Jumaat, 5 Disember 2014

CINTA DAN NAFSU.

Banyak muda-mudi jaman sekarang yang asyik masuk terseret dalam pergaulan bebas. Pacaran seolah menjadi budaya. Pacaran menjadi nuansa bagi mereka untuk menuangkan rasa cinta pada sang kekasih. Rasa rindu ingin bertemu selalu menghantui mereka, para remaja yang sedang dimabuk cinta. Malangnya, ajang bercengkerama dua anak manusia berlainan jenis (bukan muhrim) ini lebih digemari daripada membaca buku-buku motivasi atau kegiatan positif lainnya. Lebih malang lagi, tontonan sinetron-sinetron di televisi lebih memperparah lagi keadaan ini.
Tak dapat dipungkiri lagi, di masa sekarang, ada keprihatinan mendalam di balik fenomena itu. Dengan “mengatasnamakan cinta”, muda-mudi itu banyak yang lupa akan batasan-batasan yang digariskan agama. Melalui ajang yang disebut pacaran itu, terjadilah sebuah interaksi intensif dari perasaan saling suka, sering bertemu, dan seterusnya yang berujung pada terjadinya berbagai kontak fisik dalam kesempatan yang sepi berdua. Tak jarang mereka sampai terjerumus ke jurang perzinaan, karena tak bisa mengendalikan diri. Akhirnya, hubungan yang awalnya istimewa bagi mereka, menjadi penyebab terjadinya dosa besar dan hancurnya masa depan bagi pelakunya. Sekali lagi, sebelumnya mereka melakukannya dengan “mengatas namakan cinta”.
Ada kisah nyata seorang wanita yang dulu masih duduk dibangku SD. Dia adalah gadis yang manis menurut penilaian umum. Walau sedikit centil, ia banyak disukai teman-temannya. Sejak SD ia sudah telibat hubungan asmara dengan kakak kelas yang juga masih tetangga saya. Walau itu mungkin cinta monyet, namun kisah itu terus berlanjut hingga SMA. Malangnya, ketika masih kelas 1 SMA, si gadis ternyata telah berbadan dua sehingga mau tidak mau harus kawin sangat muda. Tak berapa lama, keluarlah anaknya dari rahimnya sehingga dapat dikata ABG (Anak Baru Gede) tiba-tiba mengeluarkan anak yang bisa “gede”. Setelah semua itu terjadi, hilanglah masa-masa indah si gadis dalam berproses menjadi manusia dewasa. Dia harus menjadi sosok ibu di saat jiwanya masih pancaroba, sementara gadis-gadis lain sedang menikmati kebebasan mencari jati diri. Dia kini kelihatan sudah tua dengan badan gemuknya layaknya ibu-ibu kelahiran era 70an. Kecantikannya hanya terlihat sekejap mata setelah bencana itu tak dapat dihindarinya. Ia telah kehilangan masa mudanya… Lalu, siapa yang salah?
Begitu naifkah, kata cinta yang harusnya dijaga kesuciannya, menjadi ternoda. Lalu, benarkah itu cinta? Ataukah hanya nafsu yang terkamuflase? Jadi, ketika sepasang muda-mudi sedang asyik berduaan, sebenarnya cinta ataukah nafsu mereka yang “berbicara”? Apakah emosi ataukah akal sehat mereka yang lebih dominan?
Jika ada seorang gadis yang berkata pada kekasihnya, “Kuserahkan segala milikku untukmu sebagi bukti cintaku padamu…” Dia menganggap itu sebagai sebuah pengorbanan karena cinta. Tapi begitukah pengorbanan untuk cinta? Ataukah itu untuk nafsu? Apakah beda antara cinta dan nafsu?
Ada seorang pemuda menanyakan pada pacarnya, “Bila kau benar cinta padaku, apa buktinya?” Atau dalam kesempatan lain, “Sebagai bukti cinta, maukah kau kucium, kupeluk… (dan seterusnya).” Atau dalam kasus lain, jika yang minta ini itu adalah sang gadis, dan ketika si pemuda menolaknya lantas dibilang pengecut. Apakah harus begitu membuktikan cinta?
Begitu mudahkah mengatas namakan “cinta” untuk suatu perbuatan dosa. Apakah itu benar cinta, atau itukah yang dinamakan nafsu? Yah, sebagai makhluk jenius yang dikaruniai akal budi yang sempurna, kita sebagai manusia pasti tahu perbedan keduanya, antara nafsu dan cinta. Dan sebagai generasi muda yang terpelajar, sudah sepantasnyalah kita tidak mencampuradukkan kedua hal itu untuk melegalkan hasrat (baca: hawa nafsu) kita.
Sekarang adalah era informasi yang serba canggih, bukan era manusia gua ratusan abad yang lalu. Manusia semakin cerdas dan punya peradaban tinggi. Jadi, harus tahu apa itu arti cinta yang sesungguhnya, dan jangan menodai makna cinta dengan pelampiasan hasrat nafsu birahi dengan mengatasnamakan cinta.
Begitu memprihatinkan pergaulan bebas muda-mudi di jaman ini, yang melegalkan perbuatan maksiat sebagai sebuah kebiasaan yang wajar. Hal itu bukan tanpa bukti. Ada wanita yang berkisah langsung dan katanya ingin bertaubat. Ada juga laki-laki yang berkisah dengan perasaan bangga tanpa ada niat memperbaiki diri sedikitpun. Ada juga cerita dari teman yang sering dijadikan curhat teman-temannya. Pendek kata, kita harus mengurut dada mengetahui realitas kelabu ini. Mereka ada di tengah-tengah kita. Itu terjadi di tengah-tengah kita.
Belum lagi banyaknya kasus-kasus pergaulan intim muda-mudi di luar nikah yang menghebohkan, direkam layaknya film dokumenter, namun akhirnya aib itu tersebar. Dan bagi si pelaku, pasti malu yang tak terkira harus mereka tanggung. Juga bagi keluarganya, itu semua menjadi aib yang memalukan, menghancurkan martabat keluarga, dan meluluhlantakkan segala kebanggaan. Ironisnya, pelakunya kebanyakan adalah sepasang kekasih yang masih pelajar atau mahasiswa. Lebih ironis lagi, mereka melakukannya atas nama CINTA !
Pertanyaannya: apakah semua itu akan dibiarkan saja? Atau biarlah jadi bahan pemberitaan belaka?
Nama cinta bukanlah untuk sesuatu yang nista. Cinta adalah anugerah Yang Kuasa yang harus kita jaga kesuciannya. Beda cinta dan nafsu? Jika kita mencintai kekasih kita, maka dengan cinta itulah kita menjaganya, bukan menodainya. Cinta selalunya suci dan mulia bila ia dimiliki oleh seorang “pecinta sejati”. Banyak kisah cinta yang menjadi legenda. Tajmahal yang indah di negeri India tercipta karena cinta. Rabiah Al Adawiyah menjadi legenda sufi wanita karena cintanya pada Sang Pencipta.
Pasangan legenda Rama–Shinta, Romeo–Juliet, Kais–Laila, menjadi kisah sepanjang masa karena cinta mereka. Tidak ada kisah melegenda tentang nafsu yang tak terkendali dalam hubungan dua insan lain jenis tanpa ikatan pernikahan. Adanya hanyalah skandal, perselingkuhan, perzinaan, dan nama lain sejenis yang amoral.
Jadi, jangan katakan ‘cinta’ jika kita tidak bisa memaknainya dengan makna yang sebenarnya. Jangan samakan cinta dengan nafsu hanya karena kita kurang kendali diri. Jangan mengkambinghitamkan cinta sebagai sarana pelampiasan nafsu. Dan yang lebih penting lagi, pergaulan bebas tak akan terjadi bila muda-mudi kita bisa memaknai cinta dengan sebenarnya dan memegang teguh ajaran agama dengan istiqomah (konsisten) sampai tiba masanya gerbang pernikahan terbuka.
LELAKI : Sekurang-kurangnya menutup aurat dari pusat hingga ke lutut. PEREMPUAN : Menutup keseluruhan badan kecuali muka dan telapak tangan. Selaraskan dan rapatkan kedua-dua kaki, tangan juga hendaklah dirapatkan kerah badan. Hendaklah berdiri betul menghadap kearah Kiblat, Kaabah (Arah bagi orang-orang Islam bersembahyang, tempat di mana arah matahari terbanam di Malaysia atau arah Barat) Untuk lebih Khusyuk dalam sembahyang hendaklah tumpukan perhatian kepada sembahyang dan ketahuilah anda sekarang berhadapan dengan Allah serta pandanglah kearah tempat Sujud. Rapatkan kedua-dua tangan ke paha ketika memasang niat dalam sembahyang yakni sebelum mengangkat takbir. LELAKI PEREMPUAN SOLAT SUBUH (dua rakaat) : BERDIRI BETUL (NIAT) Usalli fardhaz subhi raka'ataini (*) adaan lillahi ta'ala Ertinya: Sahaja aku sembahyang fardhu subuh dua rakaat (*) tunai kerana Allah Ta'ala. TAKBIRATUL IHRAM : Berdiri sambil mengangkat takbir Allahu Akbar Maksudnya: Allah Maha Besar Angkat kedua-dua belah tangan ke paras telinga selepas memasang niat dalam solat sambil itu bertakbir seperti di atas. Lintas di dalam hati ketika waktu yang sama mengangkat takbir niat kita solat. LELAKI - paras bawah telinga PEREMPUAN - tidak melebihi paras bahu BERDIRI RAKAAT PERTAMA (Doa Iftitah) : Tangan diletakkan di atas perut (pusat) Allahu Akbaru kabira walhamdu lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil'alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin. Maksudnya: Allah Maha Besar sebesar-besarnya. Dan puji-pujian bagi Allah sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah siang dan malam. Kuhadapkan mukaku, kepada yang menjadikan langit dan bumi, aku cenderung lagi berserah kepada Allah dan bukanlah aku dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku kuserahkan hanya pada Allah tuhan seru sekelian alam. Sekali-kali tidaklah aku menyekutukanNya . Dan dengan demikian aku ditugaskan, dan aku adalah dari golongan orang-orang Muslim (Islam). LELAKI : tangan memegang PEREMPUAN : tangan di atas Letakkan kedua tangan selepas mengangkat takbir (tangan kanan di atas tangan kiri, beratkan ke sebelah kiri bagi lelaki). TERUSKAN DENGAN BACAAN A'uzubillahi minassyaitanir rajim. Maksudnya : Aku berlindung dengan Allah dari godaan syaitan yang kena rejam. SURAH AL-FATIHAH Bismilla hirrahma nirrahim. Alhamdulillahi rabbil 'alamin. Arrahma nirrahim. Maliki yaumiddin.Iyyaka na'kbudu waiyyaka nasta'in. Ihdinassiratal mustaqim. Siratal lazina an'amta'alaihim ghairil maghdubi 'alaihim waladdhalin. Amin (*). Maksudnya: Dengan nama Allah yang maha pemurah lagi maha mengasihani. Segala puji-pujian bagi Allah tuhan seru sekelian alam. Yang maha pemurah lagi maha pengasih. Yang berkuasa pada hari pembalasan. Hanya Engkau sahaja wahai tuhan yang kami sembah dan hanya Engkau sahajalah tempat kami meminta pertolongan. Tunjukanlah kami jalan yang lurus. Iaitu jalan orang-orang terdahulu yang telah Engkau berikan nikmat, bukan jalan orang-orang yang Engkau murkai dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat. Amin (*) (Perkenankanlah permintaan Kami) * sambutlah perkataan Amin bersama-sama jika sembahyang jemaah, tunggu selepas imam membacanya kemudian anda baca fatihah.(jika sembahyang zohor dan asar anda dikehendaki membaca sendiri selepas bacaan do'a iftitah). KEMUDIAN BACA SEBARANG SURAH CONTOH : SURAH AL-KAUTSAR Bismilla hirrahma nirrahim. Inna a'ktainakal kautsar. Fasalli lirabbika wanhar. Innasya niakahual abtar. Maksudnya: Dengan nama Allah yang maha pemurah lagi maha mengasihani. Sesungguhnya Kami (Allah) telah kurniakan kepadamu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka dirikanlah sembahyang kerana (syukur kepada) Tuhanmu dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus. TAKBIR KERANA RUKUK : Berdiri sambil mengangkat takbir Allahu Akbar Maksudnya: Allah Maha Besar Angkat kedua-dua tangan ke paras telinga sambil itu bertakbir seperti di atas. RUKUK : Tunduk dalam keadaan 90 darjah Subahana rabbial 'azimi wabihamdih. (3 Kali) Maksudnya: Maha suci Tuhanku yang Maha Agong dengan sifat kepujiannya. Anda boleh juga membacanya lebih dari 3 Kali dengan kiraan ganjil contohnya 5X, 7X, 9X, 11X ataupun sekali dan sebagainya. Kedudukan tangan bagi muslimat ketika melakukan rukuk, siku dirapatkan kebadan. IK'TIDAL (KEMBALI BERDIRI SELEPAS RUKUK) : Berdiri sambil membaca Sami'allahu liman hamidah. Maksudnya: Allah mendengar orang yang memujinya. Angkat kedua-dua tangan ke paras telinga sambil itu bertakbir seperti di atas. IK'TIDAL SELEPAS RUKUK : Berdiri kembali sebelum sujud Rabbana lakalhamdu. Ertinya: Ya Tuhan kami, Bagimu segala puji. * Rabbana lakalhamdu mil assamawati wamil ardhi wamil a'maasyita min syai i'nba'du.(Ya Tuhan kami, bagimu segala puji seisi langit dan bumi dan sebanyak yang Engkau kehendaki). Allahu Akbar Maksudnya: Allah Maha Besar Teruskan dari keadaan di atas menuju sujud yang pertama. SUJUD PERTAMA (RAKAAT PERTAMA) : Tunduk hingga ke paras lantai Subhana rabbiayal a'kla wabihamdih (3 Kali). Maksudnya: Maha Suci Tuhanku yang Maha Mulia dengan sifat kepujiannya. Kedua tangan paras lantai, dahi juga hendaklah berkeadaan seperti di sebelah Allahu Akbar Maksudnya: Allah Maha Besar DUDUK ANTARA DUA SUJUD : Duduk seperti melutut Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'kni warzuqni wahdini wa'afini wa'kfu 'anni. Maksudnya: Ya Tuhanku ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, angkatlah darjatku, berilah aku rezeki, pimpinlah aku, afiatkanlah aku dan maafkanlah aku . KEMUDIAN LAKUKAN SUJUD KEDUA, SEBELUM ITU BACA Allahu Akbar Maksudnya: Allah Maha Besar SUJUD KEDUA (RAKAAT PERTAMA) : Baca seperti sujud pertama juga Subhana rabbiayal a'kla wabihamdih (3 Kali). Maksudnya: Maha Suci Tuhanku yang Maha Mulia dengan sifat kepujiannya. Kedua tangan paras lantai, dahi juga hendaklah berkeadaan seperti di sebelah Allahu Akbar Maksudnya: Allah Maha Besar BERDIRI PADA RAKAAT KEDUA : Tanpa mengangkat tangan terus membaca A'uzubillahi minassyaitanir rajim. Maksudnya : Aku berlindung dengan Allah dari godaan syaitan yang kena rejam. SURAH AL-FATIHAH Bismilla hirrahma nirrahim. Alhamdulillahi rabbil 'alamin. Arrahma nirrahim. Maliki yaumiddin.Iyyaka na'kbudu waiyyaka nasta'in. Ihdinassiratal mustaqim. Siratal lazina an'amta'alaihim ghairil maghdubi 'alaihim waladdhalin. Amin (*). Maksudnya: Dengan nama Allah yang maha pemurah lagi maha mengasihani. Segala puji-pujian bagi Allah tuhan seru sekelian alam. Yang maha pemurah lagi maha pengasih. Yang berkuasa pada hari pembalasan. Hanya Engkau sahaja wahai tuhan yang kami sembah dan hanya Engkau sahajalah tempat kami meminta pertolongan. Tunjukanlah kami jalan yang lurus. Iaitu jalan orang-orang terdahulu yang telah Engkau berikan nikmat, bukan jalan orang-orang yang Engkau murkai dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat. Amin (*) (Perkenankanlah permintaan Kami) * sambutlah perkataan Amin bersama-sama jika sembahyang jemaah, tunggu selepas imam membacanya kemudian anda baca fatihah.(jika sembahyang zohor dan asar anda dikehendaki membaca sendiri selepas bacaan do'a iftitah). KEMUDIAN BACA SEBARANG SURAH CONTOH : SURAH AL-IKHLAS Bismilla hirrahma nirrahim. Qul huwallahu ahad. Allahussamad. Lam yalid walamyulad. Walam yakul lahu kufuan ahad. Maksudnya: Dengan nama Allah yang maha pemurah lagi maha mengasihani. Katakanlah Allah itu esa. Allah tempat meminta. Tiada beranak dan tiada diperanakkan. Dan tiada sesuatu yang setara dengannya. TAKBIR KERANA RUKUK (RAKAAT KEDUA) : Berdiri sambil mengangkat takbir Allahu Akbar Maksudnya: Allah Maha Besar Angkat kedua-dua tangan ke paras telinga sambil itu bertakbir seperti di atas. RUKUK (RAKAAT KEDUA) : Tunduk dalam keadaan 90 darjah Subahana rabbial 'azimi wabihamdih. (3 Kali) Maksudnya: Maha suci Tuhanku yang Maha Agong dengan sifat kepujiannya. Anda boleh juga membacanya lebih dari 3 Kali dengan kiraan ganjil contohnya 5X, 7X, 9X, 11X ataupun sekali dan sebagainya. Kedudukan tangan bagi muslimat ketika melakukan rukuk, siku dirapatkan kebadan. IK'TIDAL SEBELUM SUJUD RAKAAT KEDUA : Berdiri sambil membaca Sami'allahu liman hamidah. Maksudnya: Allah mendengar orang yang memujinya. Angkat kedua-dua tangan ke paras telinga sambil itu bertakbir seperti di atas. IK'TIDAL SELEPAS RUKUK : Berdiri kembali sebelum sujud Rabbana lakalhamdu. Ertinya: Ya Tuhan kami, Bagimu segala puji. * Rabbana lakalhamdu mil assamawati wamil ardhi wamil a'maasyita min syai i'nba'du.(Ya Tuhan kami, bagimu segala puji seisi langit dan bumi dan sebanyak yang Engkau kehendaki). DOA QUNUT Allah humah dini fiman hadait. Wa'a fini fiman 'afait. Watawallani fiman tawalait. Wabarikli fimaa a'tait. Waqinii syarramaa qadzait. Fainnaka taqdhi wala yuqdha 'alait. Wainnahu layadziluman walait. Walaa ya'izzuman 'adait. Tabaa rakta rabbana wata'alait. Falakalhamdu 'ala maaqadzait. Astaghfiruka wa'atubu ilaik. Wasallallahu 'ala Saidina Muhammadinin nabiyil ummiyi waala aalihi wasahbihi wasalam. Maksudnya: Tuhanku, pimpinlah aku bersama orang yang telah Engkau pimpin. Dan afiatkanlah aku bersama orang yang telah Engkau beri. Dan peliharalah aku seperti orang yang telah Engkau pelihara. Dan anugerahilah aku seperti orang yang telah Engkau anugerahi. Dan lindungilah aku dari perkara yang telah Engkau qadhakkan. Kerana Engkau yang menghukum bukan Engkau yang dihukum. Tidaklah hina orang yang telah Engkau muliakan. Tidaklah mulia orang yang telah Engkau hinakan. Amat berkat Engkau hai Tuhan kami dan maha tinggi Engkau. Maka bagiMu pujian atas apa yang telah Engkau hukumkan. Ampunilah aku dan maafkanlah aku. Dan Allah limpahkanlah rahmat dan sejahtera kepada junjungan Nabi Muhammad yang ummiy dan keluarganya serta sahabatnya. "SUJUD SAHWI" Perkara-perkara sunat di dalam sembahyang ada banyak, di antaranya adalah sunat aba'dh di mana apabila tertinggal melakukannya maka hendaklah diiringi dengan sujud sahwi. Sebelum salam hendaklah kita sujud dahulu dua kali dan ucapkan dalam sujud itu: Subhaa naman laa yanaamu walaa yas hu 3X Maksudnya: Maha Suci Tuhan yang tidak tidur dan tidak lupa Allahu Akbar Maksudnya: Allah Maha Besar Teruskan dari keadaan di atas menuju sujud yang kedua. SUJUD PERTAMA (RAKAAT KEDUA) : Tunduk hingga ke paras lantai Subhana rabbiayal a'kla wabihamdih (3 Kali). Maksudnya: Maha Suci Tuhanku yang Maha Mulia dengan sifat kepujiannya. Kedua tangan paras lantai, dahi juga hendaklah berkeadaan seperti di sebelah Allahu Akbar Maksudnya: Allah Maha Besar DUDUK ANTARA DUA SUJUD : Duduk seperti melutut Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'kni warzuqni wahdini wa'afini wa'kfu 'anni. Maksudnya: Ya Tuhanku ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, angkatlah darjatku, berilah aku rezeki, pimpinlah aku, afiatkanlah aku dan maafkanlah aku . KEMUDIAN LAKUKAN SUJUD KEDUA, SEBELUM ITU BACA Allahu Akbar Maksudnya: Allah Maha Besar SUJUD KEDUA RAKAAT KEDUA : Baca seperti sujud pertama juga Subhana rabbiayal a'kla wabihamdih (3 Kali). Maksudnya: Maha Suci Tuhanku yang Maha Mulia dengan sifat kepujiannya. Kedua tangan paras lantai, dahi juga hendaklah berkeadaan seperti di sebelah TAKBIR SAMBIL DUDUK UNTUK TAHYAT : Allahu Akbar Maksudnya: Allah Maha Besar BACA TAHYAT AKHIR : Attahiyatul mubarakatus solawatut taiyibatu laillah. Assalamu'alaika aiyuhan nabiyu warahmatullayhi wabarakatuh. Assalamu'alaina wa'la 'ibadillahis salihin. Asyahadu alla illaha illallah. Wa'asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Allahumma solli'ala Muhammad wa'ala aliMuhammad. Kama sollaita'ala Ibrahim wa'ala aliIbrahim. Wabarik 'ala Muhammad wa'ala aliMuhammad. Kama barakta 'ala Ibrahim wa'ala aliIbrahim. Fil 'alamina innaka hamidummajid. Maksudnya: Salam dan sejahtera, sembah bakti dan segala kebaikan bagi Allah. Salam atasmu wahai Nabi dan rahmat Allah dan keberkatanNya. Demikian pula mudah mudahan dianugerahkan kepada kita dan kepada segenap hamba-hambaNya yang soleh. Aku mengaku bahawa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku mengaku bahawa Nabi Muhammad itu pesuruh Allah. Ya Allah berilah rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan keluarga Muhammad. Seperti apa yang telah Engkau anugerahkan kesejahteraan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan berkatilah Muhammad dan keluarga Muhammad. Seperti yang Engkau berkati Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Tinggi. Apabila bacaan sampai kepada "Asyhadualla ilaha illallah" dan seterusnya, hendaklah mengangkat jari telunjuk sebelah kanan sehingga salam berakhir. SALAM KE KANAN : Assalamualaikum warahmatullah Ertinya: Sejahtera dan rahmat untukmu semoga dirahmati Allah. Hendaklah berpaling ke arah kanan sambil memberi salam. * jika sembahyaang berjemaah hendaklah tunggu sehingga imam memberi salam terlebih dahulu. SALAM KE KIRI : Assalamualaikum warahmatullah Ertinya: Sejahtera dan rahmat untukmu semoga dirahmati Allah. Berpaling ke arah kiri sambil memberi salam.

Make Money at : http://bit.ly/copy_win

Tiada ulasan:

Catat Ulasan


















KETURUNAN SIAM MALAYSIA.

Walaupun saya sebagai rakyat malaysia yang berketurunan siam malaysia,saya tetap bangga saya adalah thai malaysia.Pada setiap tahun saya akan sambut perayaan di thailand iaitu hari kebesaraan raja thai serta saya memasang bendera kebangsaan gajah putih.

LinkWithin