Rabu, 16 Mac 2011

KONDOM KHAS PEREMPUAN.

Kondom tidak hanya mencegah kehamilan, tetapi juga mencegah penyakit menular seksual termasuk HIV/AIDS. Kondom akan efektif apabila pemakaiannya baik dan benar. Selain itu, kondom juga dapat dipakai bersamaan dengan kontrasepsi lain untuk mencegah PMS.
Pengertian KondomKondom merupakan selubung/sarung karet yang terbuat dari berbagai bahan diantaranya lateks (karet), plastik (vinil) atau bahan alami (produksi hewani) yang dipasang pada penis saat berhubungan. Kondom terbuat dari karet sintetis yang tipis, berbentuk silinder, dengan muaranya berpinggir tebal, yang digulung berbentuk rata. Standar kondom dilihat dari ketebalannya, yaitu 0,02 mm.
Jenis KondomAda beberapa jenis kondom, diantaranya:
Kondom biasa.
Kondom berkontur (bergerigi).
Kondom beraroma.
Kondom tidak beraroma.
Kondom untuk pria sudah lazim dikenal, meskipun kondom wanita sudah ada namun belum populer.
Cara Kerja KondomAlat kontrasepsi kondom mempunyai cara kerja sebagai berikut:
Mencegah sperma masuk ke saluran reproduksi wanita.
Sebagai alat kontrasepsi.
Sebagai pelindung terhadap infeksi atau tranmisi mikro organisme penyebab PMS.
Efektifitas KondomPemakaian kontrasepsi kondom akan efektif apabila dipakai secara benar setiap kali berhubungan seksual. Pemakaian kondom yang tidak konsisten membuat tidak efektif. Angka kegagalan kontrasepsi kondom sangat sedikit yaitu 2-12 kehamilan per 100 perempuan per tahun.
Manfaat KondomIndikasi atau manfaat kontrasepsi kondom terbagi dua, yaitu manfaat secara kontrasepsi dan non kontrasepsi.
Manfaat kondom secara kontrasepsi antara lain:
Efektif bila pemakaian benar.
Tidak mengganggu produksi ASI.
Tidak mengganggu kesehatan klien.
Tidak mempunyai pengaruh sistemik.
Murah dan tersedia di berbagai tempat.
Tidak memerlukan resep dan pemeriksaan khusus.
Metode kontrasepsi sementara
Manfaat kondom secara non kontrasepsi antara lain:
Peran serta suami untuk ber-KB.
Mencegah penularan PMS.
Mencegah ejakulasi dini.
Mengurangi insidensi kanker serviks.
Adanya interaksi sesama pasangan.
Mencegah imuno infertilitas.
Keterbatasan KondomAlat kontrasepsi metode barier kondom ini juga memiliki keterbatasan, antara lain:
Efektifitas tidak terlalu tinggi.
Tingkat efektifitas tergantung pada pemakaian kondom yang benar.
Adanya pengurangan sensitifitas pada penis.
Harus selalu tersedia setiap kali berhubungan seksual.
Perasaan malu membeli di tempat umum.
Masalah pembuangan kondom bekas pakai.
Penilaian KlienKlien atau akseptor kontrasepsi kondom ini tidak memerlukan anamnesis atau pemeriksaan khusus, tetapi diberikan penjelasan atau KIE baik lisan maupun tertulis. Kondisi yang perlu dipertimbangkan bagi pengguna alat kontrasepsi ini adalah:
Kondom
Baik digunakan
Tidak baik digunakan
Ingin berpartisipasi dalam program KB
Mempunyai pasangan yang beresiko tinggi apabila terjadi kehamilan
Ingin segera mendapatkan kontrasepsi
Alergi terhadap bahan dasar kondom
Ingin kontrasepsi sementara
Menginginkan kontrasepsi jangka panjang
Ingin kontrasepsi tambahan
Tidak mau terganggu dalam persiapan untuk melakukan hubungan seksual
Hanya ingin menggunakan alat kontrasepsi saat berhubungan
Tidak peduli dengan berbagai persyaratan kontrasepsi
Beresiko tinggi tertular/menularkan PMS
Kunjungan UlangSaat klien datang pada kunjungan ulang harus ditanyakan ada masalah dalam penggunaan kondom dan kepuasan dalam menggunakannya. Apabila masalah timbul karena kekurangtahuan dalam penggunaan, maka sebaiknya informasikan kembali kepada klien dan pasangannya. Apabila masalah yang timbul dikarenakan ketidaknyamanan dalam pemakaian, maka berikan dan anjurkan untuk memilih metode kontrasepsi lainnya.
Penanganan Efek SampingDi bawah ini merupakan penanganan efek samping dari pemakaian alat kontrasepsi kondom.
Efek Samping Atau Masalah
Penanganan
Kondom rusak atau bocor sebelum pemakaian
Buang dan pakai kondom yang baru atau gunakan spermisida
Kondom bocor saat berhubungan
Pertimbangkan pemberian Morning After Pil
Adanya reaksi alergi
Berikan kondom jenis alami atau ganti metode kontrasepsi lain
Mengurangi kenikmatan berhubungan seksual
Gunakan kondom yang lebih tipis atau ganti metode kontrasepsi lain
ReferensiBambangguru. 2008. AIDS. bambangguru.wordpress.com/2008/12/01/aids/#more-301 diunduh 28 Feb. 2010, 08:45 PMkondomku.com/page_3 diunduh 28 Feb. 2010, 10:25 PM.Saifuddin, BA. 2008. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. (Bagian Kedua MK 17- MK 21).swish.org.uk/?q=sex_info/condoms diunduh 28 Feb. 2010, 08:40 PM.thebody.com/content/art12636.html diunduh 28 Feb. 2010, 10:21 PMTulisan Sejenis :
Spermisida
Cara Pakai Kondom Lelaki
Cara Pakai Kondom Wanita
Diafragma
Coitus Interuptus
Metode Amenorea Laktasi (MAL) atau Lactational Amenorrhea Method (LAM)
Cara Minum Pil Progestin (Minipill or Progestin Only Contraceptive)
Keluarga Berencana Alamiah atau Natural Family Planning (KBA)
Cara Pakai Spermisida
Kontrasepsi Pil Progestin (Minipill or Progestin Only Contraceptive)
KB

Tiada ulasan:

Catat Ulasan


















KETURUNAN SIAM MALAYSIA.

Walaupun saya sebagai rakyat malaysia yang berketurunan siam malaysia,saya tetap bangga saya adalah thai malaysia.Pada setiap tahun saya akan sambut perayaan di thailand iaitu hari kebesaraan raja thai serta saya memasang bendera kebangsaan gajah putih.

LinkWithin