Selasa, 20 November 2012

CARA MENGGUNAKAN ALAT PEMADAM API

APAR atau alat pemadam api ringan yaitu peralatan portabel yang dapat dibawa dan dioperasikan dengan tangan, berisi bahan pemadam bertekanann yang dapat disemprotkan dengan tujuan memadamkan api. Jika anda masih bingung alat ini sering berada di berbagai kantor, laboratorium dan pusat perbelanjaan. Alat ini berbentuk tabung berwarna merah dengan selang di atasnya, coba anda ingat-ingat apakah pernah melihatnyA.

Berikut saya beri tips cara menggunakan Alat Pemadam Api ringan yang baik jika terjadi kebakaran api.

1 . Pecahkan kaca pelindung alat pemadam kebakaran (APAR)
Biasanya Alat pemadam api (APAR) disimpan menggantung pada dinding dengan kotak kaca pelindung. Dalam keadaan darurat anda diperbolehkan memecahkan kotak kaca pelidungnya. Pecahkan dengan bantuan benda keras seperti kayu atau batu , jika tidak ada pukulah dengan tangan terkuat anda. Tentunya akan sakit dan menyebabkan cedera , untuk meminimalisirnya bungkuslah tangan anda dengan benda yang dapat menhan benturan contohnya busa jika tidak ada coba dengan lap atau jaket. Setelah itu baru pukul kaca pelindung dengan tangan yang udah dibungkus

2 . Periksa tekanan gas alat pemadam api
Angkat Alat pemadam api (APAR) lalu periksa tekanan gas dengan melihat indikator tekanan pada leher alat pemadam api (APAR) jika jarum masih menunjuk pada area berwarna hijau berarti tekanan Tabung pemadam api (APAR) masih bagus. Tekanan gas berfungsi untuk memancarkan cairan pemadam pada Tabung pemadam kebakaran (APAR)

3 . Kocok Tabung pemadam api (APAR)
Sebelum menggunakannya kocok dahulu tabung pemadam api (APAR) beberapa kali, hal ini berguna untuk menaikkan tekanan dan lebih mengencerkan cairan pemadam pada alat pemadam api ringan. Tentu anda pernah mengocok kaleng berisi soda ketika dibuka pasti akan memancarkan isinya, fenomena ini pun sama seperti yang terjadi jika alat pemadam api dikocok.

4 . Semprotkan pada api dengan berada pada jarak aman
Peganglah tabung pemadam api dan katup pemancar dengan satu tangan terkuat sedangkan satu tangan yang lain memegang selang pemancar. Tekan katup pemancar maka cairan pemadam pada alat pemadam api akan keluar melalui selang. Semprotkan pada sumber api , berhati-hatilah karena cairan yang keluar bertekanan tinggi dan bersuhu sangat dingin. Untuk menghindari efek dari 2 hal tersebut semprotkan pada jarak aman yaitu kurang lebih sejauh 1 meter dari sumber api.

Tips diatas adalah cara menggunakan Alat pemadam api yang baik secara umum , agar lebih jelas bacalah petunjuk penggunaan yang biasanya terdapat pada badan tabung pemadam api. Hal yang perlu diingat adalah janganlah terlalu panik dan bersikaplah tenang.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan