Patah         hati adalah         sebuah pengalaman 
yang sangat berat, mungkin nyaris serupa dengan         menghadapi 
kematian orang yang disayangi. Apapun latar belakang budaya,         
pendidikan dan usia, Anda pasti merasakan seperti dunia runtuh ketika 
baru         saja mengalami putus cinta.         Emosi 
Anda bercampur tidak menentu, sedih, marah, merasa bersalah, dan        
 penyesalan. Belum lagi rasa tak berdaya Anda akan situasi ini yang 
semakin         membuat Anda terpuruk.
Dalam kepanikan, kemungkinan besar Anda telah melakukan hal-hal yang menurut Anda bisa memperbaiki situasi ini, seperti: menangis, mengemis dan memelas pada mantan Anda. Bertanya apa salah Anda dan berjanji untuk berubah. Ketika dia tetap pada keputusannya, Anda menjadi marah dan mungkin bersikap kasar padanya. Akibatnya, dia semakin dingin dan malah seperti menjauhi Anda. Dan sudah terlambat bagi Anda untuk menyesal..
Sobat, memaksakan perasaan dan kehendak Anda adalah sebuah kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh banyak pria. Bukan saja hal ini dapat merusak hubungan Anda dengan dia sampai ke titik yang tidak dapat diperbaiki, tapi itu juga akan menambah rasa sakit di hati dan merusak diri Anda.
   
   
              
Tidak peduli apapun alasannya: ketidak cocokan, masalah keluarga, atau karena orang ketiga; tidak peduli berapa lama hubungan Anda dengannya: beberapa bulan saja, satu dua tahun atau lebih dari tujuh tahun; dan tidak peduli siapa yang memutuskan hubungan tersebut: Anda atau si dia; putus cinta akan selalu berakhir menyakitkan dan mempengaruhi hidup Anda.
Sejak kejadian tragis itu, Anda merasa bahwa diri Anda tidak akan pernah utuh lagi seperti sebelumnya. Sebagian dari hati, jiwa dan hidup Anda rasanya telah direnggut secara paksa, membuat Anda tidak bisa menjalani hari-hari Anda seperti biasanya lagi.
Apakah dalam hari-hari belakangan ini Anda mengalami siklus berikut ini?
   
Seiring dengan pengalaman saya mengalami patah hati dan putus cinta, saya telah mempelajari pola-pola dan dinamika tentang keadaan putus cinta. Melalu trial-and-error, serta jatuh bangun berulang kali, saya akhirnya menemukan Broken Heart Survival Guide: sebuah metode paling efektif untuk mengatasi patah hati dan putus cinta yang akan saya bagikan dalam bentuk konsultasi pribadi.
Anda dapat membaca lebih jelas tentang Broken-heart Survival Guide (BSG) di halaman ini.
Saya akan membeberkan fakta-fakta yang sebenarnya tentang patah hati dan putus cinta serta membekali Anda dengan metode dan teknik step-by-step yang diperlukan untuk memastikan Anda melewati masalah ini dan keluar sebagai pria yang lebih baik dari sebelumnya.
   
Dalam kepanikan, kemungkinan besar Anda telah melakukan hal-hal yang menurut Anda bisa memperbaiki situasi ini, seperti: menangis, mengemis dan memelas pada mantan Anda. Bertanya apa salah Anda dan berjanji untuk berubah. Ketika dia tetap pada keputusannya, Anda menjadi marah dan mungkin bersikap kasar padanya. Akibatnya, dia semakin dingin dan malah seperti menjauhi Anda. Dan sudah terlambat bagi Anda untuk menyesal..
Sobat, memaksakan perasaan dan kehendak Anda adalah sebuah kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh banyak pria. Bukan saja hal ini dapat merusak hubungan Anda dengan dia sampai ke titik yang tidak dapat diperbaiki, tapi itu juga akan menambah rasa sakit di hati dan merusak diri Anda.
|  | 
 Menurut penelitian, pria             mengalami stress yang jauh lebih 
besar daripada wanita ketika             menghadapi situasi   patah hati.
             Dan secara statistik, pria yang bunuh diri akibat depresi 
karena patah             hati mencapai 4:1 daripada wanita. 
 Itu disebabkan karena 
pria tidak             terbiasa mengungkapkan masalah emosional mereka 
pada orang lain,             bahkan pada teman terdekat sekalipun. 
Sebagai pria, kita tidak             terbiasa curhat dan cenderung 
memendam masalah. | 
Tidak peduli apapun alasannya: ketidak cocokan, masalah keluarga, atau karena orang ketiga; tidak peduli berapa lama hubungan Anda dengannya: beberapa bulan saja, satu dua tahun atau lebih dari tujuh tahun; dan tidak peduli siapa yang memutuskan hubungan tersebut: Anda atau si dia; putus cinta akan selalu berakhir menyakitkan dan mempengaruhi hidup Anda.
Sejak kejadian tragis itu, Anda merasa bahwa diri Anda tidak akan pernah utuh lagi seperti sebelumnya. Sebagian dari hati, jiwa dan hidup Anda rasanya telah direnggut secara paksa, membuat Anda tidak bisa menjalani hari-hari Anda seperti biasanya lagi.
Apakah dalam hari-hari belakangan ini Anda mengalami siklus berikut ini?
- Setiap kali Anda         bangun tidur, hal yang 
pertama terasa adalah rasa kosong dan kesepian         karena telah 
kehilangan orang yang Anda sayangi.
 
 
-  Meskipun Anda tetap         mengerjakan aktifitas Anda 
sehari-hari seperti bekerja, kuliah dan bertemu         teman-teman, 
tapi Anda tidak bisa berkonsentrasi 100% penuh. Di balik         benak 
Anda selalu terbayang mantan kekasih Anda.
 
 
- Sepanjang hari Anda         bagaikan seseorang yang hidup di 2 
dunia: dunia nyata di mana Anda sudah         tidak lagi memiliki si dia
 dan dunia memori ketika Anda masih bersama         dengannya. Hobi dan 
hal-hal kesukaan Anda terasa tidak menarik lagi bagi         Anda.
 
 
- Ketika Anda pergi ke         tempat yang biasa dikunjungi 
berdua, atau melihat benda-benda yang         berhubungan dengan mantan 
Anda, perasaan Anda langsung tidak menentu.
 
 
- Meskipun teman-teman         Anda berusaha menghibur Anda dan 
memberikan masukan yang positif, namun         yang ada dalam benak Anda
 adalah: “Tidak ada orang yang mengerti apa yang         saya alami..”
 
 
- Malam hari ketika         Anda berada di rumah sendirian, yang 
Anda lakukan adalah memikirkan         kondisi patah hati Anda. Anda 
mengalami siklus emosi yang berputar-putar:         kangen, sedih, 
kesepian, dan penyesalan; lalu kecewa, marah, merasa tidak         adil,
 dan benci pada si dia; dan berputar lagi kembali ke kangen dan         
begitu seterusnya. Mungkin Anda menangis, mungkin juga tidak, tapi saat 
        akhirnya emosi Anda letih, Anda merasa mati rasa.
 
 
- Anda tidur dengan         perasaan hampa, dan bangun keesokan harinya hanya untuk kembali ke siklus         no. 1 di atas.
 
 
Seiring dengan pengalaman saya mengalami patah hati dan putus cinta, saya telah mempelajari pola-pola dan dinamika tentang keadaan putus cinta. Melalu trial-and-error, serta jatuh bangun berulang kali, saya akhirnya menemukan Broken Heart Survival Guide: sebuah metode paling efektif untuk mengatasi patah hati dan putus cinta yang akan saya bagikan dalam bentuk konsultasi pribadi.
Anda dapat membaca lebih jelas tentang Broken-heart Survival Guide (BSG) di halaman ini.
Saya akan membeberkan fakta-fakta yang sebenarnya tentang patah hati dan putus cinta serta membekali Anda dengan metode dan teknik step-by-step yang diperlukan untuk memastikan Anda melewati masalah ini dan keluar sebagai pria yang lebih baik dari sebelumnya.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tiada ulasan:
Catat Ulasan