Bagi pengguna parabola untuk menangkap siaran TV, istilah sepiring berdua adalah satu disk (parabola-red) dipasang dua buah LNB, sehingga dapat menangkap siaran dari dua satelit sekaligus. Untuk Indonesia biasanya satelit Palapa dan satelit telkom. Jadi sepiring berdua adalah satu disk-satu receiver tapi dua LNB, dus..jumlah chanelnya makin banyak.
Pernahkah para pengguna para bola mengalami rebutan nonton siaran TV? Ibu suka sinetron, anak suka kartun. Wahh pasti pernah. solusinya adalah SEGELAS BERDUA. Satu disk-satu LNB- dipasang dua receiver dan dua TV tentunya.
Cara mengatasinya adalah dengan mengganti LNB single receiver dengan LNB dual receiver( seperti pada gbr.1). LNB ini mempunyai dual port untuk ke receiver, sehingga kita bisa memasang dua buah receiver. satu dipasang di ruang keluarga, satu lagi receiver + TV dipasang di kamar anak.
gambar 1.
Teknik pemasangannyapun tidak terlalu rumit, tapi tidak juga sembarangan. Untuk LNB single sudut NOL pada LNB mengarah ke Barat-Timur. Pada LNB dual sudut NOL mengarah Utara-Selatan. Mudah bukan? Harganyapun relatif murah (ditempatku Rp. 175.000) dibanding harus memasang disk baru lagi.
Pada kasus receiver dipararel, tedapat kelemahan yaitu jika receiver induk menonton salurah TV Horizontal maka receiver lainnya harus mencari tv yang salurannya horizontal juga. tetapi pada SEGELAS BERDUA horizontal dan vertikal dapat berjalan bersama. Asyik bukan? segelas berdua…karena LNB mirip gelas. hehehehe
Selain tentang segelas berdua, saya punya cerita lain yang barangkali Anda juga pernah mengalami. Kerusakan pada receiver. Suatu ketika receiver saya gak mau ngeluarin gambar, padahal lampu indikator nyala. Karena suka iseng lalu kubukalah receiverku. Terdapat dua blok PCB, satu bagian power satu lagi bagian digitalnya. (gambar 2)
Pernahkah para pengguna para bola mengalami rebutan nonton siaran TV? Ibu suka sinetron, anak suka kartun. Wahh pasti pernah. solusinya adalah SEGELAS BERDUA. Satu disk-satu LNB- dipasang dua receiver dan dua TV tentunya.
Cara mengatasinya adalah dengan mengganti LNB single receiver dengan LNB dual receiver( seperti pada gbr.1). LNB ini mempunyai dual port untuk ke receiver, sehingga kita bisa memasang dua buah receiver. satu dipasang di ruang keluarga, satu lagi receiver + TV dipasang di kamar anak.
gambar 1.
Teknik pemasangannyapun tidak terlalu rumit, tapi tidak juga sembarangan. Untuk LNB single sudut NOL pada LNB mengarah ke Barat-Timur. Pada LNB dual sudut NOL mengarah Utara-Selatan. Mudah bukan? Harganyapun relatif murah (ditempatku Rp. 175.000) dibanding harus memasang disk baru lagi.
Pada kasus receiver dipararel, tedapat kelemahan yaitu jika receiver induk menonton salurah TV Horizontal maka receiver lainnya harus mencari tv yang salurannya horizontal juga. tetapi pada SEGELAS BERDUA horizontal dan vertikal dapat berjalan bersama. Asyik bukan? segelas berdua…karena LNB mirip gelas. hehehehe
Selain tentang segelas berdua, saya punya cerita lain yang barangkali Anda juga pernah mengalami. Kerusakan pada receiver. Suatu ketika receiver saya gak mau ngeluarin gambar, padahal lampu indikator nyala. Karena suka iseng lalu kubukalah receiverku. Terdapat dua blok PCB, satu bagian power satu lagi bagian digitalnya. (gambar 2)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan