkan kita bahwa matahari dan bulan hanyalah tanda dari Kekuasaan Allah. Allah lah yang mengusai dan mengatur keduanya. matahari dan bulan tunduk kepada Allah, maka janganlah menyembah matahari dan bulan namun sembahlah yang mengatur dan menguasai matahari dan bulan tersebut.

Iptek mengaku kalah pada Al'quran

Mungkin kita semua tahu bahwa kecepatan cahaya dan kecepatan elektromagnetik adalah kecepatan yang tercepat dijagad raya. namun hal yang baru di temukan pada abad 20 ini telah tertulis dalam Alquran semenjak 1400 tahun yang lalu.
sekarang mari kita hitung sama-sama kecepatan cahaya menurut rumus yang telah ditemukan oleh Ilmuwan-Ilmuwan terkemuka dan telah dijadikan pedoman oleh instutisi di seluruh dunia




US Berau of standard C =299792.4574 + 0.0011 km/ detik
The Britis National of physical laboratory C =299792.4590 + 0.0008 km/detik
Sekarang mari kita kaji apa yang Al'quran tulis tentang kecepatan cahaya.

Qs.10 Yunus :5
Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapka-Nya manzilah-manzilah ( jalan-jalan )bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan.Allah tidak menciptakan yang sedemikian itu kecuali dengan haq.Dia menjelaskan kepada orang-orang yang mengetahui.
Qs.21 Anbiya  :33
Dan Dialah yang telah menciptakan siang dan malam matahari dan bulan, masing-masing dari keduanya itu berjalan sesuai dengan garis edarnya.
Qs. 32 Sajdah :5
Dia mengatur urusan dari langit kebumi,kemudian ( urusan ) itu naik kepadanya dalam waktu 1 hari yang kadarnya 1000 tahun kadarnya menurut perhitunganmu



Sekarang mari kita kaji, 1 hari sang urusan yang =1000 tahun = 12.000 bulan
Cx t=12000 x L
dimana,
kecepatan = Sang urusan
t               = Waktu yang dibutuhkan
L              = Panjang rute edar bulan dalam 1 bulan
sistem kelender yang telah di uji ada 2 yaitu :
1 ) Sistem kelender sinodik, berdasarkan penampakan semu matahari dan bulan
      1 hari   = 24 jam
      1 bulan =  29.53059 hari
2 ) Sistem kelendersidereal , didasarkan pergerakan relatif bulan dan matahari terhadap bintang dan alam semesta 
     1 hari = 23 jam 56 menit dan 4.0906 detik = 86164.0906 detik
     1 bulan = 27.321661 hari
Selanjutnya peredaran bulan yang berbentuk oval yang panjangnya = L = v x t
dimana :
v           =  kecepatan bulan
t            = Priode peredaran bulan = 27.321661 hari
dan sudut yang dibentuk oleh bulan dalam kelender sidereal adalah :
a           = 27.321661 hari / 365.25636 hari x 360 derajat = 26.92848 derajat

apabila :
L    = v . T
v     = Ve * Cos a
Ve  = 3682.07 km/jam
a     = 26.92848 o
T    = 655.71986 jam
t      = 86164.0906 detik
Maka:
C . t = 12000 . L
C . t = 12000 . v . T
C . t = 12000 . (Ve * Cos a) . T
C     = 12000 . ve . Cos a . T / t

C     = 12000 * 3682.07 km/jam * 0.89157 * 655.71986 jam / 86164.0906 detik
C     = 299792.5 km/det
Sekarang,,, mari kita bandingkan antara perhitungan yg ditulis Qur’an dengan perhitungan abad 20.
Qur’an ————————————–> C = 299792.5 Km/detik
US National Bureau of Standards, ——> C = 299792.4574 + 0.0011 km/detik
The British National Physical Laboratory, C = 299792.4590 + 0.0008 km/detik
 Konferensi ke-17 tentang Penetapan Ukuran dan Berat Standar: ”Satu meter adalah jarak tempuh cahaya dalam ruang vacum selama jangka waktu 1/299792458 detik”.

Kesimpulan dari Profesor Elnaby:
“Perhitungan ini membuktikan keakuratan dan konsistensi nilai konstanta C hasil pengukuran selama ini dan juga mnunjukkan kebenaran AlQuranul karim sebagai wahyu yang patut dipelajari dengan analisis yang tajam karena penulisnya adalah ALLAH, Sang Pencipta Alam Semesta Raya.”



Elnaby, M.H, 1990, A New Astronomical Quranic Method for The Determination of The Greatest Speed C
Fix, John D, 1995, Astronomy, Journey of the Cosmic Frontier, 1st edition, Mosby-Year Book, Inc., St Louis, Missouri
Qur’anul Kariim, 611 M, ALLAH Azza Wa Jalla, Pencipta Alam Semesta Raya
 Qur’an Surat 32 Sajdah:
1. Alif laam miim
2. Turunnya Al-Quran yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam.
3. Tetapi mengapa mereka mengatakan: “Dia Muhammad mengada-adakannya.” Sebenarnya Al-Quran itu adalah kebenaran dari Rabbmu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum datang kepada mereka orang yang memberi peringatan sebelum kamu; Mudah-mudahan mereka mendapat petunjuk.

 
4. Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan 
 apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di ‘Arsy. tidak ada bagi kamu selain dari padanya seorang penolongpun dan tidak seorang pemberi syafa’at. Maka Apakah kamu tidak memperhatikan?
5. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu



Jadi…  Islam TERBUKTI BENAR…
Adakah dalam kitab agama lain yg boleh menjelaskan soalan kecepatan cahaya ini???

Qs.4 Nisaa’:82. MAKA APAKAH MEREKA TIDAK MEMPERHATIKAN AL-QUR’AN? KALAU SEKIRANYA AL-QURAN ITU BUKAN DARI SISI ALLAH, TENTULAH MEREKA MENDAPAT PERTENTANGAN YANG BANYAK DIDALAMNYA.











Budha dan agamanya

 Agama Budha adalah agama duniawi sama seperti Hindu dan berbeda dengan agama langi ( Islam, kristen dan Yahudi ) agama budha di bawa Oleh Budha gautama seorang pangeran dari kerajaan India 2500 tahun yang lalu. agama Budaha jika diresapin lebih dalam ternyata lebih kepada sebuah kebudayaan bukan agama, karena itu juga agama budha di suatu negara berbeda dengan negara lain ini dikarenakan agama budha telah bercampur dengan kebudayaan dan kebiasaan penduduk setempat..

Budha sesuai sejarah mengajarkan pemikiran-pemikiran mendasar dan cara peribadatan secara lisan, Budha tidak meninggalkan peninggalan dalam bentuk tertulis sehingga ajaran budah tersebut diajarkan secara turun temurunselama 400 tahun sehingga akhirnya terkumpul dalam hukum pali. namin menurut para Ilmuwan dan cendikiawan perkataan yang terangkum dal hukum pali ini bukanlah perkataa dari sang Budha sepenuhnya tetapi perkataan yang sudah berubah-berubah sesuai dengan perjalanan abad dan tentunya juga perubahan-perubahan perilaku dan kebudayaan slama 400 tahun tersebut.
Kitab suci Agama Budha adalah Hukum Pali atau yang lebih dikenal dengan Tripitaka yang berarti 3 keranjang..tidak diketahui kapan penulisan kitab suci ini, namun menurut Ilmuwan dan Cendikiawan kitab ini ditulis pada abad ke satu sebelum masehi. di Srilanka

Kitab Tripitaka pada umumnya terdiri dari 3 bab yang masing-masing
Vinaya pitaka ( keranjang kedisplinan )
bab ini berisi aturan yang diperuntukan kepada para Bhiksu dan Bhiksuni, namun ada juga beberapa penyesuaian yang diperuntukan kepada orang selain Bhiksu
Suta pitaka ( keranjang pembahasan
bab ini berisi percakapan sang Budha ketika menerangkan gagasanya, namun kata-kata sang Budha yang diturunkan berabad-abad tersebut banyak mengalami perubahan-perubahan dan penyimpangan yang disesuaikan dengan kebudayaan dan kebiasaan pewaris nya
Abhidarma pitaka
Bab ini berisi Filsafat sang Budha dan Penerjemahan dari wejangan sang Budha


Para bhiksu pada saat ini menganggap bahwa perkataan sang Budha adalah suci dan mereka beribadah dan mengatur kehidupannya berdasarkan perkataan sang Budha tersebut. mereka melukiskan Budha sebagai tuhan sejati.

berikut adalah bentuk-bentuk penyimpangan dalam agama Budha.


Sebuah Agama Tak
Kenal Tuhan
Filsafat pemeluk Buddha mengingkari adanya Tuhan, di samping mendasarkan diri mereka pada beberapa akhlak kemanusiaan dan pelarian diri dari penderitaan duniawi. Tanpa dukungan intelektual atau ilmiah agama ini bersandar pada pemikiran kembar tentang karma dan kelahiran kembali (reinkarnasi), sebuah gagasan bahwa manusia akan terus terlahir kembali ke dunia ini, bahwa kehidupan mereka berikutnya ditentukan oleh perilaku mereka di kehidupan sebelumnya. Tak ada kitab Buddha yang merenungkan adanya sang Pencipta, atau bagaimana alam semesta, dunia, dan makhluk hidup terjadi. Tak ada kitab Buddha yang melukiskan bagaimana alam semesta diciptakan dari ketiadaan; atau bagaimana makhluk hidup menjadi ada; atau bagaimana menerangkan bukti, yang bisa dilihat di mana-mana di dunia ini, tentang penciptaan yang tak ada bandingannya. Menurut  tipu daya ajaran Buddha, bahkan tidak diperlukan adanya pemikiran tentang semua ini! Satu-satunya hal penting dalam kehidupan, yang dinyatakan oleh kitab-kitab Buddha, adalah menekan nafsu, menghormati Buddha, dan melarikan diri dari penderitaan.
Oleh sebab itu, sebagai sebuah agama, ajaran Buddha menderita karena cita-cita yang sangat sempit yang menghambat pengikutnya merenungkan pertanyaan mendasar seperti dari mana mereka berasal atau bagaimana alam semesta dan seluruh makhluk hidup terjadi. Jelas, agama ini menghalangi mereka bahkan dari memikirkan hal-hal ini dan menekan mereka ke dalam bentuk sempit kehidupan keduniawian mereka saat ini.
Agama Penindasan dan perbudakan
Usaha ajaran Buddha menihilkan seluruh nafsu manusia adalah sisi lain filsafatnya yang sempit. Allah menciptakan berkah dunia ini untuk manfaat dan kesenangan manusia, sehingga mereka bersyukur kepada-Nya. Oleh karena itu, Islam tidak memerintahkan manusia untuk menekan hawa nafsunya atau menanggung rasa sakit dan penderitaan. Sebaliknya, Islam mengajak mereka memanfaatkan hal-hal indah di dunia (tanpa perilaku yang menyimpang dan melawan hukum), bukan mengekang diri mereka tanpa kebutuhan, atau menyebabkan rasa sakit atas diri mereka sendiri. Oleh karena itu, Allah berfirman (Al-Qur'an, 7: 157) bahwa Nabi Muhammad SAW telah “memutuskan dari pengikutnya belenggu mereka”:

(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka temukan tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Qur'an), mereka itulah orang-orang yang beruntung.

Pendeknya, Islam adalah agama pembebas yang menyelamatkan manusia dari kebiasaan dan larangan tak bermanfaat, tekanan sosial, dan kecemasan tentang apa yang mungkin dipikirkan orang lain. Agama ini mengajak mereka untuk membawa ketenangan, hidup damai dengan tujuan mendapat ridha Allah. Oleh karena itulah Nabi SAW dalam banyak perkataannya menganjurkan kita untuk menjadikan agama ini sederhana dan mudah.
“Mudahkanlah segalanya untuk manusia, dan jangan membuat kesukaran bagi mereka, dan tenangkanlah mereka (dengan kabar gembira) dan jangan menakuti mereka.”1
“Kamu telah diutus untuk memudahkan segalanya (untuk manusia) dan kamu tidaklah diutus untuk mempersulit mereka.”2
Ajaran Buddha memperbudak pengikutnya dalam biara-biara yang suram dan memaksa mereka hidup dalam penderitaan dan kemiskinan. Anehnya, agama ini melarang makanan yang baik, kebersihan, kenyamanan, anugerah yang Allah ciptakan untuk manusia, menerima penderitaan sebagai kebaikan dan menganjurkan pengikutnya untuk menuju kehidupan yang menyedihkan.
Bagi biksu dan biksuni Buddha, kehidupan itu penuh segala jenis kesukaran. Mereka dilarang bekerja atau mempunyai hak milik, wajib mencari makan untuk diri sendiri dari pintu ke pintu dan mengemis dari manusia, dengan menadahkan tangannya. Karena hal inilah, para biarawan Buddha ini sering disebut biksu/bhikku (pengemis) oleh masyarakat. Para biksu Buddha dilarang menikah atau punya kehidupan berkeluarga dalam bentuk apa pun; mereka mungkin hanya punya satu jubah, yang harus dari kain bermutu rendah berwarna kuning atau merah.
Di samping jubah ini, satu-satunya milik mereka yang lain adalah tempat tidur yang sulit dipakai tidur, silet untuk mencukur kepala mereka, kotak jarum untuk mereka gunakan, sebotol air, dan sebuah mangkuk untuk mengemis. Mereka hanya makan satu kali sehari, umumnya berupa roti dan nasi yang diberi bumbu dan minum air atau air cucian beras. Mereka harus menyelesaikan makan sebelum siang dan tidak diizinkan makan apa pun hingga keesokan harinya. Makanan lain, bahkan obat-obatan dianggap kemewahan terlarang. Seorang biksu dapat makan daging, ikan, atau sayur hanya jika ia sakit, itu pun hanya dengan izin biksu yang lebih tinggi derajatnya. Pendeknya, kekangan ajaran Buddha adalah bentuk penyiksaan diri.
Keadaan ini adalah perwujudan kebenaran ayat dalam Al-Qur'an (10:44) yang menyebutkan. “Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikit pun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri.” Namun, bagi mereka yang percaya pada-Nya dan mengabdikan dirinya kepada-Nya, Allah menjanjikan kehidupan yang sangat baik, baik di dunia ini maupun di akhirat kelak. Bagi mereka diberikan baik berkah di dunia ini maupun di akhirat. Menurut Al-Qur'an (7:32):

Katakanlah, "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezki yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat." Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.

Sisi gelap lain dari ajaran Buddha adalah keputusasaan (rasa pesimis). “Nirwana” yang dijanjikan untuk pemeluknya tidak lebih dari pemutusan gila atas seluruh hubungan dengan kehidupan dengan pemikiran menyedihkan yang membawa pandangan suram tentang dunia. The Catholic Encyclopedia (Ensiklopedia Katolik) menggambarkan sisi gelap ajaran Buddha ini dengan:
Kerusakan parah lain ajaran Buddha adalah rasa pesimisnya yang keliru. Pikiran yang kuat dan sehat memberontak melawan pandangan suram bahwa hidup ini tidak layak dijalani, bahwa setiap bentuk keberadaan kesadaran adalah kejahatan. Pendirian ajaran Buddha ini ditentang oleh suara alam dengan keras yang menyuarakan harapan dan suka cita. Ini adalah protes melawan alam karena memiliki kesempurnaan hidup yang masuk akal. Ambisi tertinggi ajaran Buddha adalah menghancurkan kesempurnaan itu dengan membawa seluruh makhluk hidup menuju keteduhan Nirwana tak sadar. Ajaran Buddha oleh karenanya bersalah karena kejahatan besar melawan alam, sehingga menyebabkan ketidakadilan pada pribadi-pribadi. Semua nafsu yang sah harus ditekan. Kedamaian tak berdosa dikutuk. Penciptaan musik dilarang. Penelitian ilmu alam diabaikan. Perkembangan pikiran dibatasi hanya untuk mengingat kitab-kitab Buddha dan mempelajari metafisika Buddha, yang nilainya sangat kecil. Cita-cita Buddha di dunia adalah pengabaian yang kaku dalam segala hal.
Islam tidak membuat pengikutnya acuh tak acuh; sebaliknya, Islam menghimbau mereka pada semangat, aktivitas, dan kebahagiaan. Semua orang yang menganut ajaran Islam sangat tanggap pada apa yang terjadi di sekeliling mereka. Mereka tidak memandang dunia seperti ajaran Buddha, sebagai kekacauan yang menipu mata, melainkan tempat ujian, sebuah ajang tempat mereka mengamalkan ajaran akhlak tinggi Al-Qur'an.  Oleh karena itu, sejarah Islam penuh dengan para pemimpin yang adil dan berhasil yang memastikan kehidupan yang nyaman dan bahagia untuk rakyatnya. Dan bertentangan tajam dengan hal ini, ajaran Buddha hanya menghasilkan pengikut yang menyedihkan yang membuat dirinya sendiri menderita, menyeret diri mereka sendiri dan orang lain pada kemandekan dan kemiskinan, dengan satu-satunya pemecahan untuk masalah yang mereka hadapi ialah mengorbankan diri sendiri. Inilah salah satu tipu daya terbesar yang dimainkan setan atas manusia.
Keyakinan pada Karma 
Ajaran karma menganggap bahwa segala hal yang dikerjakan manusia akan membawa dampak bagi dirinya cepat atau lambat, dan akan mempunyai dampak atas apa yang disebut sebagai kehidupan selanjutnya. Menurut keyakinan ini, manusia akan terus terlahir kembali ke dunia ini, di mana mereka harus menanggung akibatnya dalam kehidupan berikutnya atas apa yang telah mereka lakukan di masa lalu. Ajaran Buddha mengingkari adanya Tuhan dan yakin bahwa karma adalah kekuatan tersendiri yang mengatur segala sesuatu.
Karma adalah kata Sanskerta yang berarti “tindakan,” dan mengacu pada hukum sebab akibat. Menurut orang yang meyakininya, seseorang akan mengalami di masa yang akan datang apa yang telah ia lakukan di masa lalu, baik atau buruk. Masa lalu adalah kehidupan manusia sebelumnya; masa depan dianggap sebagai kehidupan baru yang akan dimulai setelah kematian. Menurut keyakinan ini, setiap orang yang miskin dalam kehidupan ini membayar dengan kemiskinannya harga kejahatan yang ia lakukan di kehidupan sebelumnya. Keyakinan takhayul ini juga menyatakan bahwa dalam kehidupan berikutnya, seorang yang jahat bisa “diturunkan derajatnya”  dalam kelahiran kembali sebagai binatang atau bahkan tanaman. 
Keyakinan Budha terhadap akhirat 
Keyakinan ajaran Buddha pada karma tidak memberi ruang pada keyakinan akan akhirat, surga, atau neraka. Keyakinan palsu dan sesat ini (gagasan akan kembalinya seseorang ke dunia setelah kematian terus menerus) bertentangan dengan apa yang diwahyukan Allah dalam Al-Qur'an. Dalam The Religions of India, Edward Washburn Hopkins, seorang profesor Sanskerta dan Ilmu Filsafat Perbandingan, menerangkan bahwa ajaran Buddha tidak percaya pada kehidupan akhirat:

Seorang Muslim yang mengkaji Alkitab


Banyak yng mengatakan bahwa ' Sesiapa yang percaya kepada yesus maka akan masuk surga ' artinya siapa saja yang percaya Yesus mati disalib untuk menebus dosa seluruh umat manusia dan mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan maka ia akan masuk surga. serta siapa saja yang rela di Baptis dan menjadi pengikut Yesus maka Ia akan masuk surga.
Namun Isi dari Alkitab sangat bertentangan dengan teori diatas,, Alkitab mengatakan bahwa hanya 144.000 saja yang akan masuk surga.
Jadi bagaimana dengan sisanya seluruh umat Kristen semenjak kematian Yesus sehingga sekarang yang jumlah nya sudah pasti puluhan atau mungkin ratusan miliar? apakah mereka akan masuk surga seperti keyakinan mereka?




Menurut Alkitab, tidak ada satupun pintu  dari seluruh pintu surga yang akan menerima mereka, pintu-pintu tersebut menurut alkitab hanya diperuntukan buat 12 suku Israel karena pintu-pintu tersebut sudah bertuliskan 12 suku Israel. jadi bagai mana dengan pengikut Yesus yang lain?
Jawabannya hanya satu, Yesus tidak akan bertanggung jawab karena Yesus diutus bukan Untuk seluruh manusia tetapi Yesus Diutus hanya untuk suatu kaum  yaitu Yahudi dan Orang-orang Diluar suku Yahudi yang mengakui kenabian Isa a.s (Yesus ) bukan ketuhanan Nabi Isa as karena disamping Yesus sendiri termasuk orang Yahudi, Agama yang dibawa nabi Isa juga Agama yang belum sempurna sama Seperti Agama yang dibawa Nabi-Nabi sebelum Nabi Isa ( Yesus ) dan agama yang sempurna itu akan di bawa oleh Nabi Muhammad SAW . seperti yang tertulis dalam Alquran.

Selain itu Yesus ( Isa as ) sama sekali tidak pernah disalib dan belum mati hal itu jelas tertulis dalam Alquran dan Alkitab sendiri dan juga Yesus ( Isa as ) tidak pernah mengaku sebagai Tuhan Justru dia mengaku utusan dari Allah SWT.




Senin, 10 Januari 2011

Trimurti vs Trinitas

 Kebudayaan Hindu adalah kebudayaan tua didunia yang banyak mempengaruhi budaya-budaya diseluruh dunia termasuk dalam hal kepercayaan. dalam hal ini terdapat sesuatu yang menarik antara kepercayaan Hindu dengan kepercayaan Yunani yaitu terdapat persamaan Dewa dalam dua kebudayaan tersebut.

Yunani                            Hindu
-Herakles                    -Hera kala
-Theseus                      -Thasa
-Kentauren                  -Kentura
-Rhadamantus             -Rhadamanta
-Aeakus                        -Ahka
-Andromeda                 -Andra medha
-Jupiter                         -Jupitri
 DLL
  Keunikan lainnya nadalah kedua antara yunani dan hindu dalam penyebutan diatas juga sama,, ini membuktikan adanya hubungan atau perpaduan dalam kebudayaan yunani dan hindu.





Hubungan kebudayaan Yunani tersebut juga berujung kepada pengaruh Hindu terhadap Kristen karena walaupun Yesus lahir di Palestina dan dalam lingkungan Yahudi, tetapi penulisan kitab Perjanjian Baru sepenuhnya ditulis dalam bahasa Yunani, padahal seharusnya penulisan Injil dalam bahasa Ibrani yaitu bahasa kaum Yahudi kaum dari Yesus sendiri, Namun kenyataannya penulisan bahasa Injil dalam bahasa Yunani. Ini membuktikan perkembangan agama Kristen berada dibawah Yunani dan Yunani sendiri berada di bawah pengaruh Hindu.

Trimurti ( hindu ) vs Trinitas ( Kristen )
Dalam agama Hindu terdapat Istilah Trimurti  yaitu kesatuan dari 3 dewa tertinggi yaitu 
Dewa Brahma ( Pencipta ) 
Dewa Wisnu ( Pemelihara )
Dewa Siwa ( Perusak ) 

Dalam agama Kristen terdapat Istilah Trinitas
 yaitu
 Allah ( Bapa )
 Anak ( Yesus )
 Roh Kudus

Kelahiran Kreshna Menurut Athar Veda
Pada suatu malam,waktu Raja Kansa tak dapat tidur Berdirilah Baginda di teras istanaya, didorong oleh kekuatan ghaib,Ia melihat bintang bergerak dan jatuh kebumi. maka ia bertanya kepada istrinya Nyusumba ( Penyihir yang menyembah Dewi Kali Istri Dewa Siwa ) Namun Istrinya tersebut tidak mengetahui nya, maka dipanggilah Brahmana-Brahmana untuk melihat bintang itu dan menceritakan kebenarannya.lalu brahmana-brahmana tersebut menceritakan Itulah tanda Tuhan ( Dewa Wisnu ) turun ke dunia dalam tubuh manusia (Devanaki ) anak dari saudara perempuan Raja Kansa sendiri.Anak itulah yang menjadi Tuhan di dunia dan Raja dunia
















10 awathara (Reinkarnasi Dewa wisnu di dunia )


















Kelahiran Yesus Kristus menurut Injil Matius

Yang ditandai dengan adanya bintang cemerlang yang bergerak,dan berhenti tepat dimana tempat Yesus Dilahirkan.

Maka bisa kita ambil kesimpulan dari persamaan-persamaan tersebut.

Bapa ( Allah )         adalah         Jupitri (dewa Brahma )
Anak ( Yesus )       adalah         Krishna ( Dewa Wisnu )
Roh kudus              adalah         Dewa Siwa

Rabu, 20 Julai 2011

SOAL JAWAB DI ALAM KUBUR.

Sewaktu seseorang itu sudah berada didalam kubur, akan datanglah dua Malaikat kepada tiap tiap seorang yang baru saja di kebumikan iaitu Malaikat Munkar & Nakir.Kedua dua Malaikat ini ditugaskan oleh Allah swt untuk menanyakan setiap jasad yang baru dikuburkan itu.

Ada riwayat yang mengatakan bahawa Malaikat Munkar dan Nakir itu sangat hitam dan biru kedua matanya serta mempunyai suara yang kuat lagi menakutkan. Pandangan matanya tajam seperti kilat yang menyambar.

Pertama sekali, kedua dua Malaikat ini akan mendatangi si mati dari sebelah kepalanya. Bagi orang mukmin, kedatangan kedua Malaikat itu tidak akan menakutkannya kerana amal solatnya akan muncul sambil berkata '' Jangan kamu datang dari pihakku kerana kepala ini sentiasa bersujud menyembah Allah. Kepala ini sentiasa menjunjung perintah Allah dengan taat dan selalu mengingati Allah disetiap waktu''. Oleh kerana tentangan dari amal solat, kedua Malaikat mundur dari kepala simati.

Kedua Malaiat itu kemudiannya mendatangi simati dari bahagian kakinya pula. Diwaktu itu amal kebajikan yang lainnya akan muncul dan berkata ''Jangan datang dari pihakku kerana kaki ini sentiasa berjalan ketempat ibadat, samada diwaktu gelap malam dan adakalanya terpijak lumpur diwaktu hujan. Dan adakalanya memijak pasir panas diwaktu panas terik matahari dan sentiasa datang kemasjid atau majlis ilmu serta berusaha mencari rezeki yang halal yang diredhai oleh Allah''. Lalu kedua Malaikat berundur dari bahagian kaki.

Malaikat Munkar dan Nakir mendatangi lagi simati dari sebelah kanan. Pada saat itu amal sedekahnya berkata ''Jangan datang dari pihakku kerana tangan ini sentiasa bersedekah kepada fakir miskin dan menyayangi anak yatim. Tangan ini sentiasa berusaha mencari rezeki dan mengambil yang halal''. sekali lagi kedua Malaikat itu berundur.

Begitulah keadaannya terus menerus. Kedua Malaikat cuba mendekati simati dari bahagian yang mana saja dan pada waktu itu muncullah segala amal soleh yang pernah dibuat oleh simati semasa dia hidup didunia. Amal puasa juga akan ikut membela simati dengan berkata ''Jangan kau datang dari pihakku kerana kami telah berlapar lapar dan dahaga disepanjang bulan Ramadhan untuk mendapatkan kasih sayang Allah dan keredhaanNya. Kami mentaati perintah Allah dan menjauhi segala laranganNya''.

Semua amal soleh simati akan ikut menjelma datang membela simati dari segala apa saja yang menakutkan dan yang mengerikan didalam kubur. Seluruh amal soleh yang dilakukan akan menjadi sahabat yang setia didalam kubur.

Sesudah itu barulah simati akan terbangun seolah olah baru terjaga dari tidur sambil bertanya kepada kedua Malaikat ''Apakah maksud kamu datang menemui saya?''. Malaikat menjawab ''Kami datang atas perintah Allah untuk menanyakan sesuatu mengenai agama engkau". Segala pertanyaan dari kedua Malaikat akan dijawab oleh simati dengan gagah dan lancar. Sedikitpun dia tidak berasa takut dan gentar kerana disampingnya ramai teman teman yang mendampinginya yang terdiri dari seluruh amal solehnya sebagai bukti dan saksi dari kebenarannya dalam bentuk yang nyata.

Inilah pertolongan pertama yang akan diperolehi oleh setiap orang Mukmin didalam kubur. Demikian seterusnya sampai ke alam Mahsyar dan hari kiamat. Seluruh amal soleh akan terus menyertai simati hingga simati akan dimasukkan ke dalam Syurga seperti yang telah dijanjikan oleh Allah bagi hambaNya yang beriman.

Renungilah, dengan pengetahuan dan ilmu yang kita ada sekarang ini, apakah kita mampu untuk menjawab segala pertanyaan yang diajukan oleh Malaikat Munkar dan Nakir?

KEDAHSYATAN SIKSAAN ALAM KUBUR.

KEDAHSYATAN SIKSAAN DIALAM KUBUR
                        Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Albaraa' bin Aazib r.a. berkata: "Kami bersama Nabi Muhammad s.a.w keluar menghantar jenazah seorang sahabat Anshar, maka ketika sampai kekubur dan belum dimasukkan dalam lahad, Nabi Muhammad s.a.w duduk dan kami duduk disekitarnya diam menundukkan kepala bagaikan ada burung diatas kepala kami, sedang Nabi Muhammad s.a.w mengorek-ngorek dengan dahan yang ada ditangannya, kemudian ia mengangkat kepala sambil bersabda: "Berlindunglah kamu kepada Allah dari siksaan kubur.". Nabi Muhammad s.a.w mengulangi sebanyak 3 kali." Lalu Nabi Muhammad s.a.w bersabda:
                        "Sesungguhnya seorang mukmin jika akan meninggal dunia dan menghadapi akhirat (akan mati), turun padanya malaikat yang putih-putih wajahnya bagaikan matahari, membawa kafan dari syurga, maka duduk didepannya sejauh pandangan mata mengelilinginya, kemudian datang malaikulmaut dan duduk didekat kepalanya dan memanggil: "Wahai roh yang tenang baik, keluarlah menuju pengampunan Allah dan ridhaNya."
                        Nabi Muhammad s.a.w bersabda lagi: "Maka keluarlah rohnya mengalir bagaikan titisan dari mulut kendi tempat air, maka langsung diterima dan langsung dimasukkan dalam kafan dan dibawa keluar semerbak harum bagaikan kasturi yang terharum diatasbumi, lalu dibawa naik, maka tidak melalui rombongan malaikat melainkan ditanya: "Roh siapakah yang harum ini?" Dijawab: "Roh fulan bin fulan sehingga sampai kelangit, dan disana dibukakan pintu langit dan disambut oleh penduduknya dan pada tiap-tiap langit dihantar oleh Malaikat Muqarrbun, dibawa naik kelangit yang atas hingga sampai kelangit ketujuh, maka Allah berfirman: "Catatlah suratnya di illiyyin. Kemudian dikembalikan ia kebumi, sebab daripadanya Kami jadikan, dan didalamnya Aku kembalikan dan daripadanya pula akan Aku keluarkan pada saatnya." Maka kembalilah roh kejasad dalam kubur, kemudian datang kepadanya dua Malaikat untuk bertanya: "Siapa Tuhanmu?" Maka dijawab: Allah Tuhanku. Lalu ditanya: "Apakah agamamu?" Maka dijawab: "Agamaku Islam" Ditanya lagi: "Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang diutuskan ditengah-tengah kamu?" Dijawab: "Dia utusan Allah". Lalu ditanya: "Bagaimanakah kamu mengetahui itu?" Maka dijawab: "Saya membaca kitab Allah lalu percaya dan membenarkannya" Maka terdengar suara: "Benar hambaku, maka berikan padanya hamparan dari syurga serta pakaian syurga dan bukakan untuknya pintu yang menuju kesyurga, supaya ia mendapat bau syurga dan hawa syurga, lalu luaskan kuburnya sepanjang pandangan mata."  Kemudian datang kepadanya seorang yang bagus wajahnya dan harum baunya sambil berkata: "Terimalah khabar gembira, ini saat yang telah dijanjikan Allah kepadamu." Lalu bertanya: "Siapakah kau?" Jawabnya: "Saya amalmu yang baik." Lalu ia berkata: Ya Tuhan, segerakan hari kiamat supaya segera saya bertemu dengan keluargaku dan kawan-kawanku."
                          Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Adapun hamba yang kafir, jika akan meninggal dunia dan menghadapi akihirat, maka turun kepadanya Malaikat dari langit yang hitam mukanya dengan pakaian hitam, lalu duduk dimukanya sepanjang pandangan mata, kemudian datang Malaikulmaut dan duduk disamping kepalanya lalu berkata: "Hai roh yang jahat, keluarlah menuju murka Allah." Maka tersebar disemua anggota badannya, maka dicabut rohnya bagaikan mencabut besi dari bulu yang basah, maka terputus semua urat dan ototnya, lalu diterima akan dimasukkan dalam kain hitam, dan dibawa dengan bau yang sangat busuk bagaikan bangkai, dan dibawa naik, maka tidak melalui malaikat melainkan ditanya: "Roh siapakah yang jahat dan busuk itu?" Dijawab: "Roh fulan bin fulan." dengan sebutan yang amat jelek sehingga sampai dilangit dunia, maka minta dibuka, tetapi tidak dibuka untuknya. Kemudian Nabi Muhammad s.a.w membaca ayat: "Laa tufattahu lahum abwabus samaa'i, wala yad khuluunal jannata hatta yalijal jamalu fisamil khiyaath." (Yang Bermaksud) "Tidak dibukakan bagi mereka itu pintu-pintu langit dan tidak dapat masuk syurga sehingga unta dapat masuk dalam lubang jarum."
                        Kemudian diperintahkan: "Tulislah orang itu dalam sijjin." Kemudian dilemparkan rohnya itu bagitu sahaja sebagaimana ayat  "Waman yusyrik billahi fakaan nama khorro minassama'i fatakh thofuhuth thairu au tahwi bihirrihu fimakaanin sahiiq." (Yang bermaksud) "Dan siapa mempersekutukan Allah, maka bagaikan jatuh dari langit lalu disambar helang atau dilemparkan oleh angin kedalam jurang yang curam."
                        Kemudian dikembalikan roh itu kedalam jasad didlam kubur, lalu didatangi oleh dua Malaikat yang mendudukkannya lalu bertanya: ""Siapa Tuhanmu?" Maka dijawab: "Saya tidak tahu". Lalu ditanya: "Apakah agamamu?" Maka dijawab: "Saya tidak tahu" Ditanya lagi: "Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang diutuskan ditengah-tengah kamu?" Dijawab: "Saya tidak tahu". Lalu ditanya: "Bagaimanakah kamu mengetahui itu?" Maka dijawab: "Saya tidak tahu" Maka terdengar suara seruan dari langit: "Dusta hambaku, hamparkan untuknya dari neraka dan bukakan baginya pintu neraka, maka terasa olehnya panas hawa neraka, dan disempitkan kuburnya sehingga terhimpit dan rosak tulang-tulang rusuknya, kemudian datang kepadanya seorang yang buruk wajahnya dan busuk baunya sambil berkata: "Sambutlah hari yang sangat jelek bagimu, inilah saat yang telah diperingatkan oleh Allah kepadamu." Lalu ia bertanya: "Siapakah kau?" Jawabnya: "Aku amalmu yang jelek." Lalu ia berkata: "Ya tuhan, jangan percepatkan kiamat, ya Tuhan jangan percepatkan kiamat."
                        Abul-Laits dengan sanadnya meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Seorang mukmin jika sakaratulmaut  didatangi oleh Malaikat dengan membawa sutera yang berisi masik (kasturi) dan tangkai-tangkai bunga, lalu dicabut rohnya bagaikan mengambil rambut didalam adunan sambil dipanggil: "Ya ayyatuhannafsul muth ma'innatur ji'i ila robbiki rodhiyatan mardhiyah." (Yang bermaksud) "Hai roh yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan perasaan rela dan diridhoi. Kembalilah dengan rahmat dan keridhoan Allah." Maka jika telah keluar rohnya langsung ditaruh diatas misik dan bunga-bunga itu lalu dilipat dengan sutera dan dibawa keilliyyin. Adapun orang kafir jika sakaratulmaut didatangi oelh Malaikat yang membawa kain bulu yang didalamnya ada api, maka dicabut rohnya dengan kekerasan sambil dikatakan kepadanya: "Hai roh yang jahat keluarlah menuju murka Tuhammu ketempat yang rendah hina dan siksaNya, maka bila telah keluar rohnya itu, diletakkan diatas api dan bersuara seperti sesuatu yang mendidih kemudian dilipat dan dibawa kesijjin."
                        Alfaqih Abu Ja'far meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin Umar r.a. berkata: "Seorang mukmin jika diletakkan dikubur maka diperluaskan kuburnya itu hingga 70 hasta dan ditaburkan padanya bunga-bunga dan dihamparkan sutera, dan bila ia hafal sedikit dari al-quran sukup untuk penerangannya jika tidak maka Allah s.w.t. memberikan kepadanya nur cahaya penerangan yang menyerupai penerangan matahari, dan didalam kubur bagaikan pengantin baru, jika tidur maka tidak ada yang berani membangunkan kecuali kekasihnya sendiri, maka ia bangun dari tidur itu bagaikan masih kurang masa tidurnya dan belum puas. Adapun orang kafir maka akan dipersempit kuburnya sehingga menghancurkan tulang rusuknya dan masuk kedalam perutnya lalu dikirimkan kepadanya ular segemuk leher unta, maka makan dagingnya sehingga habis dan sisa tulang semata-mata, lalu dikirim kepadanya Malaikat yang akan menyiksa iaitu yang buta tuli dan bisu dengan membawa puntung dari besi yang langsung dipukulkannya, sedang Malaikat  itu tidak mendengar suara jeritannya dan tidak melihat keadaannya supaya tidak dikasihaninya, selain itu lalu dihidangkan siksa neraka itu tiap pagi dan petang."
                        Abu-Laits berkata: "Siapa yang ingin selamat dari siksaan kubur maka harus menlazimi empat dan meninggalkan empat iaitu:
  • Menjaga sembahyang lima waktu
  • Banyak bersedekah
  • Banyak membaca al-quran
  • Memperbanyak bertasbih (membaca: Subhanallah walhamdulillah wal'aa ilaha illallah wallahu akbar, walahaula wala quwata illa billah)
Semua yang empat ini dapat menerangi kubur dan meluaskannya. Adapun empat yang harus ditinggalkan ialah:
  • Dusta
  • Kianat
  • Adu-adu
  • Menjaga kencing, sebab Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: "Bersih-bersihlah kamu daripada kencing, sebab umumnya siksa kubur itu kerana kencing. (Yakni hendaklah dicuci kemaluan sebersih-bersihnya.)
Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Innallahha ta'ala kariha lakum arba'a: Al'abatsu fishsholaati, wallagh wu filqira'ati, warrafatsu fisshiyami, wadhdhahiku indal maqaabiri. (Yang bermaksud) Sesungguhnya Allah tidak suka padamu empat, main-main dalam sembahyang dan lahgu (tidak hirau), dalam bacaan quran dan berkata keji waktu puasa dan tertawa didalam kubur."
                        Muhammad bin Assammaak ketika melihat kubur berkata: "Kamu jangan tertipu kerana tenangnya dan diamnya kubur-kubur ini, maka alangkah banyaknya orang yang sudah bingung didalamnya, dan jangan tertipu kerana ratanya kubur ini, maka alangkah jauh berbeza antara yang satu pada yang lain didalamnya. Maka seharusnya orang yang berakal memperbanyak ingat pada kubur sebelum masuk kedalamnya."
                        Sufyan Atstsauri berkata: "Siapa yang sering (banyak) memperingati kubur, maka akan mendapatkannya kebun dari kebun-kebun syurga, dan siapa yang melupakannya maka akan mendapatkannya jurang dari jurang-jurang api neraka."
                        Ali bin Abi Thalib r.a. berkata dalam khutbahnya: "Hai hamba Allah, berhati-hatilah kamu dari maut yang tidak dapat dihindari, jika kamu berada ditempat, ia datang mengambil kamu, dan bila kamu lari pasti akan terpegang juga, maut terikat selalu diubun-ubunmu, maka carilah jalan selamat, carilah jalan selamat dan segera-segera, sebab dibelakangmu ada yang mengejar kamu yaitu kubur, ingatlah bahawa kubur itu adakalanya kebun dari kebun-kebun syurga atau jurang dari jurang-jurang neraka dan kubur itu tiap-tiap hari berkata-kata: Akulah rumah yang gelap, akulah tempat sendirian, akulah rumah ulat-ulat."
                        Ingatlah sesudah itu ada hari (saat) yang lebih ngeri, hari dimana anak kecil segera beruban dan orang tua bagaikan orang mabuk, bahkan ibu yang meneteki lupa terhadap bayinya dan wanita yang bunting menggugurkan kandungannya dan kau akan melihat orang-orang bagaikan orang mabuk tetapi tidak mabuk khamar, hanya siksa Allah s.w.t. yang sangat ngeri dan dahsyat.
                        Ingatlah bahawa sesudah itu ada api neraka yang sangat panas dan suram dalam, perhiasannya besi dan sirnya darah bercampur nanah, tidak ada rahmat Allah s.w.t. disana. Maka kaum muslimin yang menangis. lalu ia berkata: "Dan disamping itu ada syurga yang luasnya selebar langit dan bumi, tersedia untuk orang-orang yang takwa. Semoga Allah s.w.t. melindungi kami dari siksa yang pedih dan menempatkan kami dalam darunna'iem (Syurga yang serba kenikmatan).
                        Usaid bin Abdirrahman berkata: "Saya telah mendapat keterangan bahawa seorang mukmin jika mati dan diangkat, ia berkata: "Segerakan aku.", dan bila telah dimasukkan dalam lahad (kubur), bumi berkata kepadanya: "Aku kasih padamu ketika diatas punggungku, dan kini lebih sayang kepadamu." Dan bila orang kafir mati lalu diangkat mayatnya, ia berkata: "Kembalikan aku." dan bila diletakkan didalam lahadnya, bumi berkata: "Aku sangat benci kepadamu ketika kau diatas punggungku, dan kini aku lebih benci lagi kepadamu."
                        Usman bin Affan r.a. ketika berhenti diatas kubur, ia menangis, maka ditegur: "Engkau jika menyebut syurga dan neraka tidak menangis, tetapi kau menangis kerana kubur?" Jawabnya: "Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: "Alqabru awwalu manazilil akhirah, fa in naja minhu fama ba'dahu aisaru minhu, wa in lam yanju minhu fama ba'dahu asyaddu minhu." (Yang bermaksud)"Kubur itu pertama tempat yang menuju akhirat, maka bila selamat dalam kubur, maka yang dibelakangnya lebih ringan, dan jika tidak selamat dalam kubur maka yang dibelakangnya lebih berat daripadanya."
                         Abdul-Hamid bin Mahmud Almughuli berkata: "Ketika aku duduk bersama Ibn Abbas r.a., tiba-tiba datang kepadanya beberapa orang dan berkata: "Kami rombongan haji dan bersama kami ini ada seorang yang ketika sampai didaerah Dzatishshahifah, tiba-tiba ia mati, maka kami siapkan segala keperluannya, dan ketika menggali kubur untuknya, tiba-tiba ada ular sebesar lahad, maka kami tinggalkan dan menggali lain tempat juga ada ular, maka kami biarkan dan kami menggali lain tempat juga kami dapatkan ular, maka kami biarkan dan kini kami bertanya kepadamu, bagaimanakah harus kami perbuat tehadap mayat itu?" Jawab Ibn Abbas r.a.: "Itu dari amal perbuatannya sendiri, lebih baik kamu kubur sajan demi Allah andaikan kamu galikan bumi ini semua niscaya akan kamu dapat ular didalamnya." Maka mereka kembali dan menguburkan mayat itu didalam salah satu kubur yang sudah digali itu dan ketika mereka kembali kedaerahnya mereka pergi kekeluarganya untuk mengembalikan barang-barangnya sambil bertanya kepada isterinya apakah amal perbuatan yang dilakukan oelh suaminya? Jawab isterinya: "Dia biasa menjual gandum dalam karung, lalu dia mengambil sekadar untuk makanannya sehari, dan menaruh tangkai-tangkai gandum itu kedalam karung seberat apa yang diambilnya itu."
                        Abul-Laits berkata: "Berita ini menunjukkan bahawa kianat itu salah satu sebab siksaan kubur dan apa yang mereka lihat itu sebagai peringatan jangan sampai kianat."
                        Ada keterangan bahawa bumi ini tiap hari berseru sampai lima kali dengan berkata:
  • Hai anak Adam, anda berjalan diatas punggungku dan kembalimu didalam perutku.
  • Hai anak Adam, anda makan berbagai macam diatas punggungku dan anda akan dimakan ulat didalam perutku.
  • Hai anak Adam, anda tertawa diatas punggungku, dan akan menangis didalam perutku.
  • Hai anak Adam, anda bergembira diatas punggungku dan akan berduka didalam perutku.
  • Hai anak Adam, anda berbuat dosa diatas punggungku, maka akan tersiksa didalam perutku.
                        Amr bin Dinar berkata: "Ada seorang penduduk kota Madinah yang mempunyai saudara perempuan dihujung kota, maka sakitlah saudaranya itu kemudian mati, maka setelah diselesaikan persiapannya dibawa kekubur, kemudian setelah selesai menguburkan dan kembali pulang kerumah, ia teringat pada kantongan yang dibawa dan tertinggal dalam kubur, maka ia minta bantuan orang untuk menggali kubur itu kembali, dan sesudah digali kubur itu maka bertemulah dia akan kantongannya itu, ia berkata kepada orang yang membantunya itu: "Tolong aku ketepi sebentar sebab aku ingin mengetahui bagaimana keadaan saudaraku ini." Maka dibuka sedikit lahadnya, tiba-tiba dilihatnya kubur itu menyala api, maka segera ia meratakan kubur itu dan kembali kepada ibunya lalu bertanya: "Bagaimanakah kelakuan saudaraku dahulu itu?" Ibunya berkata: "Mengapa kau menanyakan kelakuan saudaramu, padahal ia telah mati?" Anaknya tetap meminta supaya diberitahu tentang amal perbuatan saudaranya itu, lalu diberitahu bahawa saudaranya itu biasanya mengakhirkan sembahyang dari waktunya, juga cuai dalam kesucian dan diwaktu malam sering mengintai rumah-rumah tetangga untuk mendengar perbualan mereka lalu disampaikan kepada orang lain sehingga mengadu domba antara mereka, dan itulah sebabnya siksa kubur. Kerana itu siapa yang ingin selamat dari siksaan kubur haruslah menjauhkan diri dari sifat namimah (adu domba diantara tetangga dan orang lain) supaya selamat dari siksaan kubur dan mudah baginya menjawab pertanyaan Malaikat Munkar Nakier.
                        Alabarra' bin Aazib r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Seorang mukmin jika ditanya dalam kubur, maka ia langsung  membaca Asyhadu an laa ilaha illallah wa anna Muhammad abduhu warasuluhu, maka itulah yang tersebut dalam firman Allah: Yutsabbitullahul ladzina aamanu bil qaulits tsabiti filhayatiddun ya wafil akhirah (Allah menetapkan orang-orang yang beriman dengan khalimah yang teguh dimana hidup didunia dan diakhirat (yakni khalimah laa ilaha illallah, Muhammad Rasullullah).
                        Dan ketetapan itu terjadi dalam tiga masa iaitu:
  • Ketika melihat Malakulmaut
  • Ketika menghadapi pertanyaan Mungkar Nakier
  • Ketika menghadapi hisab dihari kiamat
                        Dan ketetapan ketika melihat Malaikulmaut dalam tiga hal iaitu:
  • Terpelihara dari kekafiran, dan mendapat taufiq dan istiqamah dalam tauhid sehingga keluar rohnya dalam Islam
  • Diberi selamat oleh Malaikat bahawa ia mendapat rahmat
  • Melihat tempatnya disyurga sehingga kubur menjadi salah satu kebun syurga.
                        Adapun ketetapan ketika hisab juga dalam tiga perkara iaitu:
  • Allah s.wt. memberinya ilham sehingga dapat menjawab segala pertanyaan dengan benar
  • Mudah dan ringan hisabnya
  • Diampunkan segala dosanya
                        Ada juga yang mengatakan bahawa ketetapan itu dalam empat masa iaitu:
  • Ketika mati
  • Didalam kubur sehingga dapat menjawab pertanyaan tanpa gentar atau takut
  • Ketika hisab
  • Ketika berjalan diatas sirat sehingga berjalan bagaikan kecepatan kilat
                        Jika ditanya tentang soal kubur bagaimanakah bentuknya, maka ulama telah membicarakannya dalam berbagai pendapat. Sebahagiannya berkata pertanyaan itu hanya kepada roh tanpa jasad dan disaat itu roh masuk kedalam jasad hanya sampai didada. Ada pendapat berkata bahawa rohnyanya diantara jasad dan kafan dan sebaiknya seorang mempercayai adanya pertanyaan dalam kubur tanpa menanyakan dan sibuk dengan caranya. Dan kita sendiri akan mengetahui bila sampai disana, maka bila ada orang menolak adanya soal Mungkar Nakier dalam kubur, maka penolakannya dari dua jalan iaitu:
  • Mereka berkata: "Ia tidak mungkin menurut perkiraan akal, sebab menyalahi kebiasaan tabiat alam."
  • atau mereka berkata: "Tidak ada dalil yang menguatkan."
                        Pendapat pertama bahawa ia tidak mungkin dalam akal kerana menyalahi kebiasaa tabiat alam. Pendapat ini bererti menidakkan kenabian dan mukjizat, sebab para Nabi itu semuanya dari manusia biasa dan tabiatnya mereka sama, tetapi mereka telah dapat bertemu dengan Malaikat dan menerima wahyu, bahkan laut telah terbelah untuk Nabi Musa a.s., demikian pula tongkatnya menjadi ular, semua kejadian itu menyalahi tabiat alam, maka orang yang menolak semua itu bererti keluar dari Islam. Jika ia berkata: "Tidak ada dalil.", maka hadis-hadis yang diterangkan sudah cukup untuk menjadi alasan bagi orang yang akan mahu terima.
                        Firman Allah s.w.t. yang berbunyi: "Wa man a'rodho an dzikri fa inna lahu ma'i syatan dhanka wanah syuruhu yaumal qiyaamati a'ma. (Yang bermaksud) "Dan siapa yang mengabaikan peringatanKu (ajaranKu) maka ia akan merasakan kehidupan yang sukar (kehidupan sukar ini ketika menghadapi pertanyaan dalam kubur)."
                        Demikian pula ayat: "Yu tsabbitulladzina aamanu bil qoulaits tsabiti filhayatiddunia wafil akhirati. (Yang bermaksud) "Allah akan menetapkan hati orang-orang mukmin dengan khalimah yang teguh didunia dan diakhirat."
                         Abu-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Saad bin Almusayyab dari Umar r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Jika seorang mukmin telah masuk kedalam kubur, maka didatangi oleh dua Malaikat yang menguji dalam kubur, lalu mendudukkannya dan menanyainya, sedang ia mendengar suara derap sandal sepatu mereka ketika kembali, lalu ditanya oleh kedua Malaikat itu: Siapa Tuhammu, dan apakah agamamu, dan siapa Nabimu, lalu dijawab: Allah tuhanku, dan agamaku Islam dan Nabiku Nabi Muhammad s.a.w. Lalu Malaikat itu berkata: Allah yang menetapkan kau dalam khalimah itu, tidurlah dengan tenang hati. Itulah ertinya Allah menetapkan mereka dalam khalimah hak. Adapun orang kafir zalim maka Allah menyesatkan mereka dengan tidak memberi petunjuk taufiq pada mereka, sehingga ketika ditanya oleh Malaikat: Siapa Tuhanmu, apa agamamu dan siapa Nabimu, maka jawab orang kafir atau munafiq: Tidak tahu. Maka oleh Malaikat dikatakan: Tidak tahu, maka langsung dipukul sehingga jeritan suaranya terdengar semua yang dialam kecuali manusia dan jin. (Dan andaikan didengar oleh manusia pasti pingsan)
                        Abu Hazim dari Ibn Umar r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w bersabda kepada Umar r.a : "Bagaimanakah kau hai Umar jika didatangi oleh kedua Malikat yang akan mengujimu didalam kubur iaitu Mungkar Nakier hitam keduanya kebiru-biruan siung keduanya mengguriskan bumi, sedang rambut keudanya sampai ketanah dan suara keduanya bagaikan petir yang dahsyat, dan matanya bagaikan kilat yang menyambar?" Umar bertanya: "Ya Rasullullah, apakah ketika itu aku cukup sedar sebagaimana keadaanku sekarang ini?" Nabi Muhammad s.a.w menjawab: "Ya." Umar berkata: "jika sedemikian maka saya selesaikan keduanya dengan izin Allah s.w.t.. Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "sesungguhnya Umar seorang yang mendapat taufiq."
                        Abul-Laits berkata: "saya telah diberitahu oleh Abul-Qasim bin Abdurrahman bin Muhammad Asysyabadzi dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Tiada seorang yang mati melainkan ia mendengkur yang didengari oleh semua binatang kecuali manusia, dan andaikata ia mendengar pasti pingsan, dan bila dihantar kekubur, maka jika solih (baik) berkata: "Segerakanlah aku, andaikan kamu mengetahui apa yang didepanku daripada kebaikan, nescaya kamu akan menyegerakan aku. Dan bila ia tidak baik maka berkata: "Jangan keburu, andaikata kamu mengtahui apa yang didepan aku daripada bahaya, nescaya kamu tidak akan keburu. Kemudian jika telah ditanam dalam kubur, didatangi oleh dua Malaikat yang hitam kebiru-biruan datang dari arah kepalanya, maka ditolak oleh sembahyangnya: Tidak boleh datang dari arahku sebab adakalanya ia semalaman tidak tidur kerana takut dari saat yang seperti ini, lalu datang dari bawah kakinya, maka ditolak oleh baktinya pada kedua orang tuanya: Jangan datang dari arahku, kerana ia biasa berjalan tegak kerana ia takut dari saat seperti ini, lalu datang dari arah kanannya, maka ditolak oleh sedekahnya: Tidak boleh datang dari arahku, kerana ia pernah sedekah kerana ia takut dari saat seperti ini, lalu ia datang dari kirinya maka ditolak oleh puasanya: Jangan datang dari arahku, kerana ia biasa lapar dan haus kerana takut saat seperti ini, lalu ia dibangunkan bagaikan dibangunkan dari tidur, lalu ia bertanya: Bagaimana pendapatmu tentang orang yang membawa ajaran kepadamu itu? Ia tanya: Siapakah itu? Dijawab: Muhammad s.a.w? Maka dijawab: Saya bersaksikan bahawa ia utusan Allah. Lalu berkata kedua Malaikat: Engkau hidup sebagai seorang mukmin, dan mati juga mukmin. Lalu diluaskan kuburnya, dan dibukakan baginya segala kehormatan yang dikurniakan Allah kepadanya. Semoga Allah memberi kita taufiq dan dipelihara serta dihindarkan dari hawa nafsu yang menyesatkan, dan menyelamatkan kami dari siksa kubur kerana Nabi Muhammad s.a.w juga berlindung kepada Allah dari siksa kubur."
                        A'isyah r.a. berkata: "Saya dahulunya tidak mengetahui adanya siksa kubur sehingga datang kepadaku seorang wanita Yyahudi, minta-minta dan sesudah saya beri ia berkata: "Semoga Allah melindungi kamu dari siksa kubur. Maka saya kira keterangannya itu termasuk tipuan kaum Yahudi, lalu saya ceritakan kepada Nabi Muhammad s.a.w maka Nabi Muhammad s.a.w memberitahu kepadaku bahawa siksa kubur itu hak benar, maka seharusnya seorang muslim berlindung kepada Allah s.w.t. dari siksa kubur, dan bersiap sedia untuk menghadapi kubur dengan amal yang soleh, sebab selama ia masih hidup maka Allah s.w.t. telah memudahkan baginya segala amal soleh. Sebaliknya bila ia telah masuk kedalam kubur, maka ia akan ingin kalau dapat diizinkan, sehingga ia sangat menyesal semata-mata, kerana itu seorang yang berakal harus berfikir dalam hal orang-orang yang telah mati, kerana orang-orang yang telah mati itu, mereka sangat ingin kalau dapat akan sembahyang dua rakaat, berzikir dengan tasbih, tahmid dan tahlil, sebagaimana ketika didunia, tetapi tidak diizinkan, lalu mereka hairan pada orang-orang yang masih hidup menghambur-hamburkan waktu dalam permainan dan kelalaian semata-mata. Saudaraku jagalah dan siap-siapkan harimu, sebab ia sebagai pokok kekayaanmu, maka mudah bagimu mendapatkan atau mencari untung laba, sebab kini dagangan akhirat agak sepi dan tidak laku, kerana itu rajin-rajinlah kau mengumpulkan sebanyak mungkin daripadanya, sebab akan tiba masa dagangan itu sangat berharga sebab pada saat itu ia berharga, maka kau tidak akan dapat mencari atau mencapainya. Kami mohon semoga Allah s.w.t. memberi taufiq untuk bersiap-siap menghadapi saat keperluan dan jangan sampai menjadikan kami dari golongan yang menyesal sehingga ingin kembali kedunia tetapi tidak diizinkan, juga semoga Allah s.w.t. memudahkan atas kami sakaratulmaut, dan kesukaran kubur, demikian pula pada semua kaum muslimin dan muslimat.
 Aamin ya Robbal aalamin. Engkau arhamurrahimin, wahasbunallahu wani'mal wakiel, walahaula wala quwwata illa billahil aliyil adhiem