Selasa, 20 Ogos 2013

DOA DI DALAM AL QURAN

Doa Pembangunan


رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
رَبَّنَا وَٱجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَآ أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ


Artinya: "Ya Tuhan, terimalah kebaktian kami. Sungguh Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ya Tuhan, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada-Mu, dan jadikanlah pula anak turunan kami umat yang tunduk patuh kepada-Mu. Tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami, serta terimalah taubat kami. Sungguh Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang!." (QS. Al-Baqarah: 127-128).




Penjelasan
Doa ini baik sekali dibaca setelah selesainya membangun rumah, mesjid, pesantren, madrasah dan pembangunan yang lain. Dikisahkan dalam Al-Quran bahwa Nabi Ibrahim membaca doa ini setelah selesai membangun Baitul Haram (Kabah). Yang pada waktu itu ditimpa banjir besar (zaman Nabi Nuh), kemudian Nabi Ibrahim dibantu puteranya Ismail membangun kembali ka'bah tersebut. Setelah selesai mereka berdua mengangkat tangan seraya berdoa dengan lafazh doa di atas.




2. Doa Sapu Jagad




رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ


Artinya: "Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa neraka." (QS. Al-Baqarah: 201).




Penjelasan
Dalarn Al-Quran dijelaskan bahwa doa ini dibaca oleh orang-orang muslim yang tulus setelah selesai melaksanakan haji.
Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan pula bahwa doa ini mengandung seluruh kebaikan di dunia dan akhirat serta menghindarkan dari segala kejelekan. Oleh karena baik sekali doa ini dibaca pada setiap kesempatan.




3. Doa Tabah Menghadapi Lawan




رَبَّنَآ أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ


Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, kokohkanlah pendirian kami, serta tolonglah kami dalam mengalahkan orang-orang kafir." (QS. Al-Baqarah: 250).




Penjelasan
Dijelaskan dalam Al-Quran, bahwa doa ini dibaca oleh sekelompok mukmin yang bergabung dengan pasukan Thalut melawan jalut. Sehingga dengan doa tersebut dan izin Allah. pasukan Thalut dapat mengalahkan Jalut, dan Dâud membunuh Jalut.




4. Doa Keselamatan




رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ


Artinya: "Ya Tuhan, janganlah Engka siksa kami karena lupa atau bersalah. Ya Tuhan, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana telah Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kamj, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami dalam mengalahkan orang-orang kafir." (QS. Al-Baqarah: 286).




Penjelasan:
Ibnu Katsir dalarn kitab tafsirnya merangkum sepuluh hadis tentang keutamaan membaca doa diatas. Diantaranya hadis yang diriwayatkan dari sahabat 'Abdullah bin Mas'ûd, bahwa Nabi telah bersabda: "Barangsiapa yang membaca dua ayat yang akhir surah Al-Baqarah (ayat 285-286) setiap malam, maka dia akan mendapatkan keselamatan." (Tafsir Ibnu Katsîr Juz, I, hal.340).




5. Doa Menghindari Kesesatan




رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ  


Artinya: "Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sungguh hanya Engkaulah Yang Maha Pemberi karunia." (QS. Âli 'Imrân: 8).




Penjelasan
Dalam Al-Quran dijelaskan, baliwa doa ini dibaca oleh orang-orang ahli ilmu yang beriman kepada keagungan Al-Quran. Dan mereka berdoa kepada Allah agar tetap ada dalam jalan kebenaran, hatinya tidak condong kepada kesesatan setelah mendapatkan petunjuk, serta memohon curahan rahmat-Nya.




6. Doa Kekuatan Iman


 ٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَآ إِنَّنَآ ءَامَنَّا فَٱغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ  


Artinya: "Ya Tuhan, sungguh kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami, dan selamatkanlah kami dan siksa neraka:" (QS. Âli 'Imrân: 16).




Penjelasan:
Dikisahkan dalam Al-Quran, bahwa doa ini dibaca oleh orang bertaqwa yang rajin melaksankan perintah Allah sehingga ia lupa pada kesenangan dunia. Baik sekali doa ini dibaca juga untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah.




7. Husnul Khâtimah (akhir yang baik)


رَّبَّنَآ إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِى لِلْإِيمَٰنِ أَنْ ءَامِنُوا۟ بِرَبِّكُمْ فَـَٔامَنَّا ۚ رَبَّنَا فَٱغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّـَٔاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ ٱلْأَبْرَارِ ﴿١٩٣﴾ رَبَّنَا وَءَاتِنَا مَا وَعَدتَّنَا عَلَىٰ رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۗ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ ٱلْمِيعَادَ ﴿١٩٤﴾ 




Artinya: "Ya Tuhan sungguh kami telah mendengar seruan yang menyeru kepada iman: "Barimanlah kamu kepada Tuhanmu, maka kami pun beriman. Ya Tuhan, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, serta matikanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbuat kebajikan. Ya Tuhan, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul-Mu, dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat nanti. Sungguh Engkau sama sekali tidak akan pernah menyalahi janji." (QS. Âli Imrân: 193-194).




Penjelasan:
Baik sekali doa di atas dibaca pada setiap kesempatan, tapi lebih utama pada waktu tengah malam (sepertiga malam) sampai menjelang shubuh. Karena ayat ini pula yang dibaca Nabi ketika bangun dari tidurnya sambil memandang langit. Demikian peielasan Al-Bukhârî dari Ibnu 'Abbâs.


8. Doa Penyesalan


 "قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَسِرِينَ




Artinya: "Ya Tuhan, kami telah menganiaya dm kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami serta memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi." (QS. Al-A'râf 23).




Penjelasan :
Doa ini merupakan doanya Nabi Adam dan isterinya Hawa, ketika keduanya terlanjur memakan buah khuldi yang dilarang oleh Allah sehingga mereka berdua dikeluarkan dari surga. Karena penyesalannya atas melanggar larangan Allah maka mereka berdoa agar diampuni dosanya. Lebih detailnya tentang Adam dan Hawa dapat dilihat dalam Al-Quran surah Al-A'râf ayat 11-25.




9. Doa Tolak Neraka


 وَإِذَا صُرِفَتْ أَبْصَٰرُهُمْ تِلْقَآءَ أَصْحَٰبِ ٱلنَّارِ قَالُوا۟ رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ


Artinya: "Ya Tuhan, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama dengan orang-orang zhalim." (Al-A'râf 47).




Penjelasan:
Doa dia atas dibaca oleh Ahl al-A'râf, yakni orang-orang yang amal kebajikan dan kejahatannya seimbang. Ketika mereka melihat ahli surga dengan berbagai kenikmatanya, mereka berkata: "Kesejahteraan semoga tercurah buat kalian, wahai ahli surga." Dan ketika mereka melihat ahli neraka dengan berbagai siksanya, mereka berkata: "Kami berlindung kepada Allah dari apa yang sedang kalian alami, Wahai ahli neraka." Lalu mereka berdoa dengan doa diatas, yaitu memohon agar tidak disatukan dengan orang-orang zhalim.




10. Doa Mohon Keadilan


 قَدِ ٱفْتَرَيْنَا عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا إِنْ عُدْنَا فِى مِلَّتِكُم بَعْدَ إِذْ نَجَّىٰنَا ٱللَّهُ مِنْهَا ۚ وَمَا يَكُونُ لَنَآ أَن نَّعُودَ فِيهَآ إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُ رَبُّنَا ۚ وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَىْءٍ عِلْمًا ۚ عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلْنَا ۚ رَبَّنَا ٱفْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِٱلْحَقِّ وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْفَٰتِحِينَ




Artinya: "Ya Tuhan, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan haq (adil). Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya." (QS. Al-A'râf 89).




Penjelasan:
Dikisahkan dalam Al-Quran bahwa doa ini dibaca oleh Nabi Syu'aib ketika beliau diusir oleh kaumnya lantaran inkar terhadap agama yang dibawanya dan menolak ajakan kaumnya untuk kembali kepada ajaran agama merekaketika itulah Nabi Syu'aib memohon kepada Allah agar diberi keadilan antara agama Allah dan agama kaumnya. Lebih detailnya kisah Nabi Syu'aib ini bisa dilihat dalam Surah Al-A'râf ayat 89-91, dan tafsir Kurtubi Juz, VII, hal.251.






11. Doa Mohon Keselamatan


فَقَالُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ ﴿٨٥﴾ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ ﴿٨٦﴾ 


Artinya: "Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zhalim, dan selamatkanlah kami dengan curahan rahmat-Mu dari tipu daya orang- orang yang kafir." (Qs. Yûnus: 85-86).




Penjelasan:
Doa ini dibaca oleh kelompok minoritas yang beriman kepada Nabi Musa setelah mereka menyaksikan kemukjizatannya dihadapan Fir'aun. Ketika itu, kaum Nabi Musa  yang terdiri dari pemuda-pemuda dalam keadaan takut, bahwa Fir'aun dan pemuka-pemukanya akan menyiksa mereka. Maka pada waktu itu pula Nabi Musa memerintahkan kepada kaumnya agar tidak takut dan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah seraya berdoa dengan lafazh doa diatas. Bisa dilihat dalam Surah Yûnus ayat 83-86.




12. Doa Mohon Perlindungan


 قَالَ رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِى بِهِۦ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِى وَتَرْحَمْنِىٓ أَكُن مِّنَ ٱلْخَٰسِرِينَ




Artinya: "Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi." (QS. Hûd: 47).




Penjelasan:
Doa ini merupakan doanya Nabi Nuh yaitu ketika kaumnya termasuk anaknya (kan'an) ikut dihancurkan oleh Allah melalui banjir besar. Nabi Nuh perotes kepada Allah "kenapa anaknya (kan'an) ikut dihancurkan padahal dia adalah bagian dari keluargaku, dan Engkau sendiri berjanji akan menyelamatkan keluargaku dan menenggelamkan kaumku." (QS. Hûd ayat 45).


Kemudian Allah memberikan jawaban: "bahwa dia (Kan'an) bukan termasuk keluargamu yang dijanjikan akan diselamatkan, karena dia tidak shalih dan beriman kepada Allah. Padahal yang akan diselamatkan dari banjir besar adalah mereka-mereka yang beriman kepada Allah.(Hûd ayat 46).


Setelah diperingatkan Allah, Nabi Nuh berdoa dengan lafazh doa diatas. Kemudian Allah mengabulkan doanya. (QS. Hûd ayat 48).




13. Doa Keluarga Maslahah


 رَبَّنَا ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ ٱلْحِسَابُ ﴿٤١﴾ وَلَا تَحْسَبَنَّ ٱللَّهَ غَٰفِلًا عَمَّا يَعْمَلُ ٱلظَّٰلِمُونَ ۚ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ ٱلْأَبْصَٰرُ


Artinya: "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami berikanlah ampunan kepadaku dan kepada kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)." (QS. Ibrâhîm: 41-42).




Penjelasan:
Doa diatas baik sekali dibaca dalam berbagai kesempatan, agar diri kita dan keluarga kita serta turunan kita senantiasa taat dan rajin beribadah kepada Allah khususnya ibadah shalat yang telah diwajibkan. Dalam Al-Quran dikisahkan, bahwa doa tersebut dibaca oleh Nabi Ibrahim ketika ia baru saja memohon agar kota Mekkah dijadikan kota tentram, aman dan anak turunannaya diselematkan dari menyembah berhala. Lebih detail tentang kisah nabi ibrahim bisa dilihat dalam Al-Ouran Surah Ibâhîm ayat 35-42.




14. Doa Mohon Tempat yang Baik


 وَقُل رَّبِّ أَدْخِلْنِى مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِى مُخْرَجَ صِدْقٍ وَٱجْعَل لِّى مِن لَّدُنكَ سُلْطَٰنًا نَّصِيرًا


Artinya: "Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah pula aku secara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan (pemimpin) yang menolong." (Al-Isrâ': 80).




Penjelasan:
Doa di atas dibaca bukan hanya dikhususkan ketika kita akan pergi. Tetapi dalam berbagai keadaan yang sering kali berubah sangat dianjurkan untuk dibacanya seperti akan melaksanakan pemilihan umum untuk memilih pemimpin. Doa di atas dibaca agar kita mendapatkan pemimpin yang jujur dan bijaksana. Baik juga doa di atas dibaca ketika kita akan meninggalkan tempat yang kita huni (dunia), memohon agar ditempatkan pada tempat yang layak setelah meninggal. Demikian Al-Qurthubi menjelaskan dalam tafsirnya.




15. Doa Mohon diberi Kemudahan


 إِذْ أَوَى ٱلْفِتْيَةُ إِلَى ٱلْكَهْفِ فَقَالُوا۟ رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا


Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini." (QS. Al-Kahfi: 10).




Penjelasan:
Doa diatas baik sekali dibaca oleh para pejuang muda yang menegakkan agama Allah agar mendapatkan keberhasilan dan kesuksesan. Karena doa tersebut adalah doa yang dibaca pemuda Ashhâb al-Kahfi, yakni sekelompok pemuda yang beriman kepada Allah hingga mendapatkan petunjuk yang sempurna dari sisi-Nya. Doa ini dibaca oleh mereka ketika akan masuk gua sebagai persembunyiannya untuk menyelamatkan agama yang hak, agama yang mereka pegangi dari fitnah-fitnah dan orang-orang zhalim. Dan Allah mengabulkan doa mereka Kisah Ashhâbu al-Kahfi dapat dibaca dalam Surah Al-Kahfi dari ayat 9-26.




16. Doa Kelapangan hati


 وَٱحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِى


Artinya: "Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS. Thâha: 27)




Penjelasan:
Doa di atas balk sekali dibaca ketika menghadapi kezhaliman seseorang, kelompok, dan penguasa. Juga dibaca agar mendapatkan kelancaran, kemudahan dalam berdakwah. Doa ini pula yang sering dibaca oleh para mubaligh.
Al-Quran mengisahkan, bahwa doa tersebut dibaca oleh Nabi Musa ketika mendapat perintah dari Allah agar menyampaikan risalah kepada Fir'aun. Dan akhirnya Allah mengabulkan permintaan Nabi Musa bisa dilihat dalam Al-Quran Surah Al-kahfi dari ayat 24-36.




17. Doa Mohon Jodoh dan Keturunan yang Baik


 وَزَكَرِيَّآ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥ رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ


Artinya: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidupku seorang diri, dan Engkaulah pewaris yang paling baik." (QS. Al-Anbiyâi': 89).


هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُۥ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ


Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sungguh Engkau Maha Pendengar doa." (QS. Âli 'Imrân: 38).




Penjelasan:
Doa di atas baik sekali dibaca oleh orang-orang yang belum mempunyai keturunan dan pasangan hidup. Juga baik sekali dibaca oleh setiap muslim agar diberi keturunan yang shalih. Kedua ayat diatas merupakan doanya Nabi Zakariya agar diberi keturunan sebagai pelenjut perjuangannya menegakkan agama Allah. Kisah Nabi Zakaria bisa dilihat dalam Al-Our'an Surah Al-Anbiyâ' ayat, 89-90; Âli-'Imrân, 38-41.




18. Doa Mohon Terlepas dari Musibah


 وَقُل رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَٰتِ ٱلشَّيَٰطِينِ ﴿٩٧﴾ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحْضُرُونِ ﴿٩٨﴾


Artinya: "Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung pula kepada-Mu, ya Tuhan kami dari kedatangan mereka kepadaku." (OS. Al-Mukminûn: 97-98).


 قُل رَّبِّ إِمَّا تُرِيَنِّى مَا يُوعَدُونَ ﴿٩٣﴾ رَبِّ فَلَا تَجْعَلْنِى فِى ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ ﴿٩٤﴾


Penjelasan:
Doa di atas dibaca dalam berbagai keadaan agar selamat dari tipu daya syathan, baik dalam beramal maupun dalam pergaulan. Dan doa diatas merupakan perintah Allah agar kita memperbanyak membacanya ketika terjadi musibah. (QS. Al-Mukminûn ayat 93-94).




19. Doa Mohon Kemuliaan


 وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ ۖ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا


Artinya: "Ya Tuhan kami, jauhkanlah adzab Jahanam dari kami, Sungguh 'adzab itu adalah kebinasaan yang kekal." (QS. Al-Furqân: 65).


 وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا


Artinya: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami imam (pemimpin) bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Furqân: 74).




Penjelasan:
Dalam Al-Quran dikisahkan, bahwa doa tersebut dibaca oleh orang-orang yang senantiasa memuji dan menyucikannya. Mereka senantiasa berpegang teguh pada etika Islam, beramal shalih, memperbanyak dzikir dan doa dalam segala kesempatan.




20. Doa Mensyukuri Ni'mat


فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّن قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَدْخِلْنِى بِرَحْمَتِكَ فِى عِبَادِكَ ٱلصَّٰلِحِينَ




Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu-bapakku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai, serta masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih." (QS. Al-Naml: 19).




Penjelasan:
Doa di atas baik sekali dibaca agar kita mendapatkan ilham untuk mensyukuri nikmat serta dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang beramal shalih di dunia" hingga kemudian mendapatkan kebaghagiaan di dunia dan akhirat. Doa tersebut pula yang dibaca Nabi Sulaiman yang kaya raya tidak ada bandingannya.


 وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ إِحْسَٰنًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُۥ وَفِصَٰلُهُۥ ثَلَٰثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُۥ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَصْلِحْ لِى فِى ذُرِّيَّتِىٓ ۖ إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ




Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu-bapakku, dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai, serta berilah kebaikan kepadaku dengan memberi kebaikan kepada anak cucuku. Sungguh aku bertaubat kepada-Mu, dan sungguh aku adalah termasuk golongan orang-orang yang berserah diri." (QS. Al-Ahqâf. 15).




Penjelasan:
Doa diatas dibaca oleh orang-orang mukmin yang jujur agar mereka diberi ilham untuk tetap mensyukuri nikmat, berbakti kepada orang tua, beramal sahalih, diberi keturunan yang mulia dan tobatnya diterima. Ahli Tafsir yang lain menjelaskan bahwa doa tersebut berkati dengan Abu Bakar Shiddik, ketika kedua orangtuanya menyatakan masuk Islam.




21. Doa Mohon Keluasan Rahmat


 لَّذِينَ يَحْمِلُونَ ٱلْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُۥ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِۦ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَىْءٍ رَّحْمَةً وَعِلْمًا فَٱغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا۟ وَٱتَّبَعُوا۟ سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ ٱلْجَحِيمِ ﴿٧﴾ رَبَّنَا وَأَدْخِلْهُمْ جَنَّٰتِ عَدْنٍ ٱلَّتِى وَعَدتَّهُمْ وَمَن صَلَحَ مِنْ ءَابَآئِهِمْ وَأَزْوَٰجِهِمْ وَذُرِّيَّٰتِهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ ﴿٨﴾ وَقِهِمُ ٱلسَّيِّـَٔاتِ ۚ وَمَن تَقِ ٱلسَّيِّـَٔاتِ يَوْمَئِذٍ فَقَدْ رَحِمْتَهُۥ ۚ وَذَٰلِكَ هُوَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ


Artinya: "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan-Mu serta peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala Ya Tuhan kami, masukkanlah mereka ke dalam sorga yang telah Engkau janjikan kepada mereka dari orang-orang shalih di antara bapak-bapak mereka, istri-istri mereka, dan keturunan mereka semua. Sungguh Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Dan peliharalah mereka dari balasan kejahatan. Sebab orang-orang yang Engkau pelihara dari pembalasan kejahatan pada hari itu, sungguh telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya, dan itulah kemenangan yang besar." (QS. Al-Mukmin: 7-9)




Penjelasan:
Doa di atas dibaca oleh para malaikat penjaga 'arasy Allah sebagai tasbih kepada-Nya. Mereka mendoakan kaum mukminin dengan doa di atas.




22. Doa Selamat dari Kedengkian


 وَٱلَّذِينَ جَآءُو مِنۢ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ


Artinya: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan dosadosa saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dengan membawa iman, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Hasyr: 10).




Penjelasan:
Dalam Al-Quran dikisahkan, bahwa doa di atas dibaca oleh orang-orang beriman yang mengikuti perjuangan salaf as-Shalih dari kalangan Muhajirin dan Anshar. Mereka memohon agar tetap melanjutkan serta meneladani keshalihan, semangat jihad dan kesucian hati mereka.




23. Doa Bertawakkal Kepada Allah


 قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِىٓ إِبْرَٰهِيمَ وَٱلَّذِينَ مَعَهُۥٓ إِذْ قَالُوا۟ لِقَوْمِهِمْ إِنَّا بُرَءَٰٓؤُا۟ مِنكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ ٱلْعَدَٰوَةُ وَٱلْبَغْضَآءُ أَبَدًا حَتَّىٰ تُؤْمِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَحْدَهُۥٓ إِلَّا قَوْلَ إِبْرَٰهِيمَ لِأَبِيهِ لَأَسْتَغْفِرَنَّ لَكَ وَمَآ أَمْلِكُ لَكَ مِنَ ٱللَّهِ مِن شَىْءٍ ۖ رَّبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَإِلَيْكَ أَنَبْنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُ ﴿٤﴾ رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَٱغْفِرْ لَنَا رَبَّنَآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ


Artinya: "Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkaulah kami bertawakal, hanya kepada Engkaulah kami bertaubat, dan hanya kepada Engkaulah kami kembali. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi orang-orang kafir. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami. Sungguh hanya Engkau Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (Al-Mumtahanah: 4-5).




Penjelasan:
Doa di atas dibaca pada setiap kesempatan dan waktu. Dan menyerahkan sepenuhnya apa yang telah kita lakukan, usahakan kepada Allah semata karena hal ini pula yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan kaum-kaumnya yang beriman. Sehingga Allah menyebutnya Ibrahim dan kaumnya sebagai teladan yang baik bagi kita.






24. Doa Diberi Pemimpin Agama


 رَبَّنَا وَٱبْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ


Artinya: "Ya Tuhan kami, utuslah kepada mereka seorang Rasul dari kalangan mereka yang akan membacakan ayat-ayat-Mu, dan mengajarkan kepada mereka Al-Quran dan hikmah serta menyucikan mereka. Sungguh Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. Al-Baqarah: 129).




Penjelasan:
Doa ini pula yang dibaca Nabi Ibrahim sebelum diangkat menjadi rasul, ketika itu Ibrahim melihat kenyataan bahwa ummatnya telah dilanda krisis moral dan krisis tauhid. Sehingga Ibrahim mendambakan pemimpin yang dapat membimbing mereka kepada jalan yang benar. Kemudian Allah mengabulkan permohonan Ibrahim, hingga kemudian dirinya diangkat meniadi rasul bagi ummatnya.






25. Doa Melihat Keajaiban Alam


لَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ  




Artinya: "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan alam ni dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka selamatkanlah kami dari siksa neraka." (QS. Âli 'Imrân: 191).


Penjelasan:
Dalam Al-Quran dikisahkan, bahwa doa di atas dibaca oleh orang-orang berakal dan berpengatahuan, yang senantiasa menyeimbangkan antara dzikir dan fikir. Hasil kerja akal selalu dijadikan sebagai sarana bersyukur dan berdzikir kepada Allah bukan untuk mengkufuri nikmat dan anugerah yang telah diberikannya.






26. Doa Lingkungan yang baik


 وَمَا لَكُمْ لَا تُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱلْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ ٱلرِّجَالِ وَٱلنِّسَآءِ وَٱلْوِلْدَٰنِ ٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَخْرِجْنَا مِنْ هَٰذِهِ ٱلْقَرْيَةِ ٱلظَّالِمِ أَهْلُهَا وَٱجْعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ وَلِيًّا وَٱجْعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ نَصِيرًا


Artinya: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negert yang zhalim penduduknya ini, dan berilah kami pelindung dari sisi-Mu serta berilah kami penolong dari sisi-Mu." (QS. Al-Nisâ': 75).




Penjelasan:
Agar selamat dari kezhaliman dan ketertindasan suatu kelompok atau golongan, maka baca doa di atas setiap saat. Baik juga dibaca agar diberi ketentraman dan disatukan dengan orang-orang yang beriman.




27. Doa Curahan Rizqi


 قَالَ عِيسَى ٱبْنُ مَرْيَمَ ٱللَّهُمَّ رَبَّنَآ أَنزِلْ عَلَيْنَا مَآئِدَةً مِّنَ ٱلسَّمَآءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِّأَوَّلِنَا وَءَاخِرِنَا وَءَايَةً مِّنكَ ۖ وَٱرْزُقْنَا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ


Artinya: "Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah kepada kami suatu hidangan dari langit yang pada hari turunnya hidangan itu akan menjadi hari raya bagi kami, bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, serta menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu. Berilah kami rizki, dan Engkaulah Pemberi rizki yang paling utama." (OS. Al-Mâ'idah: 114).




Penjelasan:
Doa diatas merupakan doanya Nabi Isa ketika ditantang oleh para pengikutnya yang menginginkan bukti konkrit atas kemukjizatan yang dimiliki oleh seorang rasul. Bagi setiap muslim yang mendambakan limpahan rizqi dari sisi allah, sudah selayaknyalah memperbanyak membaca doa ini dalam setiap kesempatan. Kisah Nabi Isa tersebut dapat dilihat dalam Al-Quran surah Al-Mâ'idah ayat 111-115.






28. Doa Menghadapi Kegagalan Berdakwah


 قَالَ رَبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِأَخِى وَأَدْخِلْنَا فِى رَحْمَتِكَ ۖ وَأَنتَ أَرْحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ


Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku serta masukkanlah kami ke dalam rahmat-Mu. Dan Engkau adalah Maha Penyayang di antara para penyayang." (QS. Al-A'râf 151).




Penjelasan:
Dalam Al-Quran dikisahkan, bahwa doa di atas dibaca oleh Nabi Musa as ketika melihat kaumnya kembali kepada kekufuran setelah ditinggal bermunajat di gunung Sinai (Thurisina). Kisah Nabi Musa tersebut bisa dilihat dalam Al-Quran Surah Al-A'râf ayat 150-154.






29. Doa Agar Dicintai Ummat


 رَّبَّنَآ إِنِّىٓ أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِى بِوَادٍ غَيْرِ ذِى زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ ٱلْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱجْعَلْ أَفْـِٔدَةً مِّنَ ٱلنَّاسِ تَهْوِىٓ إِلَيْهِمْ وَٱرْزُقْهُم مِّنَ ٱلثَّمَرَٰتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ


Artinya: "Ya Tuhan kami sungguh aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanaman di dekat rumah-Mu (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan kami, yang demikian itu agar mereka mendirikan shalat. Maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung (cinta) kepada mereka, dan berilah mereka rizki dari buah-buahan. Mudah-mudahan mereka senantiasa bersyukur." (QS. Ibrâhîm: 37).




Penjelasan:
Doa tersebut dibaca oleh Nabi Ibrahim. la mendambakan keluarga yang senantiasa rajin mendirikan shalat sekalipun dihimpit permasalahan rizqi. Dengan ketabahan menghadapi realita hidup, pada akhirnya Allah mengabulkan doanya. Makkah menjadi kota yang makmur, dan keluarga Ibrahim senantiasa dicintai oleh setiap manusia. Kisah ini bisa dilihat dalam Al-Quran Surah Ibrahim ayat 35-41.






30. Doa Agar Diberi Kedudukan yang Mulia




 وَقُل رَّبِّ أَنزِلْنِى مُنزَلًا مُّبَارَكًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْمُنزِلِينَ


Artinya: "Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat." (QS. Al-Mukminûn: 29).




Penjelasan:
Baik sekali doa diatas dibaca bagi setiap orang yang menginginkan kedudukan, baik pangkat, jabatan, atau kedudikan lainnya. Karena doa tersebut merupakan doanya Nabi Nuh ketika berada dalam perahu. Ia memohon kepada Allah agar diberi kedudukan yang lebih mulia daripada kedudukan sebelumnya. Kemudian Allah mengabulkan doanya Nabi Nuh tersebut, dan menjadikannya ummat yang taat kepada Allah.






31. Doa Agar Diberi Hikmah


 رَبِّ هَبْ لِى حُكْمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ ﴿٨٣﴾ وَٱجْعَل لِّى لِسَانَ صِدْقٍ فِى ٱلْءَاخِرِينَ ﴿٨٤﴾ وَٱجْعَلْنِى مِن وَرَثَةِ جَنَّةِ ٱلنَّعِيمِ ﴿٨٥﴾


Artinya: "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan pertemukanlah aku dengan orang-orang yang shalih, serta jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang yang datang kemudian. Dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang mewarisi sorga yang penuh nikmat." (QS. Al-Syu'ârâ': 83-85).




Penjelasan:
Dikisahkan dalam Al-Quran bahwa doa tersebut dibaca oleh Nabi Ibrahim setelah berhasil mendakwahkan misi dasar Islam kepada kaumnya, yaitu ajakan meniadakan sesembahan selain Allah. Kisah Nabi Ibrahim dan kaumnya yang kafir dapat dibaca dalam Al-Quran Surah Al-Su'ârâ' ayat 69-85.




32. Doa Agar Diberi Bangunan Indah di Surga


 وَضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱمْرَأَتَ فِرْعَوْنَ إِذْ قَالَتْ رَبِّ ٱبْنِ لِى عِندَكَ بَيْتًا فِى ٱلْجَنَّةِ وَنَجِّنِى مِن فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِۦ وَنَجِّنِى مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ


Artinya: "Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam sorga, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, serta selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim." (OS. Al-Tahrîm: 11).




Penjelasan:
Doa di atas baik sekali dibaca oleh para pejuang yang menegakkan kebenaran dan menjunjung tinggi kalimat Allah. Karena doa tersebut adalah doanya Asiyah binti Mujahim, isteri Fir'aun. Ia memohon kehadapan Allah agar ditempatkan dalam surga dan selamat dari kezhaliman Fir'aun, suaminya.






33. Doa Agar Dibinasakannya orang-orang Zhalim


 رَّبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَلَا تَزِدِ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا تَبَارًۢا


Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku dan dosa kedua orang ibu-bapakku, serta dosa orang yang masuk ke rumahku dengan membawa iman, dan orang beriman laki-laki maupun perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zhalim itu selain kebinasaan." (QS. Nûh: 28).




Penjelasan:
Doa di atas baik sekali oleh setiap muslim agar diberi kemenangan dalam berdakwah. Karena doa tersebut merupaka doanya Nabi Nuh ketika selesai menghadapi banjir besar yang merupakan siksa dari Allah kepada kaumnya yang kafir. Kisah nabi Nuh dapat dibaca dalam Al-Quran surah Nûh ayat 25-28.






34. Doa Agar Terlepas dari Kesulitan


 وَذَا ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِى ٱلظُّلُمَٰتِ أَن لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ


Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sungguh aku adalah termasuk orang-orang yang zhalim." (QS. Al-Anbiyâ': 87).




Penjelasan:
Doa diatas hendaknya dibaca pada setiap kesempatan dan waktu, agar dihindarkan dari rasa frustasi dalam menghadapi perjuangan. Karena doa tersebut merupakan doanyan Nabi Yunus sebagai penyesalan atas kelancangannya meninggalkan dakwah. Ia merasa berat menghadapi kaumnya yang membangkang, hingga kemudian ia tinggalkan. Kisah ini dapat dilihat dalam Al-Ouran surah Al-Anbiyâ' ayat 87-88.




35. Doa Agar Kesempurnaan Cahaya


 يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ يَوْمَ لَا يُخْزِى ٱللَّهُ ٱلنَّبِىَّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَٰنِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَٱغْفِرْ لَنَآ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ


Artinya: "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah dosa-dosa kami. Sungguh Engkau Maha Kuasa alas segala sesuatu." (Al-Tahrîm: 8).

Tiada ulasan:

Catat Ulasan


















KETURUNAN SIAM MALAYSIA.

Walaupun saya sebagai rakyat malaysia yang berketurunan siam malaysia,saya tetap bangga saya adalah thai malaysia.Pada setiap tahun saya akan sambut perayaan di thailand iaitu hari kebesaraan raja thai serta saya memasang bendera kebangsaan gajah putih.

LinkWithin