Ahad, 23 Februari 2014

HANCURNYA DUNIA.

Al-Qur'an telah menjelaskan bahwa hari kiamat benar-benar akan terjadi. Allah ta'ala berfiman (yang artinya), "Allah mengatur ususan (mahluk-nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-nya) supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Rabbmu." (QS. Ar ra'du : 2).
Tanda-tanda semakin dekatnya kiamat, sudah muncul semenjak diutusnya Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa sallam. Diantara tanda-tandnya yang sudah terjadi. Seperti terbelahnya bulan di zaman nabi (QS. Al Qamar : 1 dan HR. Bukhari no. 4864). Juga ada tanda yang akan bermunculan dan berulang hingga hari kiamat. Seperti keadaan banyak wanita berpakaian tapi telanjang (pakaian ketat dan mengumbar aurat) (HR,Muslim no. 2128) dan bermunculan beberapa orang yang mengaku sebagai nabi (HR. Bukhari no. 3609 dan Muslim no. 157). Inilah yang menandakan semakin dekat hancurnya dunia.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengisyaratkan jarak waktu umat ini dengan hari kiamat dengan sabda beliau, "Jarak antara aku diutus dengan datangnya hari kiamat adalah bagaikan dua jari ini." Beliau pun berisyarat dengan jari tengah dengan jari telunjuknya (HR. Bukhari no.6054 dan Muslim 2951, dari Anas bin Malik). Gambarannya, jari tengah itu adalah umur kehidupan di dunia ini hingga hari kiamat. Sedangkan jari telunjuk adalah lamanya waktu mulai dunia ini hingga pengutusan nabi Muhammad SAW. Adapun jarak pengutusan Nabi kita dengan hari kiamat adalah selisih antara jari tengah dan telunjuk. Bandingkanlah umur dunia ini hingga nabi kita diutus hingga hari kiamat! Jika kita bandingkan, waktu terjadinya kiamat itu sangatlah dekat dengan umat Muhammad.
Manusia mungkin merasakan kiamat itu masih sangat lama. Namun itulah pemikiran dan pandangan manusia yang dangkal. "Telah pasti datangnya ketetapan Allah maka jangan kamu meminta agar disegerakan (datang) nya."(QS. An Nahl : 1) "Tidak adalah kejadian kiamat itu, melainkan seperti sekejap mata atau lebih cepat (lagi)."(QS. An Nahl: 77) (Lihat keterangan Dr. Sulaiman Al Adyqor dalam kitab beliau "Al Yaumul Akhir: Al Qiyamah Ash Shughro", hal 115-117, terbitan Daarun Nafa-is, cetakan kempat, 1411 H).

Tiada ulasan:

Catat Ulasan


















KETURUNAN SIAM MALAYSIA.

Walaupun saya sebagai rakyat malaysia yang berketurunan siam malaysia,saya tetap bangga saya adalah thai malaysia.Pada setiap tahun saya akan sambut perayaan di thailand iaitu hari kebesaraan raja thai serta saya memasang bendera kebangsaan gajah putih.

LinkWithin