Bagaimana cara memasang antena parabola
dengan cara yang baik dan benar? Agar frekuensi sinyal yang kita
dapatkan untuk menonton siaran TV atau sebagai peralatan interface
internet dengan menggunakan antena parabola baik? Berikut
langkah-langkah yang perlu diperhatikan pada saat pemasangan antena
parabola tersebut :
1. Posisi Parabola :
Letakkan parabola di bidang ( tempat terbuka ) tidak ada halangan ke langit bebas ( bebas dari rintangan seperti : pepohonan, gedung, dll ) serta datar. Untuk menentukan kedatarannya, bisa dengan cara menuang air ke baskom. Bila air penuh tepat lurus di bibir baskom berarti bidang cukup datar terhadap bumi. Bila posisinya miring, gunakan papan yang diganjal untuk mendapatkan bidang yang datar.
Letakkan parabola di bidang ( tempat terbuka ) tidak ada halangan ke langit bebas ( bebas dari rintangan seperti : pepohonan, gedung, dll ) serta datar. Untuk menentukan kedatarannya, bisa dengan cara menuang air ke baskom. Bila air penuh tepat lurus di bibir baskom berarti bidang cukup datar terhadap bumi. Bila posisinya miring, gunakan papan yang diganjal untuk mendapatkan bidang yang datar.
2. Penentuan Posisi Parabola :
Buatlah garis vertikal dan horizontal pada parabola untuk membantu penentuan posisinya. Titik temu garis ini harus berada tepat di dasar parabola ( gunakan gundu, tempat di mana gundu diam itulah titik dasar parabola ). Setelah digaris, berikan penanda empat arah mata angin seperti gambar berikut:
Buatlah garis vertikal dan horizontal pada parabola untuk membantu penentuan posisinya. Titik temu garis ini harus berada tepat di dasar parabola ( gunakan gundu, tempat di mana gundu diam itulah titik dasar parabola ). Setelah digaris, berikan penanda empat arah mata angin seperti gambar berikut:
Arahkan piringan parabola ke arah mata
angin menggunakan kompas yang diletakkan di dasar parabola ( yaitu titik
pertemuan garis vertikal dan garis horizontal tersebut). Atur agar
keempat arah mata angin itu sesuai dengan yang ditunjukkan di kompas.
3. Pemasangan LNBF :
Pasanglah LNBF pada bracket yang disediakan LNBF pada parabola. Untuk menentukan tinggi bracket yang tepat, bisa dengan cara menggunakan rumus berikut :
Pasanglah LNBF pada bracket yang disediakan LNBF pada parabola. Untuk menentukan tinggi bracket yang tepat, bisa dengan cara menggunakan rumus berikut :
4. Pengaturan Sinyal :
Jika antena parabola sudah terpasang ( termasuk kabel-kabel konektornya ), kemudian aturlah agar sinyal diterima sebesar mungkin dengan mengkoreksi dudukan ( posisi ) piringan parabola. Kekuatan sinyal yang diperlukan >= 60% dan kualitas >= 70% dengan indikator warna hijau pada receiver yang artinya sudah cukup stabil menerima sinyal. Pada STB, gambar akan tampak baik bila sinyal ada di atas 60%, kualitas di atas 70% dan bar persentase menunjukkan warna hijau ( bisa berbeda di tiap STB ).
Jika antena parabola sudah terpasang ( termasuk kabel-kabel konektornya ), kemudian aturlah agar sinyal diterima sebesar mungkin dengan mengkoreksi dudukan ( posisi ) piringan parabola. Kekuatan sinyal yang diperlukan >= 60% dan kualitas >= 70% dengan indikator warna hijau pada receiver yang artinya sudah cukup stabil menerima sinyal. Pada STB, gambar akan tampak baik bila sinyal ada di atas 60%, kualitas di atas 70% dan bar persentase menunjukkan warna hijau ( bisa berbeda di tiap STB ).
Untuk lebih jelasnya trik dan tips
memasang antena parabola ini, bisa referensi ke situs ini dan search
dengan Google aja dech. Semoga bermanfaat!
keuntungan mengunnakan antena parabola
adalah kita dapat memperoleh siaran tv online dari setiap negara,
sehingga memudahkan dan membuat waktu kita lebih hemat.
Sebelum memutuskan untuk membeli 1 set
peralatan antena parabola, sebaiknya kita pikirkan dulu kebutuhan kita
dalam “menonton” sampai dimana. Apakah kita hanya perlu menonton
televisi gratis atau FTA (Free to Air) saja, atau kita berencana untuk
sekaligus berlangganan televisi berbayar atau PayTV misalnya Astro,
Indovision, dan Telkomvision.
Perhatikan betul-betul kebutuhan kita
dalam siaran TV / menonton tv tersebut. Sehingga kita bisa menentukan
jenis peralatan yang sesuai.
Peralatan parabola dalam 1 set adalah:
Dish (Antena Parabola), LNB (Low Noise Block Converter), Kabel Coaxial
(menghubungkan LNB ke Receiver), Receiver (selanjutnya kita sebut saja
dengan Rx), dan yang terakhir adalah televisi tentunya (yang ini pasti
udah siap sebelumnya).
Dish, atau cukup kita sebut dengan
parabola terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu Dish Mesh dan Dish Solid. Dish
mesh bentuk reflektornya adalah “jaring-jaring”, sedangkan dish solid
reflektornya terbuat dari logam tanpa lobang atau sepenuhnya logam.
Besar atau kecilnya dish sangat berpengaruh dalam menentukan penerimaan
signal televisi satelit. Samakin besar semakin bagus. Jika anda berada
di daerah dengan “beam” sinyal satelit yang kuat, dish dengan diameter 6
ft bentuk jaring saja sudah cukup. Tetapi jika anda berada di daerah
yang jauh dari beam atau bahkan kadang-kadang “di luar” (Satellite Yamal
202 misalnya), sebuah dish besar akan sangat menentukan dalam menangkap
sinyal yang dipancarkan satelit ini (sangat bagus lagi jika dalam
bentuk solid).
Tiada ulasan:
Catat Ulasan