Sesungguhnya manusia diciptakan oleh Allah ke alam
dunia ini untuk menjadi pemimpin, Namun terkadang kita tidak menyadari akan hal
tersebut dan tidak tahu bahwa sebenarnya kita memiliki potensi untuk menjadi seorang pemimpin,
setidaknya pemimpin untuk diri sendiri dan keluarga. Demikian juga untuk sebuah
organisasi atau instansi dan
pemerintahan tentu saja perlu adanya Pemimpin. Sebagai seorang Pemimpin
tentu saja dituntut untuk melakukan apa yang dipimpinya. Sebagai Seorang
Pemimpin juga sangat diperlukan untuk memiliki rasa tanggung Jawab,
Optimisme, Integritas, Menyukai perubahan, Ulet dan pantang menyerah bahkan sanggup dan berani menghadapi
resiko, dan berdedikasi. Akan tetapi ada hal penting yang harus dimiliki oleh
seorang pemimpin yaitu sifat-sifat yang baik dan terpuji.
Untuk itu jika anda sebagai Pemimpin maka anda tidak
boleh meninggalkan 7 Sifat Penting Yang Harus dimiliki sebagai Seorang Pemimpin yaitu:
1. Sifat
rendah hati.
Pada hakikatnya kedudukan pemimpin itu tidak berbeda
dengan kedudukan yang dipimpin. Ia bukan orang yang harus terus di istimewakan.
Ia hanya sekedar orang yang harus didahulukan selangkah dari yang lainnya
karena ia mendapatkan kepercayaan dalam memimpin dan mengemban amanat. Ia
seolah pelayan umat yang diatas pundaknya terletak tanggungjawab besar yang
mesti dipertanggungjawabkan. Kerendahan hati biasanya mencerminkan persahabatan
dan kekeluargaan, sebaliknya ke-egoan mencerminkan sifat takabur dan ingin
menang sendiri.
2. Sifat
terbuka untuk dikritik.
Seorang pemimpin haruslah menanggapi
aspirasi-aspirasi umat dan terbuka untuk menerima kritik-kritik sehat yang
membangun dan konstruktif. Tidak seyogiayanya menganggap kritikan itu sebagai
hujatan, dan menganggap orang yang mengkritik sebagai lawan. Tetapi harus
diperlakukan sebagai “mitra”dengan kebersamaan dalam rangka meluruskan dari
kemungkinan buruk yang selama ini terjadi untuk membangun kepada perbaikan dan
kemajuan.
3. Sifat jujur
dan memegang amanah.
Kejujuran yang dimiliki seorang pemimpin merupakan
simpati umat terhadapnya yang dapat membuahkan kepercayaan dari seluruh amanat
yang telah diamanahkan. Pemimpin yang konsisten dengan amanat umat menjadi
kunci dari sebuah kemajuan dan perbaikan
4. Sifat
berlaku adil.
Keadailan adalah konteks real yang harus dimiliki
oleh seorang pemimpin. Keadilan bagi manusia tidak ada yang relatif. Islam
meletakkan soal penegakan keadilan itu sebagai sikap yang esensial. Seorang
pemimpin harus mampu menimbang dan memperlakukan sesuatu dengan seadil-adilnya
bukan sebaliknya berpihak pada seorang saja atau berat sebelah.
5. Komitmen
dalam perjuangan.
Sifat pantang menyerah dan konsisten pada konstitusi
bersama bagi seorang pemimpin adalah penting. Teguh dan terus Istiqamah dalam
menegakkan kebenaran dan keadilan. Pantang tergoda oleh rayuan dan semangat
menjadi orang yang pertama di depan apabila ada yang hendak mengganggu
kelancaran jalannya organisasi.
6. Bersikap
Musyawarah.
Dalam term ini pemimpin tidak sembarang memutuskan
sebelum adanya musyawarah diantara orang-orang disekelilingnya dan umat. Sebab
dengan keterlibatan umat terhadap pemimpinnya dari sebuah kesepakatan bersama
akan memberikan kepuasan, sehingga apapun yang akan terjadi baik buruknya bisa
ditanggung bersama-sama.
7. Berbakti dan
mengabdi kepada Allah.
Dalam hidup ini segala sesuatunya takkan terlepas
dari pandangan Allah, manusia bisa berusaha semampunya dan sehebat-hebatnya
namun yang menentukannya adalah Allah. Hubungan seorang pemimpin dengan
Tuhannya tak kalah pentingnya yaitu dengan berbakti dan mengabdi kepada Allah.
Semua ini dalam rangka memohon pertolongan dan ridho Allah semata. Dengan
senantiasa berbakti kepada-Nya terutama dalam menegakkan sholat lima waktu
contohnya, seorang pemimpin akan mendapat hidayah untuk menghindari
perbuatan-perbuatan yang keji dan tercela.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan