Untuk menangkap siaran suatu stasiun tv yang  dipancarkan melalui satelit, kita mengarahkan parabola ke arah posisi  satelit berada. Ada dua posisi yang harus kita ketahui yaitu posisi kita  dan posisi satelit. Posisi kita adalah posisi letak astronomi kota  kita, informasi letak astronomi dapat di tanyakan ke kantor pengadilan  agama setempat. Suatu contoh letak kota saya adalah 1o 46’’ LS dan 115o08’’BT
Pada umumnya posisi satelit hanya ditunjukkan garis  bujurnya, karena semua satelit berada pada garis nol katulistiwa.  Sebagai contoh satelit Palapa c2 berada di 113oBT, Telkom 1 berada di 108o. informasi lengkap mengenai posisi satelit dan siaran TV-nya dapat diperoleh di http://www.lyngsat.com atau di http://www.satcodx.com
Peralatan yang diperlukan :
- kompas : untuk mencari arah Utara-Selatan
- busur : untuk mencari sudut elevasi
- kunci, 19, 14, 10, obeng dll : untuk menyetel baut-baut.
- tali sling, roda kerekan burung : jika hendak dipasang tali agar bisa naik turun dengan tali (seperti rotator)
1. Mengatur AS/poros pada posisi Utara-Selatan
Pada bagian bawah parabola terdapat bagian (1)AS  yang harus mengarah ke Utara-Selatan, (2) baut pengatur kemiringan ke  arah katulistiwa dan (3) baut panjang pengatur kemiringan ke arah  satelit.
Untuk menentukan arah Utara Selatan harus  menggunakan kompas, karena sedikit saja meleset tidak akan dihasilkan  posisi satelit dengan pas. Kalau sudah pas dikencangin(gak diubah-ubah)
2. Mengatur sudut elevasi ke katulistiwa.
Alat yang digunakan untuk mengukur sudut elevasi  dapat dibuat sendiri menggunakan busur derajat yang sering dipakai  anak-anak sekolah. Pada busur tersebut diberi tali dan bandul pemberat  untuk mengetahui sudut kemiringannya. Setelah poros Utara-Selatan tepat  dan dikunci kuat,langkah berikutnya mengatur sudut elevasi letak kota  kita terhadap katulistiwa :
busur yang telah diberi  bandul, pada bagian rata busur ditempelkan pada besi datar bagian bawah  parabola, untuk mengetahui berapa sudut kemiringannya cukup melihat  posisi lintang letak kota kita (umumnya LS karena sebagian besar kita  berada di selatan katulistiwa). Jadi kalau letak kita 1o30”LS  maka samadengan 1,5 derajat kita miringkan parabola ke UTARA. Jika  sudah pas ini juga dikencangin, karena nanti yg bebas gerak adalah  Barat-Timur, setelah arah utara pas dan kemiringan ke katulistiwa pas.
Baut yang kita setel  adalah baut (2) pada gambar 1. pada kedaan ini baut (3) kita pasang  kira-kira saja yang penting parabola tidak goyang.
3. Mengatur LNB
Sebelum mencari posisi satelit, sudut LNB harus  diatur untuk mementukan polaritas LNB. Agar mudah tempatkan tanda NOL  pada bagian atas LNB pada posisi ke arah Barat (TEPAT). Pada pengaturan  LNB, baut(3) penyangga Barat-Timur dilepas terlebih dahulu. Jangan lupa  memasang tutup LNB setelah selesai mengatur sudut LNB.
4. Jika langkah 1,2, dan 3 sudah berjalan dengan  benar, pada langkah 4 adalah langkah mencari posisi satelit (disini  diasumsikan memasukkan parameter TV atau mengisi nomor transponder pada  receiver digital sudah bisa). Baut (3) sebenarnya tempat untuk memasang  rotator (jika menggunakan rotator). Pada pencarian satelit baut(3) masih  dilepas. Sebagai contoh TVTL berada di satelit telkom 1 (108o)  parameternya adalah Frekuansi 03776; symbolrate 08245 ;polarity  Horizontal. Setelah parameter diinputkan pada receiver, sebelum menekan  OK/SEARCH/CARI , kita perhatikan kekuatan signal. Kalau letak kota saya  115 dan satelit Telkom 108 ,berarti parabola saya miringkan ke barat  (115-108) = 7 derajat. Pada posisi sekitar 7 derajat parabola digerakkan  pelan-pelan sambil melihat kekuatan sinyal terbesar. YAK… sinyal  terbesar dapat ditandai posisinya baru OK. Dapat deh lihat deh Euro.
Kalu sampai lebih 7 derajat gak dapat sinyal ada 3 kemungkinan, seperti pada langkah 1 – 3 .
Dengan memasang tali slink, saya dapat menangkap mulai dari satelit THICOM 2/3 (78,5o) sampai satelit APSAR 1 A (134 o) kalau dihitung Tvnya bisa 200 TV lebih satelit AGILA (146o)  gak dapat karena terhalang rumah.. OH ya kalau posisi satelit  derajatnya lebih kecil berarti miringnya parabola ke arah Timur. Mudahan  berguna. Mudahan ada yang nambahin
Tambahan tentang BUSUR
gbr.1 busur dilobangi di titik pusat sudutnya trus  diberi benang dan pemberat,pada gambar pemberat yang saya gunakan kunci  no.9. kemudian 4 buah segitiga kecil disekitar busur tersebut adalah  magnet gunanya untuk menempelkan busur pada bagian bawah disk yang rata.  Busur itu saya potong karena yang dipakai hanya 1s/d 8 derajat saja
gbr.2 busur yang dijepit oleh magnet, agar dapat  menempel pada disk dan kita gak usah megangi. Namun kalau tidak ada  magnet tidak apa, asal mau memegang. dulu saya pernah ambil magnet dari  speaker lalu saya lem pada busur tapi sudah hilang karena dipinjam  kesana kemari.




 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tiada ulasan:
Catat Ulasan