9 ) Budha Awatara
  
                                Pada  masa kebudayaan mesir kuno, para penduduk pada masa itu memiliki  kepercayaan Politheisme, yaitu menyembah banyak tuhan.. Tuhan tertinggi  pada masa itu adalah dewa Osiris dan diganti kepada. menurut mitos Dewa  osiris memiliki seorang istri dari golongan manusia Dewi Isis dan  memperoleh anak yang diberi nama Dewa Horus ( dewa matahari ). Dewa  Horus ini kelak akan menjadi Dewa tertinggi Menggantikan ayahnya Dewa  Osiris yang dibunuh oleh Dewa kematian ( Dewa Anubis ).
Pada  masa kebudayaan mesir kuno, para penduduk pada masa itu memiliki  kepercayaan Politheisme, yaitu menyembah banyak tuhan.. Tuhan tertinggi  pada masa itu adalah dewa Osiris dan diganti kepada. menurut mitos Dewa  osiris memiliki seorang istri dari golongan manusia Dewi Isis dan  memperoleh anak yang diberi nama Dewa Horus ( dewa matahari ). Dewa  Horus ini kelak akan menjadi Dewa tertinggi Menggantikan ayahnya Dewa  Osiris yang dibunuh oleh Dewa kematian ( Dewa Anubis ).
 Divatikan,tepatnya  di Saint Peter Square ada tugu yang sangat menyerupai Obelisk yag ada  di Mesir. yang digunakan sebagai simbol kepada Tuhan Yesus. dan juga  Simbol salib yang sangat di agungkan oleh Umat Kristen merupakan simbol  dari Dewa matahari ( Dewa Horus ).
Divatikan,tepatnya  di Saint Peter Square ada tugu yang sangat menyerupai Obelisk yag ada  di Mesir. yang digunakan sebagai simbol kepada Tuhan Yesus. dan juga  Simbol salib yang sangat di agungkan oleh Umat Kristen merupakan simbol  dari Dewa matahari ( Dewa Horus ).
      
 Qs.10 Yunus :5
Qs.10 Yunus :5
v = Ve * Cos a
Ve = 3682.07 km/jam
a = 26.92848 o
T = 655.71986 jam
t = 86164.0906 detik
C = 12000 * 3682.07 km/jam * 0.89157 * 655.71986 jam / 86164.0906 detik
C = 299792.5 km/det
 
        
  
  
  
  
          
 
 
 
 
 
 Selain  itu Yesus ( Isa as ) sama sekali tidak pernah disalib dan belum mati  hal itu jelas tertulis dalam Alquran dan Alkitab sendiri dan juga Yesus (  Isa as ) tidak pernah mengaku sebagai Tuhan Justru dia mengaku utusan  dari Allah SWT.
Selain  itu Yesus ( Isa as ) sama sekali tidak pernah disalib dan belum mati  hal itu jelas tertulis dalam Alquran dan Alkitab sendiri dan juga Yesus (  Isa as ) tidak pernah mengaku sebagai Tuhan Justru dia mengaku utusan  dari Allah SWT.
                            

 
 
Pangeran  Siddharta Gautama lahir sekitar abad ketujuh sebelum Masehi  (± tahun  623 SM) (2400 tahun yang lalu). Siddharta bukanlah anak biasa.  Dalam  usia yang sangat muda, Siddharta ahli dalam segala bidang  pengetahuan,  bahkan melampaui anak-anak yang sebaya dengannya. Selain  itu ia rajin  bermeditasi, sangat gagah dan tampan, dan selalu menjadi  pemenang dalam  setiap perlombaan. Pada usia muda ia dinikahkan dengan  puteri  Yasodhara. Ia kemudian memiliki seorang putera yang diberi nama  Rahula.
Ayahnya, Raja Suddhodana, sangat menginginkan dia menjadi Maharaja Dunia, namun pikirannya dibayang-bayangi oleh ramalan petapa Kondanna yang mengatakan bahwa anaknya akan menjadi Buddha karena melihat empat hal: orang sakit, orang tua, orang mati, dan orang peminta-minta. Keempat hal tersebut selalu berusaha ditutupi olah ayahnya. Ia tidak akan
Ayahnya, Raja Suddhodana, sangat menginginkan dia menjadi Maharaja Dunia, namun pikirannya dibayang-bayangi oleh ramalan petapa Kondanna yang mengatakan bahwa anaknya akan menjadi Buddha karena melihat empat hal: orang sakit, orang tua, orang mati, dan orang peminta-minta. Keempat hal tersebut selalu berusaha ditutupi olah ayahnya. Ia tidak akan
membiarkan  sesuatu yang bersifat sakit, tua, mati, dan peminta-minta dilihat oleh  Siddharta.
Namun Siddharta memang sudah ditakdirkan untuk menjadi Buddha. Ramalan pertapa Kondanna menjadi kenyataan. Keinginan Siddharta untuk menjadi Buddha terlintas ketika ia melihat orang tua, orang sakit, orang mati, dan peminta-minta. Akhirnya ia memutuskan untuk menjadi pertapa dan berkeliling mencari pertapa-pertapa terkenal dan mengikuti ajarannya, namun semuanya tidak membuat Siddharta puas. Akhirnya ia menemukan pencerahan ketika bertapa di bawah
Namun Siddharta memang sudah ditakdirkan untuk menjadi Buddha. Ramalan pertapa Kondanna menjadi kenyataan. Keinginan Siddharta untuk menjadi Buddha terlintas ketika ia melihat orang tua, orang sakit, orang mati, dan peminta-minta. Akhirnya ia memutuskan untuk menjadi pertapa dan berkeliling mencari pertapa-pertapa terkenal dan mengikuti ajarannya, namun semuanya tidak membuat Siddharta puas. Akhirnya ia menemukan pencerahan ketika bertapa di bawah
pohon Bodhi di  Bodh Gaya 
Pemutaran Roda Dharma 
Ajaran Sang Buddha pertama kali diterima oleh lima orang bhiksu: Kondanna, Bhaddiya, Mahanama, Assaji, dan Vappa. Hari pemutaran roda Dharma yang pertama tersebut diperingati oleh umat Buddha sebagai hari suci Asadha. Setelah saat itu, makin lama makin banyak orang yang menjadi pengikut Beliau. Inti ajarannya terangkum dalam tiga baris syair yang diajarkan-Nya:
Ajaran Sang Buddha pertama kali diterima oleh lima orang bhiksu: Kondanna, Bhaddiya, Mahanama, Assaji, dan Vappa. Hari pemutaran roda Dharma yang pertama tersebut diperingati oleh umat Buddha sebagai hari suci Asadha. Setelah saat itu, makin lama makin banyak orang yang menjadi pengikut Beliau. Inti ajarannya terangkum dalam tiga baris syair yang diajarkan-Nya:
“Jangan berbuat kejahatan, perbanyak perbuatan baik. Sucikan hati dan pikiran, inilah ajaran para Buddha”.
Ajaran Siddharta Gautama atau Sang Buddha terkenal sebagai ajaran agama Buddha. Ajaran ini pula yang menjadi ajaran terpenting agama Buddha di seluruh dunia. Sang Buddha Parinirwana dalam usia delapan puluh tahun, pada bulan Waisaka purnamasidhi. Pada masa sekarang, hari kelahiran Beliau, hari Beliau mendapat pencerahan, dan hari Beliau Parinirvana, diperingati sebagai hari suci Waisak.
Buddha menurut umat Hindu
Ajaran Siddharta Gautama atau Sang Buddha terkenal sebagai ajaran agama Buddha. Ajaran ini pula yang menjadi ajaran terpenting agama Buddha di seluruh dunia. Sang Buddha Parinirwana dalam usia delapan puluh tahun, pada bulan Waisaka purnamasidhi. Pada masa sekarang, hari kelahiran Beliau, hari Beliau mendapat pencerahan, dan hari Beliau Parinirvana, diperingati sebagai hari suci Waisak.
Buddha menurut umat Hindu
Dalam  tradisi Hindu, Sang Buddha tidak memiliki posisi istimewa dalam  Veda.  Menurut kepercayaan umat Hindu, pada masa Kali Yuga, orang-orang  mulai  melupakan ajaran agama dan tindakan mereka melenceng atau tidak  sesuai  dengan Veda. Maka dari itu, Sang Buddha muncul untuk  menyempurnakan  kembali tindakan yang melenceng dari Veda dan menolak  untuk menerapkan  pengorbanan hewan.
Pada  mulanya agama Buddha dianggap sebagai sebuah sekte oleh umat  Hindu  ketika ajarannya disebarkan di daratan India. Oleh umat Hindu,   Siddharta sendiri dihormati dan diyakini sebagai salah satu penjelmaan   (Awatara) Tuhan. Siddharta menolak diterapkannya lembaga kasta dan   upacara-upacara dalam Veda, dan juga terdapat beberapa filsafat   tersendiri yang berbeda dengan filsafat Hindu, sehingga sekte yang   didirikan Siddharta Gautama menjadi agama tersendiri.
10 ) Kalki Awatara
Ini  Awatara Dewa Wisnu yang belum muncul namun banyak kepercayaan  dan  pemikiran mengenai kapan, bagaimana, di mana, dan mengapa Kalki  Awatara  muncul. Penggambaran yang umum mengenai Kalki Awatara yaitu  beliau  adalah Awatara yang mengendarai kuda putih (beberapa sumber  mengatakan  nama kudanya “Devadatta” (anugerah Dewa) dan dilukiskan  sebagai kuda  bersayap). Kalki memiliki pedang berkilat yang digunakan  untuk  memusnahkan kejahatan dan menghancurkan iblis Kali, kemudian  menegakkan  kembali Dharma dan memulai zaman yang baru.Rabu, 12 Januari 2011
Dewa-Dewi mesir kuno
 Dahulu  ketika bangsa mesir memulai  peradaban, mereka sering melihat sesuatu  yang mereka anggap sebagai  suatu yang indah sepeti sapi, burung,  matahari,dll. mereka menganggap  hal-hal ini sebagai sebuah kekuatan  yang memiliki fungsi masing-masing,  dan jadilah mereka memiliki  keyakinan bahwa hal-hal indah dan kuat  tersebuh adalah Dewa. Kemudian,  setelah mereka mempercayai dewa-dewa  tersebut, mereka sadar bahwa ada  kekuatan-kekuatan yang jahat dan kuat  seperti Buaya, anjing,dll. dari  sini mereka ingin menjadikan kekuatan  tersebut sebagai Dewa-dewa  mereka, dengan tujuan untuk menjaga mereka  dan melindungi dari  kekuasaan para dewa.
Dahulu mesir memiliki banyak sekali dewa, namun terdapat satu dewa yang menurut bangsa mesir kuno adalah dewa tertinggi yaitu Ra(Amon-Ra). Ra dianggap dewa tertinggi karena Ra adalah dewa matahari.
1. Ra
Ra (sering diucapkan sebagai Rah, tetapi lebih tepat sebagai RE) adalah Mesir kuno dewa matahari. Pada kelima dinasti ia menjadi besar dewa dalam agama Mesir kuno, diidentifikasi terutama dengan matahari tengah hari, dengan dewa-dewi lain yang mewakili posisi lain dari matahari. Ra sangat banyak berubah dari waktu ke waktu dan dalam satu bentuk atau lain,kemudian ia berkata kepada matahari yang mewakili setiap saat sepanjang hari.kemudian disebut Heliopolis yang berarti “Kota Matahari” oleh orang Yunani Kuno.
kemudian,Ra bergabung dengan dewa Horus, sebagai Re-Horakhty. Ketika mencapai posisi penting dalam jajaran Mesir, ia dipercaya untuk memimpin langit, di bumi, dan di bawah tanah. Dia dikaitkan dengan elang, yang simbol dewa matahari lain yang melindungi fir’aun. Setelah dipasangkan dengan dewa-dewi fir’aun, anak-anak Hathor dianggap ayah oleh Ra.
 
                                                                                                                                        
2. Osiris
Osiris digambarkan dengan menggunakan mahkota, yang mirip dengan mahkota putih dari Mesir. Dia juga membawa crook dan cambuk.Lekukan diperkirakan untuk mewakili Osiris sebagai dewa gembala.Simbol mencambuk lebih pasti dengan cambuk gembala, terbang-menyapu, ia biasanya digambarkan dengan warna hijau (warna kelahiran kembali) atau hitam
(mengacu kepada kesuburan dataran banjir Sungai Nil).
 
                                            
3. Amon
Amon adalah seorang dewa dalam mitologi Mesir yang dalam bentuk Amun-Ra menjadi fokus dari sistem yang paling rumit di Mesir Kuno.Sebagai pencipta dewa, ia adalah juara kaum miskin dan pusat kesalehan pribadi.Amun diciptakan sendiri, tanpa ibu dan ayah, dan selama Kerajaan Baru ia menjadi ekspresi terbesar dalam dewa di Mesir teologi. Amun-Ra, juga seperti dewa pencipta, tidak secara fisik yang melahirkan alam semesta. Posisinya adalah sebagai Raja dewa. Dengan Osiris, Amun-Ra adalah yang paling banyak yang tercatat dalam dewa Mesir.

4. Isis
Isis adalah dewi di mesir kuno keyakinan agama, ibadah yang tersebar di seluruh dunia Yunani-Romawi.Dia dipuja sebagai ibu yang ideal, istri, pelindung alam dan sihir. Dia adalah teman budak, orang-orang berdosa, pengrajin, kaum tertindas, serta mendengarkan doa orang-orang kaya, gadis, bangsawan dan penguasa.Isis adalah dewi ibu dan kesuburan.

5. Hathor
Hathor adalah seorang Dewi Mesir Kuno yang dipersonifikasikan prinsip-prinsip feminin cinta, keibuan dan sukacita. Dia adalah salah satu yang paling penting dan dewa populer sepanjang sejarah Mesir Kuno. Hathor yang disembah oleh masyarakat umum yang sama dalam kuburan dia digambarkan sebagai “pemimpin Barat” menyambut orang mati ke kehidupan selanjutnya. Peran lain dia adalah seorang dewi musik, tari, dan kesuburan tanah asing yang membantu perempuan dalam proses melahirkan

6. Horus
Horus adalah salah satu dewa yang paling tua dan paling penting dalam agama Mesir kuno,yang di puja,setidaknya hampir akhir periode Predinastik melalui Yunani-Romawi. Berbagai bentuk Horuses dicatat dalam sejarah dan ini berbeda diperlakukan sebagai dewa oleh Mesir Kuno. Bentuk paling awal adalah Horus Falcon yang merupakan dewa pelindung Nekhen di Mesir.

7. Maat
Maat adalah Dewi Mesir kuno dengan konsep kebenaran,keseimbangan,keteraturan,hukum,moralitas dan keadilan. Dewi Maat juga di anggap sebagai Dewi yang mengatur bintang – bintang,musim,serta tindakan-tindakan baik manusia dan para dewa, yang mengatur alam semesta dari kekacauan. Setelah perannya dalam penciptaan dan terus mencegah kembali ke alam semesta dari kekacauan, peran utamanya dalam mitologi Mesir berurusan dengan penimbangan jiwa-jiwa yang terjadi di dunia bawah, bulu nya adalah ukuran yang menentukan apakah jiwa-jiwa ( dianggap berada di jantung) orang yang sudah meninggal akan mencapai surga dengan selamat.

8. Nephthys
Nephthys adalah dewi yang asalnya belum ditentukan, dengan nama Mesir kuno tidak berarti “Lady of the House,” seolah-olah menunjukkan kepada manusia.Dia tidak dengan cara apa pun harus diidentifikasi dengan beberapa gagasan tentang “ibu rumah tangga,” maupun sebagai wanita utama yang memerintah negeri umum rumah tangga. Ini adalah kesalahan meresap dan mengerikan, sering diulang-ulang, sangat banyak komentar-komentar tentang dewa ini. Sebaliknya, namanya berarti sangat khusus, Lady of the [Temple]

9. Anubis
Anubis adalah dewa untuk melindungi dari kematian dan membawa mereka ke alam baka. Dia biasanya digambarkan sebagai setengah manusia, setengah serigala, atau dalam bentuk serigala lengkap mengenakan pita dan memegang cambuk di lekuk lengannya.Para serigala itu sangat terkait dengan kuburan di Mesir kuno,tapi dengan warna daging yang membusuk dan dengan tanah hitam lembah Sungai Nil, melambangkan kelahiran kembali

10. Sobek
Di Mesir kuno,Dewa Sobek digambarkan sebagai buaya biasa, atau sebagai seorang laki-laki dengan kepala buaya. Ketika dianggap sebagai pelindung pasukan firaun, ia ditampilkan dengan simbol otoritas raja. Dia juga ditunjukkan bersama salibnya, yang mewakili kemampuannya untuk membatalkan jahat dan menyembuhkan penyakit.Ia pernah menjadi Sobek-Ra, ia juga ditunjukkan dengan cakram matahari di atas kepalanya, sebagai Ra adalah dewa matahari.

11. Thoth
Thoth dianggap sebagai salah satu dewa yang lebih penting dari dewa Mesir,
sering digambarkan dengan kepala dari suatu Ibis. Kepala-Nya berada di Khemennu tempat suci, di mana dia memimpin masyarakat setempat, kemudian berganti nama menjadi Hermopolis oleh orang-orang Yunani.

12. Sekhmet
Dalam Mesir kuno,Sekhmet digambarkan sebagai singa betina, pemburu paling sengit dikenal oleh Mesir. Dia dipandang sebagai pelindung dari fir’aun dan memimpin mereka dalam peperangan.
Sekhmet kemudian dianggap sebagai ibu Maahes, seorang dewa yang muncul selama Kerajaan Baru. Dia terlihat seperti singa pangeran, putra dari dewi

13. Khnum
Dalam Mesir Kuno,Khnum adalah salah satu dewa Mesir yang paling awal, awalnya dewa sumber Sungai Nil. Karena banjir tahunan Sungai Nil membawa lumpur dan tanah liat itu, dan membawa air kehidupan kepada sekitarnya, ia dianggap sebagai pencipta tubuh manusia anak-anak, yang dilakukan di roda tembikar, dari tanah liat, dan ditempatkan ibu mereka ‘rahim.
 
  
Dahulu mesir memiliki banyak sekali dewa, namun terdapat satu dewa yang menurut bangsa mesir kuno adalah dewa tertinggi yaitu Ra(Amon-Ra). Ra dianggap dewa tertinggi karena Ra adalah dewa matahari.
1. Ra
Ra (sering diucapkan sebagai Rah, tetapi lebih tepat sebagai RE) adalah Mesir kuno dewa matahari. Pada kelima dinasti ia menjadi besar dewa dalam agama Mesir kuno, diidentifikasi terutama dengan matahari tengah hari, dengan dewa-dewi lain yang mewakili posisi lain dari matahari. Ra sangat banyak berubah dari waktu ke waktu dan dalam satu bentuk atau lain,kemudian ia berkata kepada matahari yang mewakili setiap saat sepanjang hari.kemudian disebut Heliopolis yang berarti “Kota Matahari” oleh orang Yunani Kuno.
kemudian,Ra bergabung dengan dewa Horus, sebagai Re-Horakhty. Ketika mencapai posisi penting dalam jajaran Mesir, ia dipercaya untuk memimpin langit, di bumi, dan di bawah tanah. Dia dikaitkan dengan elang, yang simbol dewa matahari lain yang melindungi fir’aun. Setelah dipasangkan dengan dewa-dewi fir’aun, anak-anak Hathor dianggap ayah oleh Ra.
 
                                                                                                                                        2. Osiris
Osiris digambarkan dengan menggunakan mahkota, yang mirip dengan mahkota putih dari Mesir. Dia juga membawa crook dan cambuk.Lekukan diperkirakan untuk mewakili Osiris sebagai dewa gembala.Simbol mencambuk lebih pasti dengan cambuk gembala, terbang-menyapu, ia biasanya digambarkan dengan warna hijau (warna kelahiran kembali) atau hitam
(mengacu kepada kesuburan dataran banjir Sungai Nil).
 
                                            3. Amon
Amon adalah seorang dewa dalam mitologi Mesir yang dalam bentuk Amun-Ra menjadi fokus dari sistem yang paling rumit di Mesir Kuno.Sebagai pencipta dewa, ia adalah juara kaum miskin dan pusat kesalehan pribadi.Amun diciptakan sendiri, tanpa ibu dan ayah, dan selama Kerajaan Baru ia menjadi ekspresi terbesar dalam dewa di Mesir teologi. Amun-Ra, juga seperti dewa pencipta, tidak secara fisik yang melahirkan alam semesta. Posisinya adalah sebagai Raja dewa. Dengan Osiris, Amun-Ra adalah yang paling banyak yang tercatat dalam dewa Mesir.

4. Isis
Isis adalah dewi di mesir kuno keyakinan agama, ibadah yang tersebar di seluruh dunia Yunani-Romawi.Dia dipuja sebagai ibu yang ideal, istri, pelindung alam dan sihir. Dia adalah teman budak, orang-orang berdosa, pengrajin, kaum tertindas, serta mendengarkan doa orang-orang kaya, gadis, bangsawan dan penguasa.Isis adalah dewi ibu dan kesuburan.

5. Hathor
Hathor adalah seorang Dewi Mesir Kuno yang dipersonifikasikan prinsip-prinsip feminin cinta, keibuan dan sukacita. Dia adalah salah satu yang paling penting dan dewa populer sepanjang sejarah Mesir Kuno. Hathor yang disembah oleh masyarakat umum yang sama dalam kuburan dia digambarkan sebagai “pemimpin Barat” menyambut orang mati ke kehidupan selanjutnya. Peran lain dia adalah seorang dewi musik, tari, dan kesuburan tanah asing yang membantu perempuan dalam proses melahirkan

6. Horus
Horus adalah salah satu dewa yang paling tua dan paling penting dalam agama Mesir kuno,yang di puja,setidaknya hampir akhir periode Predinastik melalui Yunani-Romawi. Berbagai bentuk Horuses dicatat dalam sejarah dan ini berbeda diperlakukan sebagai dewa oleh Mesir Kuno. Bentuk paling awal adalah Horus Falcon yang merupakan dewa pelindung Nekhen di Mesir.

7. Maat
Maat adalah Dewi Mesir kuno dengan konsep kebenaran,keseimbangan,keteraturan,hukum,moralitas dan keadilan. Dewi Maat juga di anggap sebagai Dewi yang mengatur bintang – bintang,musim,serta tindakan-tindakan baik manusia dan para dewa, yang mengatur alam semesta dari kekacauan. Setelah perannya dalam penciptaan dan terus mencegah kembali ke alam semesta dari kekacauan, peran utamanya dalam mitologi Mesir berurusan dengan penimbangan jiwa-jiwa yang terjadi di dunia bawah, bulu nya adalah ukuran yang menentukan apakah jiwa-jiwa ( dianggap berada di jantung) orang yang sudah meninggal akan mencapai surga dengan selamat.

8. Nephthys
Nephthys adalah dewi yang asalnya belum ditentukan, dengan nama Mesir kuno tidak berarti “Lady of the House,” seolah-olah menunjukkan kepada manusia.Dia tidak dengan cara apa pun harus diidentifikasi dengan beberapa gagasan tentang “ibu rumah tangga,” maupun sebagai wanita utama yang memerintah negeri umum rumah tangga. Ini adalah kesalahan meresap dan mengerikan, sering diulang-ulang, sangat banyak komentar-komentar tentang dewa ini. Sebaliknya, namanya berarti sangat khusus, Lady of the [Temple]

9. Anubis
Anubis adalah dewa untuk melindungi dari kematian dan membawa mereka ke alam baka. Dia biasanya digambarkan sebagai setengah manusia, setengah serigala, atau dalam bentuk serigala lengkap mengenakan pita dan memegang cambuk di lekuk lengannya.Para serigala itu sangat terkait dengan kuburan di Mesir kuno,tapi dengan warna daging yang membusuk dan dengan tanah hitam lembah Sungai Nil, melambangkan kelahiran kembali

10. Sobek
Di Mesir kuno,Dewa Sobek digambarkan sebagai buaya biasa, atau sebagai seorang laki-laki dengan kepala buaya. Ketika dianggap sebagai pelindung pasukan firaun, ia ditampilkan dengan simbol otoritas raja. Dia juga ditunjukkan bersama salibnya, yang mewakili kemampuannya untuk membatalkan jahat dan menyembuhkan penyakit.Ia pernah menjadi Sobek-Ra, ia juga ditunjukkan dengan cakram matahari di atas kepalanya, sebagai Ra adalah dewa matahari.

11. Thoth
Thoth dianggap sebagai salah satu dewa yang lebih penting dari dewa Mesir,
sering digambarkan dengan kepala dari suatu Ibis. Kepala-Nya berada di Khemennu tempat suci, di mana dia memimpin masyarakat setempat, kemudian berganti nama menjadi Hermopolis oleh orang-orang Yunani.

12. Sekhmet
Dalam Mesir kuno,Sekhmet digambarkan sebagai singa betina, pemburu paling sengit dikenal oleh Mesir. Dia dipandang sebagai pelindung dari fir’aun dan memimpin mereka dalam peperangan.
Sekhmet kemudian dianggap sebagai ibu Maahes, seorang dewa yang muncul selama Kerajaan Baru. Dia terlihat seperti singa pangeran, putra dari dewi

13. Khnum
Dalam Mesir Kuno,Khnum adalah salah satu dewa Mesir yang paling awal, awalnya dewa sumber Sungai Nil. Karena banjir tahunan Sungai Nil membawa lumpur dan tanah liat itu, dan membawa air kehidupan kepada sekitarnya, ia dianggap sebagai pencipta tubuh manusia anak-anak, yang dilakukan di roda tembikar, dari tanah liat, dan ditempatkan ibu mereka ‘rahim.
 
  Dewa Horus vs Kristen
 Pada  masa kebudayaan mesir kuno, para penduduk pada masa itu memiliki  kepercayaan Politheisme, yaitu menyembah banyak tuhan.. Tuhan tertinggi  pada masa itu adalah dewa Osiris dan diganti kepada. menurut mitos Dewa  osiris memiliki seorang istri dari golongan manusia Dewi Isis dan  memperoleh anak yang diberi nama Dewa Horus ( dewa matahari ). Dewa  Horus ini kelak akan menjadi Dewa tertinggi Menggantikan ayahnya Dewa  Osiris yang dibunuh oleh Dewa kematian ( Dewa Anubis ).
Pada  masa kebudayaan mesir kuno, para penduduk pada masa itu memiliki  kepercayaan Politheisme, yaitu menyembah banyak tuhan.. Tuhan tertinggi  pada masa itu adalah dewa Osiris dan diganti kepada. menurut mitos Dewa  osiris memiliki seorang istri dari golongan manusia Dewi Isis dan  memperoleh anak yang diberi nama Dewa Horus ( dewa matahari ). Dewa  Horus ini kelak akan menjadi Dewa tertinggi Menggantikan ayahnya Dewa  Osiris yang dibunuh oleh Dewa kematian ( Dewa Anubis ).Pada jaman Mesir kuno ,para penduduknya  membangun sebuah tugu peringatan yang digunakan untuk simbol penyembahan  Dewa Matahari ( Dewa Horus ), yang bernama Obelisk.
Namun yang akan kita bahas disina adalah hubungan Dewa horus dengan Kepercayaan Katholik yang berada di vatikan.
 Divatikan,tepatnya  di Saint Peter Square ada tugu yang sangat menyerupai Obelisk yag ada  di Mesir. yang digunakan sebagai simbol kepada Tuhan Yesus. dan juga  Simbol salib yang sangat di agungkan oleh Umat Kristen merupakan simbol  dari Dewa matahari ( Dewa Horus ).
Divatikan,tepatnya  di Saint Peter Square ada tugu yang sangat menyerupai Obelisk yag ada  di Mesir. yang digunakan sebagai simbol kepada Tuhan Yesus. dan juga  Simbol salib yang sangat di agungkan oleh Umat Kristen merupakan simbol  dari Dewa matahari ( Dewa Horus ).Disamping  itu Kelahiran Yesus yang mereka percayai pada 25 Desember 2000 tahun  silam merupakan akhir musim dingin dan awal berjaya matahari. menurut  Kepercayaan Mesir kuno, 25 Desember adalah hari lahirnya Dewa Horus (  dewa Matahari ). maka seakan-akan Yesus adalah Putra Dewa Matahari sama  seperti dewa Horus anak dari Dewa Osiris Dan Dewi Isis yang seorang  manusia biasa. maka Yesus juga mereka Gambarkan lahir dari Maria yang  seorang wanita biasa. juga sama dengan Hercules Putra Dewa Zeus yang  Ibunya juga Manusia biasa.
Selain  dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu, Mesir kuno, Kristen juga sangat  dipengaruhi oleh kebudayaan Yunani dan Romawi. Ini bisa kita lihat dari  penggunaan bahkan bahasa yang digunakan dalam Alkitab.
 Gambar  Yesus dan para Santo pun digambarkan sebagai  seorang yang ada cahaya  matahari di atas kepalanya, hal ini sama dengan Dewa Horus, Budha dan  Dewi Kwan Im. Selain itu Paus, juga memiliki sebuah tongkat kebesaran  yang bergambar matahari.
Maka  jelaslah bahwa sebenarnya yang disembah oleh orang Kristen bukanlah  Yesus ( Isa Al masih ) melainkan sesosok putra Iblis yang diberi nama  Yesus, sebagaimana dengan orang-orang mesir kuno yang menyembah Dewa  Horus dan juga agama Budha yang menyembah Budha Gautama dan Dewi Kwan  Im.
Agama Shinto di Jepang juga  menyembah Dewa matahari.dan banyak lagi kebudayaan disunia ini yang  mengajarkan penyembahan terhadap matahari.
Karena  Itulah Nabi kita Muhammad SAW melarang kita sholat ketika matahari  sedang terbit ataupun sedang terbenam.adapun Sholat shubuh dilakukan  sebelum matahari terbit sedang Sholat Maghrib dikerjakan sesudah  matahari sudah tenggelam dengan sempurna.tidak ada sholat yang dilakukan  berbarengan denganterbit dan terbenamnya matahari, sedangkan sholat  sunat pada saat gerhana adalah  dengan tujuan untuk mengingatkan kita  bahwa matahari dan bulan hanyalah tanda dari Kekuasaan Allah. Allah lah  yang mengusai dan mengatur keduanya. matahari dan bulan tunduk kepada  Allah, maka janganlah menyembah matahari dan bulan namun sembahlah yang  mengatur dan menguasai matahari dan bulan tersebut.
Iptek mengaku kalah pada Al'quran
Mungkin  kita semua tahu bahwa kecepatan cahaya dan kecepatan elektromagnetik  adalah kecepatan yang tercepat dijagad raya. namun hal yang baru di  temukan pada abad 20 ini telah tertulis dalam Alquran semenjak 1400  tahun yang lalu.
sekarang mari  kita hitung sama-sama kecepatan cahaya menurut rumus yang telah  ditemukan oleh Ilmuwan-Ilmuwan terkemuka dan telah dijadikan pedoman  oleh instutisi di seluruh dunia
US Berau of standard C =299792.4574 + 0.0011 km/ detik
The Britis National of physical laboratory C =299792.4590 + 0.0008 km/detik
Sekarang mari kita kaji apa yang Al'quran tulis tentang kecepatan cahaya.
 Qs.10 Yunus :5
Qs.10 Yunus :5Dia-lah yang menjadikan matahari  bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapka-Nya manzilah-manzilah (  jalan-jalan )bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan  tahun dan perhitungan.Allah tidak menciptakan yang sedemikian itu  kecuali dengan haq.Dia menjelaskan kepada orang-orang yang mengetahui.
Qs.21 Anbiya  :33
Dan  Dialah yang telah menciptakan siang dan malam matahari dan bulan,  masing-masing dari keduanya itu berjalan sesuai dengan garis edarnya.
Qs. 32 Sajdah :5
Dia  mengatur urusan dari langit kebumi,kemudian ( urusan ) itu naik  kepadanya dalam waktu 1 hari yang kadarnya 1000 tahun kadarnya menurut  perhitunganmu
Sekarang mari kita kaji, 1 hari sang urusan yang =1000 tahun = 12.000 bulan
Cx t=12000 x L
dimana,
kecepatan = Sang urusan
t               = Waktu yang dibutuhkan
L              = Panjang rute edar bulan dalam 1 bulan
sistem kelender yang telah di uji ada 2 yaitu :
1 ) Sistem kelender sinodik, berdasarkan penampakan semu matahari dan bulan
      1 hari   = 24 jam
      1 bulan =  29.53059 hari
2 ) Sistem kelendersidereal , didasarkan pergerakan relatif bulan dan matahari terhadap bintang dan alam semesta 
     1 hari = 23 jam 56 menit dan 4.0906 detik = 86164.0906 detik
     1 bulan = 27.321661 hari
Selanjutnya peredaran bulan yang berbentuk oval yang panjangnya = L = v x t
dimana :
v           =  kecepatan bulan 
t            = Priode peredaran bulan = 27.321661 hari
dan sudut yang dibentuk oleh bulan dalam kelender sidereal adalah :
a           = 27.321661 hari / 365.25636 hari x 360 derajat = 26.92848 derajat
apabila :
L    = v . Tv = Ve * Cos a
Ve = 3682.07 km/jam
a = 26.92848 o
T = 655.71986 jam
t = 86164.0906 detik
Maka:
C . t = 12000 . L
C . t = 12000 . v . T
C . t = 12000 . (Ve * Cos a) . T
C = 12000 . ve . Cos a . T / t
C . t = 12000 . L
C . t = 12000 . v . T
C . t = 12000 . (Ve * Cos a) . T
C = 12000 . ve . Cos a . T / t
C = 12000 * 3682.07 km/jam * 0.89157 * 655.71986 jam / 86164.0906 detik
C = 299792.5 km/det
Sekarang,,, mari kita bandingkan antara perhitungan yg ditulis Qur’an dengan perhitungan abad 20.
Qur’an ————————————–> C = 299792.5 Km/detik
US National Bureau of Standards, ——> C = 299792.4574 + 0.0011 km/detik
The British National Physical Laboratory, C = 299792.4590 + 0.0008 km/detik
US National Bureau of Standards, ——> C = 299792.4574 + 0.0011 km/detik
The British National Physical Laboratory, C = 299792.4590 + 0.0008 km/detik
 Konferensi  ke-17 tentang Penetapan Ukuran dan Berat Standar: ”Satu  meter adalah  jarak tempuh cahaya dalam ruang vacum selama jangka waktu  1/299792458  detik”.
Kesimpulan dari Profesor Elnaby:
“Perhitungan ini membuktikan keakuratan dan konsistensi nilai konstanta C hasil pengukuran selama ini dan juga mnunjukkan kebenaran AlQuranul karim sebagai wahyu yang patut dipelajari dengan analisis yang tajam karena penulisnya adalah ALLAH, Sang Pencipta Alam Semesta Raya.”
“Perhitungan ini membuktikan keakuratan dan konsistensi nilai konstanta C hasil pengukuran selama ini dan juga mnunjukkan kebenaran AlQuranul karim sebagai wahyu yang patut dipelajari dengan analisis yang tajam karena penulisnya adalah ALLAH, Sang Pencipta Alam Semesta Raya.”
Elnaby, M.H, 1990, A New Astronomical Quranic Method for The Determination of The Greatest Speed C
Fix, John D, 1995, Astronomy, Journey of the Cosmic Frontier, 1st edition, Mosby-Year Book, Inc., St Louis, Missouri
Qur’anul Kariim, 611 M, ALLAH Azza Wa Jalla, Pencipta Alam Semesta Raya
 Qur’an Surat 32 Sajdah:
1. Alif laam miim
2. Turunnya Al-Quran yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam.
3. Tetapi mengapa mereka mengatakan: “Dia Muhammad mengada-adakannya.” Sebenarnya Al-Quran itu adalah kebenaran dari Rabbmu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum datang kepada mereka orang yang memberi peringatan sebelum kamu; Mudah-mudahan mereka mendapat petunjuk.
1. Alif laam miim
2. Turunnya Al-Quran yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam.
3. Tetapi mengapa mereka mengatakan: “Dia Muhammad mengada-adakannya.” Sebenarnya Al-Quran itu adalah kebenaran dari Rabbmu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum datang kepada mereka orang yang memberi peringatan sebelum kamu; Mudah-mudahan mereka mendapat petunjuk.
 apa  yang ada di antara  keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam  di ‘Arsy. tidak ada  bagi kamu selain dari padanya seorang penolongpun  dan tidak seorang  pemberi syafa’at. Maka Apakah kamu tidak  memperhatikan?
5. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu
5. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu
Jadi…  Islam TERBUKTI BENAR…
Adakah dalam kitab agama lain yg boleh menjelaskan soalan kecepatan cahaya ini???
Adakah dalam kitab agama lain yg boleh menjelaskan soalan kecepatan cahaya ini???
Qs.4 Nisaa’:82. MAKA APAKAH MEREKA  TIDAK MEMPERHATIKAN AL-QUR’AN?  KALAU SEKIRANYA AL-QURAN ITU BUKAN DARI  SISI ALLAH, TENTULAH MEREKA  MENDAPAT PERTENTANGAN YANG BANYAK  DIDALAMNYA.
Budha dan agamanya
 Agama  Budha adalah agama duniawi sama seperti Hindu dan berbeda dengan agama  langi ( Islam, kristen dan Yahudi ) agama budha di bawa Oleh Budha  gautama seorang pangeran dari kerajaan India 2500 tahun yang lalu. agama  Budaha jika diresapin lebih dalam ternyata lebih kepada sebuah  kebudayaan bukan agama, karena itu juga agama budha di suatu negara  berbeda dengan negara lain ini dikarenakan agama budha telah bercampur  dengan kebudayaan dan kebiasaan penduduk setempat..
Budha sesuai sejarah mengajarkan  pemikiran-pemikiran mendasar dan cara peribadatan secara lisan, Budha  tidak meninggalkan peninggalan dalam bentuk tertulis sehingga ajaran  budah tersebut diajarkan secara turun temurunselama 400 tahun sehingga  akhirnya terkumpul dalam hukum pali. namin menurut para Ilmuwan dan  cendikiawan perkataan yang terangkum dal hukum pali ini bukanlah  perkataa dari sang Budha sepenuhnya tetapi perkataan yang sudah  berubah-berubah sesuai dengan perjalanan abad dan tentunya juga  perubahan-perubahan perilaku dan kebudayaan slama 400 tahun tersebut.
Kitab  suci Agama Budha adalah Hukum Pali atau yang lebih dikenal dengan  Tripitaka yang berarti 3 keranjang..tidak diketahui kapan penulisan  kitab suci ini, namun menurut Ilmuwan dan Cendikiawan kitab ini ditulis  pada abad ke satu sebelum masehi. di Srilanka
Kitab Tripitaka pada umumnya terdiri dari 3 bab yang masing-masing
Vinaya pitaka ( keranjang kedisplinan )
bab  ini berisi aturan yang diperuntukan kepada para Bhiksu dan Bhiksuni,  namun ada juga beberapa penyesuaian yang diperuntukan kepada orang  selain Bhiksu
Suta pitaka ( keranjang pembahasan 
bab  ini berisi percakapan sang Budha ketika menerangkan gagasanya, namun  kata-kata sang Budha yang diturunkan berabad-abad tersebut banyak  mengalami perubahan-perubahan dan penyimpangan yang disesuaikan dengan  kebudayaan dan kebiasaan pewaris nya
Abhidarma pitaka 
Bab ini berisi Filsafat sang Budha dan Penerjemahan dari wejangan sang Budha
Para bhiksu pada saat ini  menganggap bahwa perkataan sang Budha adalah suci dan mereka beribadah  dan mengatur kehidupannya berdasarkan perkataan sang Budha tersebut.  mereka melukiskan Budha sebagai tuhan sejati.
berikut adalah bentuk-bentuk penyimpangan dalam agama Budha.
Sebuah Agama Tak
Kenal Tuhan
Filsafat   pemeluk Buddha mengingkari adanya Tuhan, di samping mendasarkan diri   mereka pada beberapa akhlak kemanusiaan dan pelarian diri dari   penderitaan duniawi. Tanpa dukungan intelektual atau ilmiah agama ini   bersandar pada pemikiran kembar tentang karma dan kelahiran kembali   (reinkarnasi), sebuah gagasan bahwa manusia akan terus terlahir kembali   ke dunia ini, bahwa kehidupan mereka berikutnya ditentukan oleh  perilaku  mereka di kehidupan sebelumnya. Tak ada kitab Buddha yang  merenungkan  adanya sang Pencipta, atau bagaimana alam semesta, dunia,  dan makhluk  hidup terjadi. Tak ada kitab Buddha yang melukiskan  bagaimana alam  semesta diciptakan dari ketiadaan; atau bagaimana  makhluk hidup menjadi  ada; atau bagaimana menerangkan bukti, yang bisa  dilihat di mana-mana di  dunia ini, tentang penciptaan yang tak ada  bandingannya. Menurut  tipu  daya ajaran Buddha, bahkan tidak diperlukan  adanya pemikiran tentang  semua ini! Satu-satunya hal penting dalam  kehidupan, yang dinyatakan  oleh kitab-kitab Buddha, adalah menekan  nafsu, menghormati Buddha, dan  melarikan diri dari penderitaan.
Oleh   sebab itu, sebagai sebuah agama, ajaran Buddha menderita karena   cita-cita yang sangat sempit yang menghambat pengikutnya merenungkan   pertanyaan mendasar seperti dari mana mereka berasal atau bagaimana alam   semesta dan seluruh makhluk hidup terjadi. Jelas, agama ini  menghalangi  mereka bahkan dari memikirkan hal-hal ini dan menekan  mereka ke dalam  bentuk sempit kehidupan keduniawian mereka saat ini.
Agama Penindasan dan perbudakan
Usaha   ajaran Buddha menihilkan seluruh nafsu manusia adalah sisi lain   filsafatnya yang sempit. Allah menciptakan berkah dunia ini untuk   manfaat dan kesenangan manusia, sehingga mereka bersyukur kepada-Nya.   Oleh karena itu, Islam tidak memerintahkan manusia untuk menekan hawa   nafsunya atau menanggung rasa sakit dan penderitaan. Sebaliknya, Islam   mengajak mereka memanfaatkan hal-hal indah di dunia (tanpa perilaku yang   menyimpang dan melawan hukum), bukan mengekang diri mereka tanpa   kebutuhan, atau menyebabkan rasa sakit atas diri mereka sendiri. Oleh   karena itu, Allah berfirman (Al-Qur'an, 7: 157) bahwa Nabi Muhammad SAW   telah “memutuskan dari pengikutnya belenggu mereka”:
(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka temukan tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan   melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi   mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk   dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada   mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya,   menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya   (Al Qur'an), mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Pendeknya,   Islam adalah agama pembebas yang menyelamatkan manusia dari kebiasaan   dan larangan tak bermanfaat, tekanan sosial, dan kecemasan tentang apa   yang mungkin dipikirkan orang lain. Agama ini mengajak mereka untuk   membawa ketenangan, hidup damai dengan tujuan mendapat ridha Allah. Oleh   karena itulah Nabi SAW dalam banyak perkataannya menganjurkan kita   untuk menjadikan agama ini sederhana dan mudah. 
“Mudahkanlah   segalanya untuk manusia, dan jangan membuat kesukaran bagi mereka, dan   tenangkanlah mereka (dengan kabar gembira) dan jangan menakuti  mereka.”1
“Kamu telah diutus untuk memudahkan segalanya (untuk manusia) dan kamu tidaklah diutus untuk mempersulit mereka.”2
Ajaran   Buddha memperbudak pengikutnya dalam biara-biara yang suram dan  memaksa  mereka hidup dalam penderitaan dan kemiskinan. Anehnya, agama  ini  melarang makanan yang baik, kebersihan, kenyamanan, anugerah yang  Allah  ciptakan untuk manusia, menerima penderitaan sebagai kebaikan dan   menganjurkan pengikutnya untuk menuju kehidupan yang menyedihkan.
Bagi   biksu dan biksuni Buddha, kehidupan itu penuh segala jenis kesukaran.   Mereka dilarang bekerja atau mempunyai hak milik, wajib mencari makan   untuk diri sendiri dari pintu ke pintu dan mengemis dari manusia, dengan   menadahkan tangannya. Karena hal inilah, para biarawan Buddha ini   sering disebut biksu/bhikku (pengemis) oleh masyarakat. Para   biksu Buddha dilarang menikah atau punya kehidupan berkeluarga dalam   bentuk apa pun; mereka mungkin hanya punya satu jubah, yang harus dari   kain bermutu rendah berwarna kuning atau merah.
Di   samping jubah ini, satu-satunya milik mereka yang lain adalah tempat   tidur yang sulit dipakai tidur, silet untuk mencukur kepala mereka,   kotak jarum untuk mereka gunakan, sebotol air, dan sebuah mangkuk untuk   mengemis. Mereka hanya makan satu kali sehari, umumnya berupa roti dan   nasi yang diberi bumbu dan minum air atau air cucian beras. Mereka  harus  menyelesaikan makan sebelum siang dan tidak diizinkan makan apa  pun  hingga keesokan harinya. Makanan lain, bahkan obat-obatan dianggap   kemewahan terlarang. Seorang biksu dapat makan daging, ikan, atau sayur   hanya jika ia sakit, itu pun hanya dengan izin biksu yang lebih tinggi   derajatnya. Pendeknya, kekangan ajaran Buddha adalah bentuk penyiksaan   diri.
Keadaan  ini adalah perwujudan kebenaran ayat dalam Al-Qur'an (10:44) yang  menyebutkan. “Sesungguhnya  Allah tidak berbuat zalim kepada manusia  sedikit pun, akan tetapi  manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri  mereka sendiri.”  Namun, bagi mereka yang percaya pada-Nya dan  mengabdikan dirinya  kepada-Nya, Allah menjanjikan kehidupan yang sangat  baik, baik di dunia  ini maupun di akhirat kelak. Bagi mereka diberikan  baik berkah di dunia  ini maupun di akhirat. Menurut Al-Qur'an (7:32):
Katakanlah,   "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah   dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang   mengharamkan) rezki yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan)   bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk   mereka saja) di hari kiamat." Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.
Sisi   gelap lain dari ajaran Buddha adalah keputusasaan (rasa pesimis).   “Nirwana” yang dijanjikan untuk pemeluknya tidak lebih dari pemutusan   gila atas seluruh hubungan dengan kehidupan dengan pemikiran menyedihkan   yang membawa pandangan suram tentang dunia. The Catholic Encyclopedia (Ensiklopedia Katolik) menggambarkan sisi gelap ajaran Buddha ini dengan:
Kerusakan   parah lain ajaran Buddha adalah rasa pesimisnya yang keliru. Pikiran   yang kuat dan sehat memberontak melawan pandangan suram bahwa hidup ini   tidak layak dijalani, bahwa setiap bentuk keberadaan kesadaran adalah   kejahatan. Pendirian ajaran Buddha ini ditentang oleh suara alam dengan   keras yang menyuarakan harapan dan suka cita. Ini adalah protes melawan   alam karena memiliki kesempurnaan hidup yang masuk akal. Ambisi   tertinggi ajaran Buddha adalah menghancurkan kesempurnaan itu dengan   membawa seluruh makhluk hidup menuju keteduhan Nirwana tak sadar. Ajaran   Buddha oleh karenanya bersalah karena kejahatan besar melawan alam,   sehingga menyebabkan ketidakadilan pada pribadi-pribadi. Semua nafsu   yang sah harus ditekan. Kedamaian tak berdosa dikutuk. Penciptaan musik   dilarang. Penelitian ilmu alam diabaikan. Perkembangan pikiran dibatasi   hanya untuk mengingat kitab-kitab Buddha dan mempelajari metafisika   Buddha, yang nilainya sangat kecil. Cita-cita Buddha di dunia adalah   pengabaian yang kaku dalam segala hal.
Islam   tidak membuat pengikutnya acuh tak acuh; sebaliknya, Islam menghimbau   mereka pada semangat, aktivitas, dan kebahagiaan. Semua orang yang   menganut ajaran Islam sangat tanggap pada apa yang terjadi di sekeliling   mereka. Mereka tidak memandang dunia seperti ajaran Buddha, sebagai   kekacauan yang menipu mata, melainkan tempat ujian, sebuah ajang tempat   mereka mengamalkan ajaran akhlak tinggi Al-Qur'an.  Oleh  karena itu,  sejarah Islam penuh dengan para pemimpin yang adil dan  berhasil yang  memastikan kehidupan yang nyaman dan bahagia untuk  rakyatnya. Dan  bertentangan tajam dengan hal ini, ajaran Buddha hanya  menghasilkan  pengikut yang menyedihkan yang membuat dirinya sendiri  menderita,  menyeret diri mereka sendiri dan orang lain pada kemandekan  dan  kemiskinan, dengan satu-satunya pemecahan untuk masalah yang mereka   hadapi ialah mengorbankan diri sendiri. Inilah salah satu tipu daya   terbesar yang dimainkan setan atas manusia.
Keyakinan pada Karma 
Ajaran   karma menganggap bahwa segala hal yang dikerjakan manusia akan membawa   dampak bagi dirinya cepat atau lambat, dan akan mempunyai dampak atas   apa yang disebut sebagai kehidupan selanjutnya. Menurut keyakinan ini,   manusia akan terus terlahir kembali ke dunia ini, di mana mereka harus   menanggung akibatnya dalam kehidupan berikutnya atas apa yang telah   mereka lakukan di masa lalu. Ajaran Buddha mengingkari adanya Tuhan dan   yakin bahwa karma adalah kekuatan tersendiri yang mengatur segala   sesuatu.
Karma   adalah kata Sanskerta yang berarti “tindakan,” dan mengacu pada hukum   sebab akibat. Menurut orang yang meyakininya, seseorang akan mengalami   di masa yang akan datang apa yang telah ia lakukan di masa lalu, baik   atau buruk. Masa lalu adalah kehidupan manusia sebelumnya; masa depan   dianggap sebagai kehidupan baru yang akan dimulai setelah kematian.   Menurut keyakinan ini, setiap orang yang miskin dalam kehidupan ini   membayar dengan kemiskinannya harga kejahatan yang ia lakukan di   kehidupan sebelumnya. Keyakinan takhayul ini juga menyatakan bahwa dalam   kehidupan berikutnya, seorang yang jahat bisa “diturunkan derajatnya”   dalam kelahiran kembali sebagai binatang atau bahkan tanaman. 
Keyakinan Budha terhadap akhirat 
Keyakinan   ajaran Buddha pada karma tidak memberi ruang pada keyakinan akan   akhirat, surga, atau neraka. Keyakinan palsu dan sesat ini (gagasan akan   kembalinya seseorang ke dunia setelah kematian terus menerus)   bertentangan dengan apa yang diwahyukan Allah dalam Al-Qur'an. Dalam The Religions of India, Edward   Washburn Hopkins, seorang profesor Sanskerta dan Ilmu Filsafat   Perbandingan, menerangkan bahwa ajaran Buddha tidak percaya pada   kehidupan akhirat:
Seorang Muslim yang mengkaji Alkitab
Banyak yng  mengatakan bahwa ' Sesiapa yang percaya kepada yesus maka akan masuk  surga ' artinya siapa saja yang percaya Yesus mati disalib untuk menebus  dosa seluruh umat manusia dan mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan maka ia  akan masuk surga. serta siapa saja yang rela di Baptis dan menjadi  pengikut Yesus maka Ia akan masuk surga.
Namun  Isi dari Alkitab sangat bertentangan dengan teori diatas,, Alkitab  mengatakan bahwa hanya 144.000 saja yang akan masuk surga.
Jadi  bagaimana dengan sisanya seluruh umat Kristen semenjak kematian Yesus  sehingga sekarang yang jumlah nya sudah pasti puluhan atau mungkin  ratusan miliar? apakah mereka akan masuk surga seperti keyakinan mereka?
Menurut  Alkitab, tidak ada satupun pintu  dari seluruh pintu surga yang akan  menerima mereka, pintu-pintu tersebut menurut alkitab hanya diperuntukan  buat 12 suku Israel karena pintu-pintu tersebut sudah bertuliskan 12  suku Israel. jadi bagai mana dengan pengikut Yesus yang lain? 
Jawabannya  hanya satu, Yesus tidak akan bertanggung jawab karena Yesus diutus  bukan Untuk seluruh manusia tetapi Yesus Diutus hanya untuk suatu kaum   yaitu Yahudi dan Orang-orang Diluar suku Yahudi yang mengakui kenabian  Isa a.s (Yesus ) bukan ketuhanan Nabi Isa as karena disamping Yesus  sendiri termasuk orang Yahudi, Agama yang dibawa nabi Isa juga Agama  yang belum sempurna sama Seperti Agama yang dibawa Nabi-Nabi sebelum  Nabi Isa ( Yesus ) dan agama yang sempurna itu akan di bawa oleh Nabi  Muhammad SAW . seperti yang tertulis dalam Alquran.
 Selain  itu Yesus ( Isa as ) sama sekali tidak pernah disalib dan belum mati  hal itu jelas tertulis dalam Alquran dan Alkitab sendiri dan juga Yesus (  Isa as ) tidak pernah mengaku sebagai Tuhan Justru dia mengaku utusan  dari Allah SWT.
Selain  itu Yesus ( Isa as ) sama sekali tidak pernah disalib dan belum mati  hal itu jelas tertulis dalam Alquran dan Alkitab sendiri dan juga Yesus (  Isa as ) tidak pernah mengaku sebagai Tuhan Justru dia mengaku utusan  dari Allah SWT.Senin, 10 Januari 2011
Trimurti vs Trinitas
 Kebudayaan  Hindu adalah kebudayaan tua didunia yang banyak mempengaruhi  budaya-budaya diseluruh dunia termasuk dalam hal kepercayaan. dalam hal  ini terdapat sesuatu yang menarik antara kepercayaan Hindu dengan  kepercayaan Yunani yaitu terdapat persamaan Dewa dalam dua kebudayaan  tersebut.
Yunani                            Hindu
-Herakles                    -Hera kala
-Theseus                      -Thasa 
-Kentauren                  -Kentura 
-Rhadamantus             -Rhadamanta
-Aeakus                        -Ahka
-Andromeda                 -Andra medha
-Jupiter                         -Jupitri 
 DLL
   Keunikan lainnya nadalah kedua antara yunani dan hindu dalam penyebutan  diatas juga sama,, ini membuktikan adanya hubungan atau perpaduan dalam  kebudayaan yunani dan hindu.

 
 
Hubungan kebudayaan Yunani tersebut juga  berujung kepada pengaruh Hindu terhadap Kristen karena walaupun Yesus  lahir di Palestina dan dalam lingkungan Yahudi, tetapi penulisan kitab  Perjanjian Baru sepenuhnya ditulis dalam bahasa Yunani, padahal  seharusnya penulisan Injil dalam bahasa Ibrani yaitu bahasa kaum Yahudi  kaum dari Yesus sendiri, Namun kenyataannya penulisan bahasa Injil dalam  bahasa Yunani. Ini membuktikan perkembangan agama Kristen berada  dibawah Yunani dan Yunani sendiri berada di bawah pengaruh Hindu.
Trimurti ( hindu ) vs Trinitas ( Kristen )
Dalam agama Hindu terdapat Istilah Trimurti  yaitu kesatuan dari 3 dewa tertinggi yaitu 
Dewa Brahma ( Pencipta ) 
Dewa Wisnu ( Pemelihara ) 
Dewa Siwa ( Perusak ) 
Dalam agama Kristen terdapat Istilah Trinitas
 yaitu
 Allah ( Bapa )
 Anak ( Yesus ) 
 Roh Kudus
Kelahiran Kreshna Menurut Athar Veda
Pada  suatu malam,waktu Raja Kansa tak dapat tidur Berdirilah Baginda di  teras istanaya, didorong oleh kekuatan ghaib,Ia melihat bintang bergerak  dan jatuh kebumi. maka ia bertanya kepada istrinya Nyusumba ( Penyihir  yang menyembah Dewi Kali Istri Dewa Siwa ) Namun Istrinya tersebut tidak  mengetahui nya, maka dipanggilah Brahmana-Brahmana untuk melihat  bintang itu dan menceritakan kebenarannya.lalu brahmana-brahmana  tersebut menceritakan Itulah tanda Tuhan ( Dewa Wisnu ) turun ke dunia  dalam tubuh manusia (Devanaki ) anak dari saudara perempuan Raja Kansa  sendiri.Anak itulah yang menjadi Tuhan di dunia dan Raja dunia 
10 awathara (Reinkarnasi Dewa wisnu di dunia )
Kelahiran Yesus Kristus menurut Injil Matius
Yang ditandai dengan adanya bintang cemerlang yang bergerak,dan berhenti tepat dimana tempat Yesus Dilahirkan.
Maka bisa kita ambil kesimpulan dari persamaan-persamaan tersebut.
Bapa ( Allah )         adalah         Jupitri (dewa Brahma )
Anak ( Yesus )       adalah         Krishna ( Dewa Wisnu )
Roh kudus              adalah         Dewa Siwa




















 
 


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
