CARA MEMILIH ANTENNA PARABOLA
Cara Memilih dan Memasang Antena TV yang Efektif.
Sering kita dibuat jengkel bila suatu saat sedang melihat suatu siaran
TV tiba-tiba terganggu karena gambar atau suara siaran memudar penuh
dengan semut. Hal ini terjadi terutama pada siaran TV yang menggunakan
modulasi analog, misal pada siaran UHF atau VHF.
Memang kecenderungan perkembengan teknologi elektronika mengarah ke
system digital ini ditandai dengan maraknya operator siaran TV
berlangganan.
Bahkan perusahaan telekomunikasi yang ada di
Indonesia mulai mencoba memasarkan jasa siaran TV kabel melalui jalur
layanan internet. Siaran TV satelite yang biasa masyarakat sebut siaran
parabola juga menghasilkan gambar dan suara yang bagus, tapi untuk
dapat menikmatinya paling tidak harus mengeluarkan dana 1,5 juta rupiah
guna membeli seperangkat sattelite receiver, reflektor, feed horn dan
rotater.
Tapi sampai saat ini Siaran
TV (UHF dan VHF) analog masih menjadi favorit masyarakat karena lebih
murah (gratis), dari sisi kualitas gambar dan suara tentu saja berbeda
dengan system digital. Tapi ini bisa kita siasati dengan cara
memaksimalkan RF TV yang kita terima dari pemancar ke antena, booster
sehingga sampai TV mutu gambar dan suara lebih memadai.
Berikut Trik Memilih dan Memasang Antena Tv :
Pilih antena deret (yagi) yang memiliki elemen lebih banyak atau
panjang, karena dengan director yang panjang akan di peroleh gain atau
penguatan lebih besar. Selain itu penembakan arah dari pemancar lebih
tepat dan interferensi dari pantulan gedung bertingkat atau bukit
lebih sedikit mempengaruhinya.
Gunakan kabel coaxial 75 ohm yang memiliki loses daya kecil,
biasanya jumlah serabut lebih tebal dan kawat konduktornya lebih
besar. Harga per meternya tentu saja lebih mahal. sebagai contoh merk
USA, KITANI.
Untuk panjang kabel antara antena dan booster sebaiknya sekitar 1,5 meter tanpa adanya gulungan.
Bila jarak pemancar agak dekat dan penguatan daya RF terlalu
besar anda bisa mengurangi trimpot UHF Gain menjadi lebih kecil. Tapi
bila jangkauanya jauh anda bisa atur pada posisi maksimal.
Tinggi antena maksimal 15 meter jangan lebih.
Pastikan seluruh konektor terhubung dengan sempurna dan benar(biasanya pengkabelan booster, antena di sertakan petunjuknya).
Gulungan sisa kabel secara tidak langsung juga menurunkan daya RF meskipun kecil.
Yang paling akhir adalah menentukan arah antena yang tepat di mana
pemancar berada, biasanya untuk penerimaan yang jauh dari pemancar
sudut deviasi menjadi lebih kecil. Artinya sekelompok pemancar dari
kota tertentu bila diterima dengan jarak yang agak jauh masing-masing
pemancar berada pada arah antena yang sama. Cara Memilih dan Memasang Antena TV yang Efektif.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan