Tertarik juga membahas masalah ini,
karena keduanya memiliki hukum yang berbeda secara agama. Mani tidak
najis tetapi madzi najis yang mukhafaffah (ringan). Lalu sebenarnya apa
yang membedakan antara mani dan madzi secara fisik dan sifat keluarnya?
Madzi cairan bening, tidak berbau sedang mani putih keruh, berbau khas
Madzi keluar jika seorang pria nafsu seksualnya meningkat atau terangsang. Misalnya ketika sedang googling tidak sengaja ketemu gambar "ehem". Pada usia pubertas, usia remaja belasan tahun, madzi biasanya sangat mudah keluar. Mendengar cerita teman yang menyerempet porno atau hanya membaca buku biologi tentang organ reproduksi sudah membangkitkan nafsu seksual. Penis menjadi menegang (ereksi) dan mengeluarkan cairan bening. Bila rangsangan menjadi cukup besar maka terjadilah kontraksi otot saluran reproduksi yang disertai dengan keluarnya cairan warna putih keruh atau kekuningan yang berbau khas (seperti akasia). Nah cairan inilah yang disebut mani.
Madzi menetes, tidak memancar, tidak ada rasa nikmat sedang mani sebaliknya
Madzi berupa cairan bening seperti pada gambar diatas keluar seperti menetes atau mengalir dari lubang kencing. Tidak ada rasa nikmat ketika cairan ini mengalir keluar. Berbeda dengan madzi, jika rangsangan berlangsuing terus cairan mani akan keluar dengan memancar atau menyemprot (ejakulasi). Hal ini terjadi karena terdapat kontraksi otot-otot saluran reproduksi yang ritmis. Kontraksi tersebut dikenal sebagai denyutan yang nikmat (orgasme) sehingga ejakulasi biasanya disertai rasa nikmat yang memuncak atau ejakulasi bersamaan denga orgasme.
Keluarnya madzi tidak menyebabkan lemas, keluarnya mani menyebabkan lemas (capek)
Jika melihat fase rangsangan seksual pria maka cairan madzi keluar pada tahap pria terangsang (excitement dan plateu). Sedangkan mani keluar pada tahap puncak kenikmatan (orgasme). Setelah orgasme yang disertai dengan ejakulasi atau keluarnya mani, organ genital akan melemas kembali ke ukuran semula (fase resolusi) dan tubuh pria juga biasanya ikut lemas (capek).
Madzi adalah cairan bulbouretral (Cowper's Gland) sedang mani adalah cairan semen
Madzi merupakan hasil sekresi kelenjar bulburetralis yang diproduksi ketika terdapat rangsangan. Cairan ini berfungsi membersihkan uretra dari sisa air seni dan sebagai pelumas. Mani atau cairan semen merupakan gabungan dari sekresi kelenjar bulbouretralis (1-2%), kelenjar seminalis (60%) dan kelenjar prostat (30%), serta sel sperma dari testis (10%).
Tiada ulasan:
Catat Ulasan