Selatan Thailand "Masyarakat Melayu Patani" Kibarkan Bendera Malaysia
Kepolisian
di Thailand melaporkan, masyarakat Melayu di wilayah selatan Thailand
membakar bendera Thailand dan mengibarkan bendera Malaysia. Peristiwa
ini dilakukan di saat negeri jiran Malaysia merayakan hari kemerdekaan
yang ke-55.
Pengibaran bendera Malaysia di Provinsi Yala, Thailand, dilakukan pada saat Malaysia membebaskan diri dari pendudukan Inggris.
Pengibaran bendera Malaysia di Provinsi Yala, Thailand, dilakukan pada saat Malaysia membebaskan diri dari pendudukan Inggris.
masyarakat Melayu di wilayah selatan mengibarkan bendera Malaysia.
Pengamat pun mengatakan bahwa, masyarakat Melayu di wilayah selatan itu ingin memisahkan diri namun tidak ingin bergabung dengan Malaysia.
Bersamaan dengan itu, aparat kepolisian Thailand, Kolonel Narin Busaman, melaporkan, puluhan serangan bom terjadi di sejumlah provinsi Thailand.
Pengamat pun mengatakan bahwa, masyarakat Melayu di wilayah selatan itu ingin memisahkan diri namun tidak ingin bergabung dengan Malaysia.
Bersamaan dengan itu, aparat kepolisian Thailand, Kolonel Narin Busaman, melaporkan, puluhan serangan bom terjadi di sejumlah provinsi Thailand.
Menurut
polis, alat seperti bom ditemui di sekurang-kurangnya 102 tempat di
Narathiwat Yala, dan Pattani. Kebanyakan alat itu adalah palsu, tetapi
hampir 12 unit daripadanya meletup dan mencederakan enam pasukan tentera
kerajaan Thailand.
Bendera
tersebut dipasang di sepanjang jalan, tiang elektrik, pokok dan laluan
pejalan kaki di wilayah Yala, Pattani, Narathiwat dan Songkhla.
Penyelidik
kanan Pemantau Hak Asasi Manusia yang berpangkalan di New York, Sunai
Phasuk mengakui bahwa motif pengibarkan bendera Malaysia masih misteri,
yang terakhir bendera Malaysia
dikibarkan pada tahun 2009 ketika lawatan Perdana Menteri Malaysia,
Datuk Seri Najib Tun Razak ke selatan Thailand.
Operasi ini bersifat simbolik, katanya.
Wilayah
selatan Thailand memang dikenal sebagai wilayah yang cukup rawan. Sejak
2004, Angkatan Darat Thailand telah menempatkan 60 ribu pasukannya di
wilayah tersebut, untuk mengatasi perlawanan pemberontak. Sejak itu, seramai 5,206 terbunuh dan 9,137 lagi cedera dalam banyak siri serangan.
Thailand Selatan merupakan wilayah yang dihuni oleh banyak warga Melayu Muslim.
Bahasa yang digunakan warga di Thailand selatan juga berbeda dengan
warga Thailand lainnya. Thailand mencaplok tiga provinsi di selatan
yakni Narathiwat, Yala dan Pattani pada 1909.
baca lanjut:
Tiada ulasan:
Catat Ulasan