Khamis, 15 Mei 2014

MENCIPTA PARABOLA PERSENDIRIAN.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Latar belakang membuat antene parabola sendiri dan pelajaran elektronika adalah untuk mengetahui kembali pelajaran tentang sinyal televisi dan alat elektronika lainnya yang bersangkutan dengan ini. Untuk mengetahui lebih jelas tentang alat-alat elektro dan kita juga bisa mengetahui fungsi, tujuan dari pelajaran elektronika, dan kita juga bisa mengetahui dimana letak alat-alat dari televisi itu dan jika barang tersebut itu rusak kita akan tahu apa yang rusak dan yang lainnya.
Dan dari pelajaran ini kita juga dapat mempelajari rumus-rumus yang ada didalam pelajaran elektronika ini. kita juga bisa mempelajari bikin antene parabola sendiri lebih jelas dan lebih dipahami lebih dalam.

1.2  Tujuan
Membuat antene parabola sendiri tujuan adalah untuk mengetahui dunia ilmu pengetahuan dibidang teknologi khususnya yang berhubungan dengan pelajaran elektronika dan teknik elektronika dan secara umum pelajaran elektronika ini menyangkut masalah yang ada kaitannya dengan alat-alat elektronika.
Dan alat penerima sinyal siaran televisi yang dipancarkan melalui satelit berupa siaran yang bermacam-macam program dengan bantuan antene bikin sendir antene parabola.
1.3  Ruang Lingkup
Kadang kehidupan kita sehari-hari alat-alat elektronika yang ada di rumah kita itu sering rusak dan mungkin dengan permasalahan ini kita sering pusing bagaimana cara kita untuk memperbaiki alat kita atau barang elektronika kita yang rusak itu.
Mungkin karena pelajaran elektronika dan bikin sendiri antene parabola kita dapat belajar bagaimana cara, tujuan dan fungsi serta dimana letak atau permasalahan pada barang elektronika kita yang rusak dan alat elektronika yang bermasalah.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Teknik Dasar Membuat Antene Parabola
Teknik dasar membuat antene parabola adalah terlebih dahulu kita harus mencari alat-alatnya. Alat-alat yang utama adalah kayu dan logam terserah selera kita dan biayanya yang ada. Parabola ini biasanya murah dari pada parabola yang kita beli di perabotan elektronik. Dan penangkapan parabola yang kita buat ini juga cukup lumayan untuk menangkap siaran luar negeri dan stasiun asing. Kita juga bisa menonton menggunakan parabola yang kita buat tadi dari pagi sampai pagi berikutnya.
Semua siaran televisi ada bekerja seperti gelombang radio biasa. Rangkaian antene parabola ini memiliki diameter / garis tengahnya 3 ½ meter, hasilnya juga cukup memuaskan kita dapat mendengarkan siaran TV Malaysia dan Singapura. Dan apabila melacak saluran yang baik juga bisa. Untuk membuat antene parabola kita harus membuat data material terlebih dahulu supaya kita bisa membuat antene ini agar sempurna dan bisa melacak semua siaran TV.
Bahan untuk membuat antene parabola kita juga bisa menggunakan platina atau emas dan fible glass atau kayu dan logam aluminium. Walaupun alat-alatnya berbeda tetapi antene parabola fungsinya sama dan fungsinya adalah untuk menangkap siara TV dari negara tetangga maupun negara asing. Apabila kita ingin parabola memiliki kemampuan penerimaan siaran dari satelit perlu memakai antene parabola karena apabila tidak memakai antene maka siaran itu tidak akan terprogram. Dan apabila kita benar-benar ingin menerima siaran satelit kita harus membuat antene yang daya kekuatannya besar.
Material untuk membuat antenenya adalah :
-         Sediakan 13 lembar papan.
-         2 lembar plat besi
-         sisa potongan kayu 13 lembar dipakai untuk penyangganya.
-         Beberapa lembar baut dan skrup seperlunya serta beberapa biji paku secukupnya.
-         Sediakan baut sebanyak 65 butir.
-         Siapkan kawat kasa seperlunya (kawat nyamuk)


Dan ada pula data lainnya :
Antene parabola dengan garis tengah kain bisa dibuat 1,8  meter dan 2,8 meter. Sebab semakin besar garis tengahnya akan semakin peka daya penangkapan siaran TV, terutama penerimaan gambar bisa bekerja pada semua channel yang ada.
Semakin besarnya garis tengah antene memberikan pengaruh pada daya kekuatan penerimaannya. Sebab daya gain dalam perhitungan dB lebih kuat. Memang lebih sulit untuk memberikan data mana yang lebih baik antara ukuran antene yang satu dengan yang lainnya.

Pada prinsipnya :
  • Antene yang satu dengan yang lain jelas berbeda dalam hal kualitas, dimana kualitas prima mampu memberikan gain tinggi, biayanya cukup mahal.
Dan sekaligus memang sulit untuk menerangkan data-datanya dengan jelas mana yang lebih dan mana yang tidak. Yang dapat kita lakukan ialah melihat datanya saja dan melakukan uji coba pemeriksaan dari segi perbandingannya. Untuk memperoleh hasil yang baik, sudah barang tentu perlu percobaan berulang kali.
2.2  Rangkaian Lain Untuk Antene Parabola
Alat-alat lain yang perlu kita perhatikan adalah :
1)      Feed Horn
Sinyal yang diterima oleh parabola kemudian dipantulkan lagi itu dinamakan feed horn, feed horn adalah alat lain yang bisa dibuat parabola. Feed horn cirinya adalah berbentuk corong didalamnya berisikan logam feed horn adalah komponen pertama yang menerima sinyal. Sinyal itu diterima oleh feed horn karena didalam feed horn ada logam karena itu feed horn penerima pertama sinyal.

2)      Down converter
Down converter berguna untuk mengubah frekuensi super menjadi frekuensi tinggi. Apabila frekuensi rendah kita dapat mengubahnya menjadi frekuensi super dan apabila frekuensi sedang kita dapat mengubahnya menjadi frekuensi tinggi. Misalnya frekuensinya adalah 4Ghz kita dapat mengubahnya menjadi 20 Ghz dan kita juga bisa mengubahnya lagi menjadi 70 Ghz. Dan apabila frekuensinya sudah tetap maka kita akan menyalurkan melalui saluran IF. IF adalah penerima down converter.

3)      Satelit Receiver
Alat ini berfungsi untuk menghubungkan secara langsung pesawat TV kita. Baik TV hitam putih maupun TV berwarna. Dengan alat yang kita gunakan ini kita untuk menerima dan memilih siaran yang kita hendaki. Alat ini juga bisa menghubungkan secara langsung TV monitor maupun komputer apabila kita ingin kita harus tahu polarasinya terlebih dahulu.
Langkah pertama kita harus mengetahui polarisasi pancarannya. Kemudian memilih polarisasi dan pancaran transponder. Jika penerima satelit mengeluarkan audio stereo, output bisa dihubungkan pada amplifier audio.
Seharusnya kita harus tuning dahulu agar sinyal audio tepat, ada dua yang perlu di tuning. Satu pencari transponder dan yang satunya lagi pada audionya.

2.3  Masalah Sinyal Dalam Elektronika dan Pesawat TV
Dalam masa sekarang ini sinyal yang digunakan adalah sinyal scarming dan draming. Sinyal telah digunakan oleh siapa saja baik dikalangan militer maupun dikalangan sipil. Sinyal ini berupa gambar, suara dan dalam istilah lainya disebut sinyal video atau audio-audi dan sebagainya.
Apabila gambar ini kacau maka semuanya akan kacau dan sinyalnyapun akan hilang. Untuk mengatasi hal yang tak diinginkan maka kita perlu sekali memperhatikan sistem ukuran yang pas untuk antene parabola ini. Apabila kita akan membuatnya kita harus menggunakan lapisan garis pada pesawat TV ini.
Lemahnya sinyal singkronisasi akan timbul suatu gejala baru yang distorsi lebih pada beban dibagian unit AGC. Untuk membuat stabilnya sinyal itu maka didalam nuroncongnya dibentuk antene haruslah fatal di bagian AGC, sehingga memerlukan alat bantu lain untuk membuat stabilnya arus itu kembali seperti semula.
Dalam sinyal banyak sekali hambatan dan rintangan yang kita perhatikan supaya sinyal yang diperhatikan tidak kacau dan pesawat TV dapat menerimanya dengan sukses. Untuk mengatasi hal yang tak diinginkan itu, maka kita perlu sekali memperhatikan sistem ukuran yang  lazim terjadi untuk membuat antene parabola dengan tepat. Kekurangan sedikit saja akan membuat penerimaannya tak baik di layar televisi kita.
Akibatnya akan memberikan pengaruh kepada AGC yaitu : Automatic Gain Control yang ada didalam pesawat lemahnya sinyal singkronisasi akan timbul suatu gejala baru yang disebut distorsi lebih pada beban dibagian unit AGC. Unit membuat stabilnya sinyal itu maka di dalam merancang bentuk antene haruslah tepat seperti uraian di muka.
Bila tidak maka akan menimbulkan akibat kerusakan fatal di bagian AGC,sehingga memerlukan alat bantu lain untuk membuat stabilnya arus itu kembali seperti semula. Dengan keterangan tersebut, dimuka dijelaskan bahwa masalah sinyal yang ada terkait pula dengan penggunaan antene parabola serta alat TVRO-nya. Dari uraian tersebut sangat perlu mendapatkan perhatian sidang pembaca sekalian, bahwa TVRO bukan merupakan alat yang mampu menerima langsung siaran TV yang dipancarkan.

2.4  Jarak Penangkapan Sinyal Televisi
Gelombang TV yang mempunyai frekuensi diatas 40 mc berbeda dengan  sifatnya radio gelombang yang mempunyai frekuensi antara 0,5 sampai dengan 30 mc.
Gelombang radio digunakan sebagai gelombang amplitudo. Tetapi frekuensi diatas 40 mc tidak dapat dipantulkan ke bumi dan hanya bisa diteruskan ke angkasa sampai semua energi itu habis akibatnya gelombang radio tidak dapat ditangkap oleh antene penerima hanyalah gelombang yang arahnya mendatar dan hanya bisa menerima gelombang yang arahnya melengkung seperti halnya bumi atau bola.
Maka jarak tangkap atau jarak pancar gelombang bumi ini dibatasi dan oleh garis singgung antara lengkungan bumi dengan arah mendatar gelombang bumi, sehingga gelombang yang dapat ditangkap oleh antene hanyalah terbatas pada kira-kira sejauh garis pandatang mata manusia.

Apabila kita ingin melihat penangkapan sinyal TV dengan sejauh mungkin mata kita harus memakai alat untuk melihatnya di ruang angkasa yang amat tinggi dan tak bida dilihat dengan mata manusia melainkan hanya dengan alatnya. Dalam hal ini ada sinyal yang disebut dengan singkronisasi yaitu sinyal periodik, disini terkait dengan perubahan gambar yang telah diolah oleh alat TV bila kita memakai antene parabola sebagai sarana penerimaan gambar lewat satelit yang memancarkan sarana penerimaan gambar lewat satelit yang memancarkan siarannya dari hasil penerimaan stasiun TV.
Sianyal periodik itu adalah sinyal yang kerjanya di pancarkan bersama-sama dengan suara dan gambar. Disini sinyal gambar itu terbagi dua yaitu sinyal vertikal dan sinyal horizontal yang fungsinya untuk menormalkan setiap bingkai gambar dengan garis gambar.

2.5  Hubungan Antara Alat TVRO Dengan Antene Parabola
Kit LNA di Amerika Serikat banyak dijual bebas dan umum sehingga banyak orang yang mampu merakitnya sendiri dan mampu melakukan berbagai percobaan sendiri hingga berhasil mendapatkan daya tangkap sinyal-sinyal benda asing di antariksa, baik itu benda buatan manusia maupun non manusia. Untuk saat ini alat LNA dan lainnya untuk parabola belum dijual secara umum, tapi ada yang menjual secara khusus alat seperti LNA, DC dan SR.
Toko yang menjual perlengkapan itu hanya ada di Jakarta. Untuk kota lainnya belum ada sebab ada jangkau beli masyarakat tak memadai karena mahalnya harga barang yang dimaksudkan tersebut. Kota lainnya yang bisa mendapatkan TVRO di kota Bandung dan Surabaya serta pusatnya sendiri di Jakarta. Untuk pesanan alat LNA atau komponennya membuat TVRO bisa menghubungi alamat yang disebut bagian halaman terakhir.
Perlengkapan yang dinamakan LNA singkatan dari kata Low Noise Amplifer, sedang DC = Down Counter yang kesemuanya ini merupakan rangkaian elektronika. Untuk hubungannya dengan pemakaian alat tersebut anda bisa melihat bentuknya. Sinyal satelit dikenal sebagai sinyal receiver tinggal menghubungkan saja ke bagian output TV kebagian jack televisi kita atau hubungan output Video atau TV monitor untuk komputer.
Untuk memiliki daya tangkap yang lebih kuat dari antene yang kita buat, anda bisa menunjukkan perhituangan dengan memakai pelajaran di sekolah SMA bagian pelajaran hal cermin dengan rumus lengkapnya di pelajaran cermin cekung. Sekarang masalah pembentukan yang disebut-sebut di bab terdahulu di buku ini, yaitu alat yang disebut “feed horn – DC – LNA – hingga sampai pada unit penerimaannya. Kesemuanya itu merupakan perangkat penerima untuk antene parabola. Dan alat-alat tambahan tersebut bukan ditempatkan di luar rumah. Tetapi didalam rumah. Proses pemasangannya bisa dilihat dari bentuk rangkaian receiver satelit.
Sedangkan alat yang disebut SR merupakan alat untuk terakhir, disini transponder di pilih poarisasi dan audio. Untuk gambar-gambarnya bisa disalurkan lewat pesawat TV biasa atau TV monitor.
Disini audionya bisa juga dihubungkan pada bagian Hi-Fi untuk memahami proses cara kerja perangkat yang dinamakan TVRO.
Perhatikan keterangan selengkapnya :
1)       Sinyal dari satelit yang memancarkan acara program TV diterima pemantul dan dipantulkan pada titik fokusnya yang ada dibagian antene parabola.
2)       Feed horn terdiri dari komponen-komponen penerima, yang dilengkapi pula dengan motor servo yang bisa memberikan bantuan mencari polaritasnya secara tepat. Polarator bisa digerakkan dari unit yang disebut SR singkatan untuk dari Satelit Receiver.

Semua sinyal-sinyal dari satelit itu lemah, maka sangat diperlukan adanya elemen yang kuat LNA. Fungsi LNA adalah sebagai perangkat elektronik mulai bekerja. Rangkaian LNA memiliki tugas menguatkan sinyal yang lemah tadi, kemudian di transmisikan kepada alat yang disebut DC atau Down Converter, pada alat ini frekuensinya mengalami perubahan.
Sekarang data mengenai rahasianya satelit yang ada hubungannya dengan uraian lain dalam ini. Khususnya soal rangkaian TVRO, sebab rangkaian yang diuraikan dalam bab khusus untuk itu berhubungan dengan masalah tuning dan satelitnya sebagai berikut :
RH             = Berputar kekanan
H               = Horizontal
V               = Vertikal
SCPC        = Single Channel Per Caries
Bagian yang perlu diperhatikan adalah :
  • Bila selesai merakit sendiri dan semua perlengkapan yang diperlukan sudah siap, kebetulan dalam percobaan menangkap siarannya.


BAB III
PENUTUP

3.1    Kesimpulan
Jadi antene parabola dapat menghadirkan gambar dan warna dunia dilayar televisi anda. Sekarang bukan lagi merupakan impian melainkan dapat diwujudkan menjadi kenyataan. Jika anda mau membuat sendiri antene parabola. Antene parabola dapat dibuat sendiri oleh siapa saja dari bahan kayu dan logam dan beberapa komponen yang diperlukan juga mudah diperoleh, sehingga anda tinggal mengikuti praktek merakitnya saja dan petunjuk prinsip pengukuran fokus yang diterangkan.
Niscaya kita dapat membuktikan sendiri hasil uji coba yang mengasikkan, bahkan sekaligus memberikan keuntungan ganda. Terutama menggugah kreatifitas kita untuk membuat antene parabola yang lebih bermutu dan canggih. Sehingga benar-benar menikmati melihat dan mendengar suasana dan warta dunia dilayar televisi anda siang maupun malam.


3.2    Saran
-         Saran saya sebagai penulis adalah pelajarilah lebih luas pelajaran tentang elektronika ini karena pelajaran seperti ini akan membawa kita kedampak positif. Pelajaran ini bersangkutan dengan pelajaran kita di sekolah apabila kita bisa memahami pelajaran ini kita pasti akan mendapatkan ilmu yang lebih baik dari pada ilmu yang kita miliki pada sekarang ini.
-         Mudah-mudahan generasi berikutnya dapat mempelajari pelajaran elektronika ini lebih dalam karena pelajaran ini sangat penting bagi kita dan orang lain. misalnya kita membuat suatu barang elektro maka bagi kita itu berguna juga bagi orang lain. contohnya buat sendiri antene parabola, TV, dan lain-lain berguna untuk kita dan juga berguna berguna untuk orang lain. maka kita harus belajar dari sekarang untuk tidak mementingkan diri sendiri tetapi kita harus mementingkan diri orang lain.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan


















KETURUNAN SIAM MALAYSIA.

Walaupun saya sebagai rakyat malaysia yang berketurunan siam malaysia,saya tetap bangga saya adalah thai malaysia.Pada setiap tahun saya akan sambut perayaan di thailand iaitu hari kebesaraan raja thai serta saya memasang bendera kebangsaan gajah putih.

LinkWithin