ketika anak suka mencari jati dirinya |
Anak adalah bagaikan sebuah kertas yang masih putih bersih mau di apakan dia tergantung dari kita sebetulnya, memang benar apa yang di sampaikan oleh John locke bahwa anak bagaikan kertas putih.
Dengan adanya pendapat itulah sejak dini anak harus di didik dengan baik, kadang kala Orang tua sangat lupa dengan itu sebab dalam perkataan yang di lontarkan di saat berbicara tidak terkontrol akhirnya anak akan meniru apa yang di perbuat oleh sang orang tua.
Pada hal kalau kita mendidik anak dari sejak kecil untuk berbuat ke baikan maka anak itu akan selalu berbuat baik sampai dewasa nantinya. suatu contoh yang nyata bila kita ajari anak menghitung sejak dini maka anak itu akan suka menghitung dalam pelajaran matematika, kalau anak di ajari membaca do'a sejak kecil maka anak itu akan selalu berdo'a setiap apa yang akan di lakukan, percaya tidak percaya itu pasti akan terjadi.
anak perlu kasih sayang seorang Ibu |
akan tetapi kita tidak terlalu kawatir dengan masalah tersebut yang penting kita wajib dan harus bisa membawa kemana anak kita di arahkan? dan bagaimana cara kita melakukan? Hal itu banyak orang acuh tak acuh dengan keadaan anak kita di masa depan, yang penting anak di sekolahkan , mengaji sudah cukup.
Nah Pendapat itu yang kadang membuat kita salah dalam mengasuh anak akhirnya gagal untuk membawa anak - anak kita ke masa depan yang di harapkan.
JIka anak sudah menemukan jalan yang sebenarnya |
Terus kapan Pemerintah akan menjelaskan dengan kebenaran yang sebenar-benarnya kepada Masyarakat luas yang buta dengan hal ini, itulah yang perlu kita bicarakan bersama antara pihak Pemerintah dengan Masyarakat utamanya tokoh-tokoh MAsyarakat, tokoh-tokoh Agama maupun para Penyampai berita agar semuanya dapat teratasi, semoga sukses.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan