APAR
 atau alat pemadam api ringan yaitu peralatan portabel yang dapat dibawa
 dan dioperasikan dengan tangan, berisi bahan pemadam bertekanann yang 
dapat disemprotkan dengan tujuan memadamkan api. Jika anda masih bingung
 alat ini sering berada di berbagai kantor, laboratorium dan pusat 
perbelanjaan. Alat ini berbentuk tabung berwarna merah dengan selang di 
atasnya, coba anda ingat-ingat apakah pernah melihatnyA.
Berikut saya beri tips cara menggunakan Alat Pemadam Api ringan yang baik jika terjadi kebakaran api.
1 . Pecahkan kaca pelindung alat pemadam kebakaran (APAR)
Biasanya
 Alat pemadam api (APAR) disimpan menggantung pada dinding dengan kotak 
kaca pelindung. Dalam keadaan darurat anda diperbolehkan memecahkan 
kotak kaca pelidungnya. Pecahkan dengan bantuan benda keras seperti kayu
 atau batu , jika tidak ada pukulah dengan tangan terkuat anda. Tentunya
 akan sakit dan menyebabkan cedera , untuk meminimalisirnya bungkuslah 
tangan anda dengan benda yang dapat menhan benturan contohnya busa jika 
tidak ada coba dengan lap atau jaket. Setelah itu baru pukul kaca 
pelindung dengan tangan yang udah dibungkus
2 . Periksa tekanan gas alat pemadam api
Angkat
 Alat pemadam api (APAR) lalu periksa tekanan gas dengan melihat 
indikator tekanan pada leher alat pemadam api (APAR) jika jarum masih 
menunjuk pada area berwarna hijau berarti tekanan Tabung pemadam api 
(APAR) masih bagus. Tekanan gas berfungsi untuk memancarkan cairan 
pemadam pada Tabung pemadam kebakaran (APAR)
3 . Kocok Tabung pemadam api (APAR)
Sebelum
 menggunakannya kocok dahulu tabung pemadam api (APAR) beberapa kali, 
hal ini berguna untuk menaikkan tekanan dan lebih mengencerkan cairan 
pemadam pada alat pemadam api ringan. Tentu anda pernah mengocok kaleng 
berisi soda ketika dibuka pasti akan memancarkan isinya, fenomena ini 
pun sama seperti yang terjadi jika alat pemadam api dikocok.
4 . Semprotkan pada api dengan berada pada jarak aman
Peganglah
 tabung pemadam api dan katup pemancar dengan satu tangan terkuat 
sedangkan satu tangan yang lain memegang selang pemancar. Tekan katup 
pemancar maka cairan pemadam pada alat pemadam api akan keluar melalui 
selang. Semprotkan pada sumber api , berhati-hatilah karena cairan yang 
keluar bertekanan tinggi dan bersuhu sangat dingin. Untuk menghindari 
efek dari 2 hal tersebut semprotkan pada jarak aman yaitu kurang lebih 
sejauh 1 meter dari sumber api.
Tips
 diatas adalah cara menggunakan Alat pemadam api yang baik secara umum ,
 agar lebih jelas bacalah petunjuk penggunaan yang biasanya terdapat 
pada badan tabung pemadam api. Hal yang perlu diingat adalah janganlah 
terlalu panik dan bersikaplah tenang.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tiada ulasan:
Catat Ulasan